Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenggot pria ini digunakan untuk membuat bir

Jenggot pria ini digunakan untuk membuat bir Ilustrasi bir. ©2012 Shutterstock/JirkaBursik

Merdeka.com - Jenggot yang lebat ternyata menjadi keuntungan tersendiri bagi John Maier. Sebab jenggot lebat milik Maier adalah kunci dari produksi bir di tempat penyulingan Rogue Ales Brewery di Newport, Oregon. Bagaimana bisa?

Seperti yang dilansir dari Odditycantral (27/09), Maier belum pernah mencukur jenggotnya sejak tahun 1978. Presiden Rogue Ales, Brett Joyce, kemudian menjelaskan kalau jenggot Maier berjasa sebagai tempat untuk memanen ragi. Ragi tersebut adalah salah satu bahan baku yang digunakan untuk membuat bir.

Orang-orang di Rogue sebenarnya telah mencoba untuk mengembangkan ragi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan tanaman rambat, sayang percobaan mereka gagal. Sebuah lelucon pun muncul dan membuat mereka mencoba menaruh ragi pada jenggot salah satu pegawai laboratorium. Tidak disangka, fermentasi berjalan sempurna dan jadilah bir jenggot.

Orang lain juga bertanya?

"Ini seperti menemukan jarum di dalam tumpukan jerami," gurau ilmuwan Rogue Ales, John Couchot.

Sementara itu, Maier sadar kalau orang-orang mungkin akan merasa jijik jika mereka mendengar tentang bir jenggot. Namun ia memastikan kalau tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan tentang minuman unik ini.

001 rizqi adnamazida?20120928053017John Maier

"Orang tidak benar-benar minum jenggot. Mereka cuma minum bir lezat yang kebetulan memiliki jamur di dalamnya yang berasal dari jenggot," terangnya.

Jamur jenggot ini tentunya masih dites untuk diolah menjadi bir. Rogue Ales berencana merilis versi bir jenggot dengan nama New Crustacean pada awal 2013 mendatang. Tertarik mencoba? (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Unik Tembakau Jember yang Punya Sejarah Panjang, Membawa Dampak Pertumbuhan Ekonomi yang Pesat
Fakta Unik Tembakau Jember yang Punya Sejarah Panjang, Membawa Dampak Pertumbuhan Ekonomi yang Pesat

Perusahaan tembakau tumbuh sangat pesat karena didukung oleh peraturan yang memberikan kesempatan pengelolaan tanah selama 75 tahun.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kelezatan Tengkleng Bhenjoyo, Jadi Langganan Presiden RI Saat Berada di Jogja
Mencicipi Kelezatan Tengkleng Bhenjoyo, Jadi Langganan Presiden RI Saat Berada di Jogja

Pada awal berdiri, warung tengkleng ini berada di atas trotoar jalan dan beratap terpal.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Genteng di Sleman Ini Sudah Terkenal Sejak Zaman Belanda, Begini Sejarahnya
Perusahaan Genteng di Sleman Ini Sudah Terkenal Sejak Zaman Belanda, Begini Sejarahnya

Genteng yang dihasilkan sejak zaman dulu sudah diakui memiliki kualitas yang bagus.

Baca Selengkapnya
Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur
Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur

Menjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.

Baca Selengkapnya
Kriuk Gurihnya Kerupuk Jangek, Olahan Kulit Sapi Legendaris dari Minangkabau
Kriuk Gurihnya Kerupuk Jangek, Olahan Kulit Sapi Legendaris dari Minangkabau

Salah satu makanan ikonik dari Ranah Minang ini sangat cocok sebagai pelengkap ketika makan nasi dan rasanya yang gurih serta tekstur yang renyah.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UNY Olah Bonggol Jagung jadi Energi Terbarukan, Bisa Jadi Sumber Penghasilan Tambahan
Mahasiswa UNY Olah Bonggol Jagung jadi Energi Terbarukan, Bisa Jadi Sumber Penghasilan Tambahan

Proses pengolahan bonggol jagung tidak menyisakan limbah karena sisa pengolahan tersebut masih bisa diolah lagi

Baca Selengkapnya
Menikmati Pleret Jajanan Tradisional Khas Jawa untuk Ritual Tanam Padi hingga Pesta Pernikahan, Legit Gurih dan Kaya Filosofi
Menikmati Pleret Jajanan Tradisional Khas Jawa untuk Ritual Tanam Padi hingga Pesta Pernikahan, Legit Gurih dan Kaya Filosofi

Jajanan ini mulai populer sejak tahun 1960-an dan dipercaya para petani membuat hasil panen melimpah.

Baca Selengkapnya
Kepala Diikat Handuk, Jenderal Kini Bertani Tanam Cengkih Sambil Cerita Belanda ke Indonesia
Kepala Diikat Handuk, Jenderal Kini Bertani Tanam Cengkih Sambil Cerita Belanda ke Indonesia

Susno Duadji mengunjungi salah satu lahan dan melakukan kegiatan menanam cengkih. Istimewanya, ia bercerita soal salah satu tujuan Belanda datang ke indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengulik Bir Jawa, Minuman ala Keraton yang Punya Peran Diplomatis dalam Sejarah
Mengulik Bir Jawa, Minuman ala Keraton yang Punya Peran Diplomatis dalam Sejarah

Bir jawa, minuman favorit Sultan yang tidak memabukkan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka

Keberadaan kuliner ini biasanya ditemui di pasar-pasar tradisional. Namun seiring waktu keberadaannya makin sulit ditemukan.

Baca Selengkapnya
Perajin Ini Bisa Sulap Eceng Gondok Jadi Tas Hingga Tikar, BRI Life Siapkan Rumah Pemasaran
Perajin Ini Bisa Sulap Eceng Gondok Jadi Tas Hingga Tikar, BRI Life Siapkan Rumah Pemasaran

Perajin di sekitar waduk telah memanfaatkan eceng gondok yang tumbuh subur dan mengancam ekosistem waduk selama kurun waktu 20 tahun.

Baca Selengkapnya