Jepang punya taksi yang janjikan perjalanan selambat kura-kura
Merdeka.com - Kalau biasanya orang memilih taksi sebagai alat transportasi saat sedang diburu waktu, taksi yang satu ini justru janjikan perjalanan terlama bagi penumpang.
Sesuai namanya, Turtle Taxi alias 'taksi kura-kura' ditujukan untuk perjalanan santai. Dengan naik taksi ini penumpang akan disuguhi perjalanan super lambat layaknya kura-kura.
Layanan taksi ini diciptakan oleh Sanwa Kotsu Group, perusahan armada taksi di Jepang. Mereka menunjuk 10 dari 500 taksi mereka di Yokohama untuk beroperasi sebagai taksi kura-kura sejak Desember 2013.
-
Apa yang ditawarkan Jepang untuk para wisatawan? Ini karena Jepang menawarkan banyak sekali atraksi wisata di negaranya. Buat yang suka pop culture dan wisata belanja, bisa datang ke Akihabara, Harajuku, Shinjuku, Ginza, atau Odaiba. Sementara buat yang ingin kulineran, bisa datang ke Shinsaibashi dan Dotonbori di Osaka, Nishiki Market di Kyoto atau Asakusa Market di Tokyo.
-
Bagaimana taksi-taksi ini berbeda dari yang lain? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.
-
Bagaimana taksi terbang memangkas waktu perjalanan? 'Taksi terbang kami dapat mengantarkan penumpang dari Abu Dhabi dan Dubai hanya dalam waktu 30 hingga 35 menit saja,' kata seorang eksekutif dari Joby Aviation.
-
Tiket kereta apa yang bisa dibeli di vending machine Jepang? Jika Anda tidak memiliki kartu prabayar IC, Anda masih bisa membeli tiket untuk perjalanan jarak dekat di vending machine.
-
Di mana taksi-taksi unik ini ditemukan? Di beberapa bagian dunia lainnya, terdapat taksi yang menggunakan Lamborghini sebagai kendaraannya. Bahkan, ada juga taksi yang menggunakan mobil kecil dengan desain yang mirip dengan helm.
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
Untuk menikmati layanan turtle taxi, menurut Oddity Central pelanggan tinggal menekan tombol berlabel 'yukkuri' (yang berarti lambat). Ini akan mengaktifkan gambar kura-kura di layar, yang berarti sopir harus menjalankan mobil lambat-lambat.
Sopir-sopir turtle taxi secara khusus dilatih untuk mempercepat dan mengurangi kecepatan selembut mungkin. Demi kenyamanan penumpang, mereka juga dilatih untuk menghindari belokan tajam saat melewati tikungan.
Photo by Oddity Central
Layanan ini cukup populer di antara para lansia, ibu hamil, ibu yang sedang membawa anak di Jepang.
"Keberangkatan dan pemberhentiannya sangat halus karena tidak mengebut," kata seorang pelanggan dengan bayi satu tahun. "Ini sempurna ketika saya tidak ingin anak saya yang sedang tidur dibangunkan."
Banyaknya permintaan untuk turtle taxi membuat Sanwa Kotsu Group berencana menerapkan sistem taksi kura-kura untuk semua taksi mereka di semua taksi mereka mulai tahun depan. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung tengah digandrungi masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaPenawaran ini juga menawarkan jatah bagasi yang besar.
Baca SelengkapnyaPengemudi armada seluruhnya warga lokal Jepang yang sudah fasih berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabar baik bagi wisatawan Indonesia, maskapai ini akan membuka kesempatan untuk promo penerbangan keliling Jepang gratis mulai 27 September 2024.
Baca SelengkapnyaKereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menetapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu bahwa di Jakarta juga tersedia moda transportasi helikopter.
Baca SelengkapnyaIni kata warga soal harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan alasan cuti Gibran sangat baik demi kebaikan bangsa, apalagi tujuan Gibran ke Jepang untuk bekerja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pemerintah akan segera memutuskan tarif pastinya.
Baca SelengkapnyaToyota Motor Corporation bersama Joby Aviation sukses menerbangkan pesawat eVTOL yang dapat mengangkut empat penumpang pada tanggal 2 November 2024.
Baca Selengkapnya