IT Del Potensial Support Penuh Tourism 4.0 di Danau Toba
Merdeka.com - Institut Teknologi (IT) Del berpotensi sebagai penopang utama Tourism 4.0. Termasuk mendukung Destinasi Super Prioritas Danau Toba.
Hal tersebut dipertegas dalam Inagurasi Mahasiswa Baru IT Del, Jumat (6/9). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sinergi semakin menguatkan.
"IT Del mengutamakan kualitas. Konsep transformasi pengetahuan pada mahasiswanya modern. Dan, posisi kampus ini sangat strategis karena berada di kawasan industri besar Danau Toba. Mereka bisa jadi penyedia teknologi yang dibutuhkan untuk mengembangkan pariwisata Danau Toba. Sinergi tersebut akan saling menguatkan dan mendatangkan banyak manfaat," ungkap Luhut, Jumat (6/9).
-
Kenapa Danau Toba menjadi ikon wisata? Selain alamnya yang memukau serta memanjakan mata, Danau Toba juga menjadi pulau terbesar yang ada di Indonesia.
-
Kenapa Danau Toba menjadi pilihan wisata? Wisata Danau Toba dan sekitarnya memang selalu menarik untuk dikunjungi.
-
Kenapa Danau Toba penting? Danau Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal. Khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Karena hal itu, sejak tahun 2020, Danau Toba pun ditetapkan sebagai salah satu Global Geopark UNESCO.
-
Apa yang istimewa dari Danau Toba? Danau Toba menjadi danau terbesar di Indonesia sekaligus danau vulkanik terbesar di dunia.
-
Kenapa Danau Toba penting bagi penduduk setempat? Selain menjadi tujuan wisata, Danau Toba juga memiliki peran ekologi yang penting. Danau ini adalah sumber air bersih bagi banyak penduduk setempat dan memiliki keanekaragaman hayati yang unik. Konservasi danau ini menjadi prioritas untuk menjaga kelestariannya.
-
Apa yang menjadikan Danau Toba istimewa? Danau Toba, yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, telah lama menjadi sorotan sebagai salah satu keajaiban alam Indonesia dan bahkan Asia Tenggara. Pasalnya, dengan berbagai fakta menakjubkan, danau Toba memang benar-benar memenuhi predikatnya sebagai danau terbesar di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
IT Del menerima 377 mahasiswa baru untuk tahun angkatan 2019. Mengusung tema ‘Learning Innovation In The Industrial Revolution 4,0’.
"Posisinya sudah sangat jelas. Tourism 4.0 menjadi kebutuhan. Sebab, pasarnya sangat aplikatif terhadap konsep ini. Dan, IT Del menjadi salah satu konektor untuk mendukung konsep Tourism 4.0 khususnya di kawasan Danau Toba," terang Luhut lagi.
Profil bagus dimiliki IT Del. Kampus tersebut memiliki 3 fakultas dengan 8 program studi (prodi). Fakultasnya terdiri Teknik Informatika dan Elektro, Teknologi Industri, hingga Bioteknologi. Untuk Fakultas Teknik Informatika dan Elektro didukung oleh 6 prodi. Masing-masing 3 prodi S1 dan Diploma. Slot S1 diantaranya, Prodi Informatika, Elektro, dan Informasi.
Posisi IT Del pun semakin kuat dengan Prodi S1 Manajemen Rekaya. Prodi tersebut menginduk kepada Fakultas Teknologi Industri. Adapun Fakultas Bioteknologi memiliki Prodi S1 Teknik Bioproses.
"IT Del akan terus berkembang. Sebab, potensinya sangat besar. Dengan begitu, seluruh kebutuhan SDM yang berbasis teknologi di Danau Toba dan daerah lain bisa terpenuhi," tegas Luhut.
Secara khusus, peminat IT Del datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Pada Sabtu (7/9), IT Del akan mewisuda 11 mahasiswa asal Tolikara, Papua. Mereka ini akan diwisuda bersama sekitar 340 mahasiswa lainnya.
Menpar Arief Yahya memaparkan, IT Del menjadi salah satu solusi untuk menjawab kebutuhan SDM berbasis teknologi dalam Tourim 4.0.
"Potensi yang dimiliki IT Del sangat besar. Kampus ini akan terus tumbuh dan berkembang. Mereka ini akan menjadi penyedia tenaga ahli di bidang teknologi bagi pariwisata, khususnya di Danau Toba. Dan, memilih kampus IT Del untuk mengasah kemampuan adalah opsi ideal," papar Menpar yang sempat menerima Ulos.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangga Indonesia untuk kali pertama menjadi tua rumah F1 Powerboat. Itu juga membuat Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaAjang ini akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara.
Baca SelengkapnyaInJourney menargetkan nilai ekonomi dari ajang tingkat internasional bisa tembus hingga Rp2 triliun.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut mengharapkan implikasi ekonomi yang didapatkan bisa berpuluh kali lipat seperti tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengapresiasi kecantikan Danau Toba dan melihat potensi besar.
Baca SelengkapnyaMenparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca SelengkapnyaPembangunan jaringan IPAL bertujuan untuk mencegah pencemaran perairan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaDengan semakin banyaknya wisatawan asing dan domestik yang berdatangan menikmati keindahan Likupang, ekonomi masyarakat di sekitarnya pun meningkat.
Baca Selengkapnya"Kita harapkan dampak ekonomi terhadap Indonesia, khususnya Sumatra Utara, terlebih lagi kawasan Danau Toba bisa mencapai lebih dari Rp1,7 triliun."
Baca Selengkapnyaolaborasi strategis ini mencerminkan visi bersama untuk mengembangkan NDP menjadi connectivity hub terkemuka, mendorong pertumbuhan di wilayah Batam.
Baca SelengkapnyaAda banyak tempat wisata Danau Toba dan sekitarnya yang memiliki panorama alam memesona.
Baca Selengkapnya