Jangan katakan 5 hal ini pada rekan kerja!
Merdeka.com - Jika memiliki rekan kerja yang bisa menjadi teman baik, Anda adalah orang yang beruntung. Bagaimana pun, hubungan pertemanan dengan rekan kerja masih memiliki batasan profesional yang harus Anda patuhi. Ada kalanya Anda tak boleh melangkah terlalu jauh atau terlalu dekat dari batasan privasi yang dimiliki rekan kerja.
Sebaiknya hindari mengatakan beberapa hal berikut ini pada rekan kerja, seperti dilansir oleh Brazen Careerist (22/05).
1. Kapan kalian akan punya anak?/ Kapan kalian menikah?Berhati-hatilah dengan pertanyaan Anda, jangan menggali terlalu jauh pada kehidupan rekan kerja. Ada hal-hal yang terlalu pribadi dan tak ingin dibagi oleh rekan kerja ke sembarang orang. Meski Anda memiliki hubungan baik dengannya, hindari pertanyaan yang berkemungkinan menyinggung privasinya seperti ini.
-
Mengapa menjaga batasan pribadi penting dalam hubungan? Ketika kamu merasa sulit untuk menolak atau terpaksa selalu setuju demi menjaga perasaan pasangan, kamu secara tidak sadar mengorbankan kesejahteraan dirimu sendiri. Dalam jangka panjang, sikap ini dapat menyebabkan stres yang berdampak negatif pada kesehatan mentalmu.
-
Mengapa penting menjaga privasi saat berbagi foto di media sosial? Dengan semakin seringnya insiden pelanggaran data serta ancaman siber, penting untuk menjaga privasi saat membagikan foto.
-
Kenapa penting untuk menghindari gosip di kantor? Nggak bisa dipungkiri kalau setiap kantor pasti punya gosip atau politiknya masing-masing. Sebagai anak baru, sebaiknya hindari hal ini.
-
Mengapa penting menjaga hubungan baik dengan tetangga? Bertetangga dengan baik merupakan bagian penting dari kehidupan sosial yang harmonis. Tetangga adalah orang yang paling dekat dan akan berperan penting dalam kehidupan kita ketika mengalami kesulitan.
-
Kenapa sekretaris harus menjaga kerahasiaan informasi? Mereka juga memiliki tugas dalam menjaga kerahasiaan informasi yang bersifat rahasia dan penting.
-
Bagaimana menghormati batasan pribadi saat chat? Memahami dan menghargai batasan pribadi seseorang sangat penting dalam sebuah hubungan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan tidak mengirimkan pesan secara berlebihan, sehingga tidak mengganggu aktivitas mereka. Selain itu, hindarilah membahas topik-topik yang terlalu mendalam atau pribadi, karena hal ini bisa membuat mereka merasa tidak nyaman. Memberikan ruang kepada gebetan untuk menjalani rutinitas harian mereka juga merupakan bentuk penghargaan terhadap batasan tersebut.
2. Aku pernah mengalami hal yang lebih burukJika Anda memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja, maka curhat adalah hal yang wajar dilakukan. Jika rekan kerja berbagi kisahnya dengan Anda, sebaiknya dengarkan saja. Jangan mencoba untuk sok tahu jika Anda tak memiliki solusi atau saran yang baik. terlebih lagi, jangan mencoba meremehkan dengan mengatakan "masalahmu itu belum seberapa, aku pernah mengalami yang lebih buruk." Rekan kerja Anda hanya membutuhkan orang untuk mendengarkan cerita mereka, jangan mencoba menggampangkan apa yang mereka alami hanya karena Anda pernah mengalami yang lebih buruk.
3. Mulai bergosipBergosip terkadang tak bisa dihindari jika Anda mulai dekat dengan rekan kerja, serta ada bahan gosip yang lumayan hangat di kantor. Namun ingat bahwa menggosip bisa berakibat fatal, terutama jika Anda bergosip untuk menjelek-jelekkan orang lain atau mengritik mereka.
4. Terlalu banyak mengeluhMeski Anda berhubungan baik dengan rekan kerja, tak berarti Anda bebas mengungkapkan apa yang Anda rasakan. Anda harus tetap menjaga profesionalisme Anda sebagai karyawan. Jangan terlalu banyak mengeluh, misalkan Anda merasa bosan dengan pekerjaan, merasa pekerjaan yang Anda dapatkan terlalu banyak, penghasilan kurang, dan lainnya. Anda bisa mengungkap semuanya pada keluarga atau pasangan, tapi tidak pada teman kerja.
5. Meremehkan rekan kerjaSeperti apapun kalimat yang Anda gunakan, rekan kerja Anda akan merasa ketika Anda meremehkan mereka. Jika Anda seringkali bersikap bossy, sok pintar, sok berkuasa di hadapan rekan kerja, maka Anda akan kehilangan simpati dan rasa hormat dari mereka. Apalagi jika kenyataannya Anda tak lebih baik daripada mereka.
Itulah beberapa hal yang sebaiknya tak Anda katakan pada rekan kerja. Berteman dengan rekan kerja memiliki batasan profesional, sehingga Anda harus berhati-hati ketika mulai menyinggung hal-hal pribadi. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ghibah dalam bahasa umum diartikan sebagai menggunjing atau membicarakan keburukan orang lain, dikenal sebagai perbuatan yang dilarang dalam agama.
Baca SelengkapnyaMelalui cerita tentang latar belakang, minat, dan pencapaian, kita bisa memperkenalkan diri dengan lebih baik dan menciptakan ikatan emosional.
Baca SelengkapnyaBerikut kata-kata sindiran halus buat orang yang suka membicarakanmu di belakang kalian.
Baca SelengkapnyaLumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.
Baca SelengkapnyaNasabah PNM Mekaar yang belum seluruhnya melek digital berpotensi menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.
Baca Selengkapnya31 persen karyawan merasa bekerja di lingkungan yang tidak menghargai antar sesama
Baca SelengkapnyaBaik itu dalam percakapan sehari-hari, media sosial, atau di tempat kerja, menjaga lisan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung.
Baca SelengkapnyaPenting bagi individu yang lebih mampu untuk menegaskan bahwa kehadiran teman mereka jauh lebih berharga.
Baca SelengkapnyaLingkup kantor yang toxic bisa dihilangkan dengan melakukan pendekatan sederhana.
Baca SelengkapnyaWaspada dengan tanda lingkungan kerja toxic karena bisa mempengaruhi kesehatan mentalmu.
Baca SelengkapnyaKomunikasi yang efektif pada pasangan yang sibuk bekerja memerlukan waktu dan ruang untuk menumbuhkan pemahaman dan kebersamaan.
Baca SelengkapnyaSebagai seorang Muslim, tentu kita harus paham tentang hukum menyebarkan aib orang lain.
Baca Selengkapnya