Inilah 8 penyebab kegagalan wawancara kerja
Merdeka.com - Interview atau wawancara adalah saat paling menentukan dalam tahapan proses melamar kerja. Nasib para pelamar biasanya ditentukan, lanjut atau harus keluar. Sayangnya, banyak dari mereka yang harus mengubur impiannya. Nah, apa saja penyebab hasil wawancara Anda tak memuaskan? Simak rangkuman Cosmopolitan berikut.
1. Anda tidak memiliki jawaban yang baik untuk pertanyaan, " Di mana Anda melihat diri Anda dalam sepuluh tahun?"Ini sebenarnya klise, tetapi bisa sangat mempengaruhi penilaian pihak perusahaan terhadap diri pelamar. Misalnya, jika Anda melakukan wawancara untuk pekerjaan di media sosial dan Anda mengatakan Anda ingin menjadi direktur kreatif, pihak perusahaan mungkin akan bertanya-tanya, mengapa Anda tidak wawancara untuk pekerjaan desain.
2. Tidak cocok satu sama lainJika Anda tidak mendapatkan pekerjaan itu, bukan berarti Anda tidak memiliki bakat, semangat, atau masa depan di bidang yang Anda kejar. Beberapa manajer ingin karyawannya tidak banyak cakap, sementara sebagian lagi ingin calon karyawannya aktif bertanya. Kabar baiknya, Anda bisa direkomendasikan kepada perusahaan lain yang membuka kesempatan yang lebih baik untuk Anda.
-
Apa aja kendala cari kerja? Selain bahasa, kesulitan generasi muda mendapatkan pekerjaan adalah keengganan untuk menggapai pekerjaan impian Generasi muda menginginkan yang instan, padahal karier sebaiknya dirintis dari nol
-
Apa tips penting untuk wawancara kerja? 'Kedengarannya cukup sederhana, tetapi saya memperhatikan bahwa tingkat kesiapan kandidat tampaknya telah menurun dalam lima tahun terakhir atau lebih,' kata Adriane, Rabu (11/9). 'Saya benar-benar terkejut melihat seberapa sering orang tidak mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Inilah sesuatu yang sangat mendasar yang saya lihat tidak dipahami oleh para kandidat saat ini,' kata dia.
-
Bagaimana cara mempersiapkan wawancara kerja? Melakukan riset perusahaan yang akan dilamar Mempersiapkan diri untuk wawancara tidak perlu memakan waktu lama. Schwager mengatakan akan lebih baik jika kandidat menyebutkan sesuatu dari profil LinkedIn, profil X, atau informasi lain tentang perusahaan di awal wawancara. 'Itu langsung membuat saya berpikir bahwa kandidat tersebut terlibat dan memulai percakapan dengan nada yang sangat baik,' katanya.
-
Siapa yang kesulitan cari kerja? Dan Colflesh, seorang warga Amerika Serikat mengeluh dia sangat kesusahan mendapat pekerjaan meski sudah bergelar sarjana.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Siapa yang memberikan tips tentang persiapan wawancara? Namun, menurut CEO GrowthAssistant, sebuah platform perekrutan, Adriane Schwager menilai persiapan para kandidat untuk wawancara kerja sangat menurun dalam kurun beberapa tahun terakhir.
3. Anda tidak menindaklanjutiPerusahaan jelas menanti ucapan terima kasih yang menunjukkan bahwa Anda menginginkan pekerjaan itu. Jika Anda tidak menindaklanjuti, perusahaan bisa menganggap Anda tidak benar-benar menginginkannya.
4. Anda terlalu majuJika Anda pernah bekerja selama dua tahun dan telah melakukan pekerjaan yang jauh lebih maju daripada apa yang perusahaan butuhkan, Anda kemungkinan besar tidak akan diterima. Karena, Anda akan bosan! Perusahaan biasanya ingin semua orang yang mereka rekrut bisa merasa tertantang, mengambil langkah-langkah ke depan, dan selalu berkembang.
5. Anda tidak mempersiapkan segalanyaSebelum menghadiri wawancara, membawa salinan CV Anda adalah tindakan paling minimal. Jika Anda ingin menjadi penulis misalnya, Anda juga harus membawa contoh karya Anda yang pernah diterbitkan untuk 'dipamerkan' ke pewawancara.
6. Tidak mempelajari perusahaan sebelum sesi wawancaraSebelum wawancara, Anda harus melakukan riset sederhana tentang perusahaan yang akan Anda tuju. Dengan cara itu, Anda mendapat referensi tentang perusahaan, dan menunjukkan bahwa Anda memang sudah siap untuk bergabung dengan perusahaan.
7. Anda gugupJika Anda gugup, diyakini Anda akan melupakan poin pembicaraan utama, atau menjawab sekenanya tentang pertanyaan yang diajukan.
8. Tidak memiliki pertanyaan yang baik untuk pada akhir sesi wawancara Bertanya tentang "apa bagian terbaik bekerja di sini?" dan tidak ada yang lain, menunjukkan bahwa pola pikir Anda sangat stagnan.
Itulah beberapa penyebab yang bisa membuat Anda gagal lolos tes wawancara. Semoga bisa menginspirasi. (mdk/pnc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan kedua adalah Anda kurang persiapan baik itu dari segi diri sendiri maupun persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaKelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaPerjalanan menuju kesuksesan nggak selalu mulus seperti yang dibayangkan.
Baca SelengkapnyaJika belum dipromosikan, bukan berarti kinerja Anda yang buruk.
Baca SelengkapnyaUntuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 6 Calon Siswa dinyatakan gagal saat mengikuti tes kejiwaan.
Baca SelengkapnyaBagaimana sih agar rasa gugup dan deg-degan yang dimiliki bisa berkurang?
Baca SelengkapnyaWanita ini bagikan kisah sedihnya tak diterima kerja karena berjerawat.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan wawancara Anda harus mempersiapkan mental dan jawaban-jawaban yang sekiranya akan ditanya oleh para perekrut.
Baca SelengkapnyaBeberapa pelamar kerja seringkali mengabaikan beberapa hal penting saat wawancara.
Baca SelengkapnyaAda juga karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bertahun-tahun bekerja karena perubahan prioritas hidup.
Baca Selengkapnya