Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IOF dan Fonterra gelontorkan dana hibah untuk penelitian tulang

IOF dan Fonterra gelontorkan dana hibah untuk penelitian tulang ilustrasi tulang kuat. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Hari ini, 28 Februari, International Osteoporosis Foundation (IOF) dan Fonterra mengumumkan dana hibah untuk penelitian terkini dibidang kesehatan tulang (Bone Health Insight Research).

"Dana hibah ini akan memberikan dukungan untuk penelitian, studi epidemiologi, guna mengukur dampak nutrisi, olahraga, gaya hidup maupun faktor lainnya terhadap kesehatan tulang," ungkap Judy Stenmark, selaku Ketua International Osteoporosis Foundation, dalam press release yang diterima Merdeka.com.

Stenmark menambahkan bahwa dana hibah ini juga terbuka bagi praktisi yang ingin meneliti lebih lanjut tentang kondisi kesehatan tulang di Asia.

"Dengan memberikan dana hibah ini, kami berharap dapat memahami lebih lanjut mengenai faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kesehatan tulang di Asia serta kondisi kesehatan tulang di seluruh wilayah Asia," tandasnya.

Pernyataan serupa juga datang dari Joanne Todd, Fonterra Innovation Manager, yang mengatakan bahwa Fonterra berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan tulang serta menanamkan gaya hidup sehat dan pola makan yang tepat dalam membantu mencegah timbulnya penyakit tulang yang melumpuhkan seperti osteoporosis.

"Temuan yang dihasilkan juga akan membantu kami dalam mendidik masyarakat mengenai langkah-langkah sederhana yang dapat mereka lakukan untuk menjaga kesehatan tulang," lanjut Todd.

Dana hibah penelitian senilai USD 44.000 (atau sekitar Rp 426 juta) ini terbuka bagi pendaftar dari China, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam.

Osteoporosis merupakan masalah kesehatan utama di seluruh Asia. Insiden patah tulang panggul telah meningkat 2 hingga 3 kali lipat di kebanyakan negara Asia selama 30 tahun terakhir, dan diprediksi pada tahun 2050 lebih dari 50 persen dari semua kasus patah tulang akibat osteoporosis akan meningkat di Asia.

Hal ini tentunya akan berdampak serius untuk saat ini dan di masa yang akan datang. Jelas, kita perlu mengembangkan pemahaman yang lebih mengenai kondisi kesehatan tulang di Asia serta faktor gaya hidup dan gizi yang dapat menganggu kesehatan tulang dalam rangka membantu mencegah timbulnya penyakit melumpuhkan tersebut.

Pendaftaran dana hibah Bone Health Insight Research ini akan ditutup pada tanggal 1 Mei 2013. Pendaftar yang terpilih akan memulai penelitian pada tanggal 1 Agustus 2013 mendatang. Untuk informasi lebih detail mengenai pendaftaran bisa diklik di www.iofbonehealth.org/iof-fonterra-research-grant. (mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perangi Hoaks, Liputan6.com Dapat Global Fact-Check Fund ‘ENGAGE’ dari IFCN
Perangi Hoaks, Liputan6.com Dapat Global Fact-Check Fund ‘ENGAGE’ dari IFCN

Proposal Anti-Hoax Zeneration Project yang diajukan Liputan6.com, salah satunya akan fokus pada generasi muda.

Baca Selengkapnya
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika

Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Revolusi Medis Indonesia-Italia: Cetak Organ Diharapkan jadi Solusi Gagal Ginjal, Kanker, dan Transplantasi Donor
Revolusi Medis Indonesia-Italia: Cetak Organ Diharapkan jadi Solusi Gagal Ginjal, Kanker, dan Transplantasi Donor

Kerja sama antara Indonesia dan Italia menciptakan terobosan dalam bidang medis melalui teknologi pencetakan organ yang menggunakan sel punca.

Baca Selengkapnya
Lewat Aturan Ini Boleh Aktivitas Tambang di IKN, Ada Syaratnya?
Lewat Aturan Ini Boleh Aktivitas Tambang di IKN, Ada Syaratnya?

Otorita IKN menargetkan 65 persen wilayah Ibu Kota Nusantara harus menjadi hutan hujan tropis Kalimantan.

Baca Selengkapnya
CGBio Akan Riset Pengganti Tulang  bersama Para Ahli dari Indonesia dan Korea
CGBio Akan Riset Pengganti Tulang bersama Para Ahli dari Indonesia dan Korea

Perusahaan farmasi CGBio perkenalkan penggunaan efektif pengganti tulang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Anggaran Timnas Indonesia vs Malaysia, Besar Mana?
Membandingkan Anggaran Timnas Indonesia vs Malaysia, Besar Mana?

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) termasuk Timnas Malaysia mendapatkan dana segar dari Pemerintah Malaysia.

Baca Selengkapnya
Demi Keberlanjutan, Indonesia-Inggris Sepakat Benahi Sektor Mineral yang Sudah Kritis
Demi Keberlanjutan, Indonesia-Inggris Sepakat Benahi Sektor Mineral yang Sudah Kritis

Substansi kerja sama Indonesia-Inggris ini dilakukan lewat tukar teknologi di bidang kritikal mineral dan juga energi baru terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga! 9 Peneliti UI Masuk Top 2% Scientist Worldwide 2023, Ini Sosok-Sosoknya
Bikin Bangga! 9 Peneliti UI Masuk Top 2% Scientist Worldwide 2023, Ini Sosok-Sosoknya

Sembilan orang dosen dan peneliti Universitas Indonesia (UI) masuk dalam 2% Scientist Worldwide 2023

Baca Selengkapnya
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

Baca Selengkapnya
PRI Gandeng Sido Muncul Gelar Simposium National Rheumatology, Osteoporosis, & Herbal Medicine Update IV 2024
PRI Gandeng Sido Muncul Gelar Simposium National Rheumatology, Osteoporosis, & Herbal Medicine Update IV 2024

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, selama 30 tahun Sido Muncul membangun kepercayaan kepada semua pihak, terutama industri farmasi dan kedokteran.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Kelainan Tulang yang Patut Diwaspadai, Berikut Penjelasannya
10 Jenis Kelainan Tulang yang Patut Diwaspadai, Berikut Penjelasannya

Kelainan tulang dapat berdampak pada mobilitas, kekuatan, dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km

Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.

Baca Selengkapnya