Jakarta kini makin berbahaya bagi wanita
Merdeka.com - Ini tentunya bukan kabar yang menggembirakan. Namun, sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Thomson Reuters Foundation telah menempatkan Jakarta di urutan ke-5 sebagai kota paling berbahaya bagi wanita untuk naik transportasi umum.
Sebagaimana dikutip dari trust.org, jajak pendapat ini telah dilakukan di 16 ibukota terbesar di dunia. Di atas Jakarta, ada Delhi yang menempati posisi keempat, Lima di posisi ketiga, Meksiko di posisi kedua, dan posisi pertama diduduki oleh Bogota.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
-
Kenapa suhu panas di Jakarta berbahaya? Demi mengurangi dampak suhu panas, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi air mineral secara cukup dan teratur supaya terhindar dari dehidrasi, terutama saat melaksanakan ibadah kurban yang dilakukan di luar ruangan.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Tak jauh dari Jakarta, Kuala Lumpur menduduki urutan ketujuh - tepat di atas Bangkok. Berdasarkan polling tersebut, responden juga ditanya tentang enam aspek, yakni keamanan transportasi umum di malam hari, pelecehan secara verbal dan fisik, respon publik terhadap pelecehan, kepercayaan terhadap pemerintah, dan tingkat keamanan kota.
Untuk poin keamanan transportasi umum di malam hari, Jakarta menduduki urutan kedelapan. Rangking ini dibuat berdasarkan yang terburuk hingga terbaik - yang terbaik berada di urutan ke-16. Sementara untuk poin pelecehan secara verbal, Jakarta berada di urutan kelima.
Untuk pelecehan fisik di dalam transportasi umum, seperti dipegang atau bentuk pelecehan fisik lainnya, Jakarta menempati posisi keenam. Untungnya, untuk poin berikutnya yang terkait dengan respon publik terhadap pelecehan di dalam transportasi umum, Jakarta muncul di urutan kesebelas. Angka ini tentunya tidak begitu buruk mengingat hanya ada enam belas kota dalam survei ini.
Poin selanjutnya yang disurvei dalam jajak pendapat ini adalah seberapa percayakah responden terhadap pemerintah ketika mereka melaporkan tentang penyerangan atau pelecehan yang terjadi kepada mereka di dalam transportasi umum. Dalam hal ini, Jakarta menempati urutan keempat, yang berarti masyarakat belum percaya sepenuhnya kepada pemerintah dalam penanganan kasus-kasus yang berhubungan dengan kejahatan di dalam transportasi umum.
Photos bytrust.org
Sementara itu, untuk poin terakhir yang berkaitan dengan keamanan kota, responden ditanya apakah mereka setuju atau tidak, bila kota mereka dikatakan memiliki transportasi umum yang aman bagi wanita. Dan dalam poin ini, Jakarta hanya muncul di urutan ketujuh - tepat di bawah Delhi.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul stigma di kalangan pengguna KRL terkait ganasnya gerbong khusus wanita.
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta yang tidak sehat memaksa orang-orang kembali memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan. Berikut fotonya!
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan jangan sampai Indonesia mengalami hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaPolusi udara juga bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan PPOK.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sekitar 70 persen polusi udara pada beberapa hari ini dipengaruhi sektor transportasi. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSektor transportasi masih tercatat menempati urutan tertinggi penyumbang polutan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolusi udara di Jakarta salah satunya disebabkan emisi karbon kendaraan.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman resmi IQAir per 25 Juli 2023 pukul 16.08 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 168 yang menunjukkan kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaTingkat polusi udara di Jakarta kembali berstatus tidak sehat pagi ini.
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca Selengkapnya