Jijik, bir ini dibuat dari air bekas kotoran dan pipis manusia!
Merdeka.com - Setelah sebelumnya perusahaan bir di dunia membuat bir dengan air seni sapi hingga testis paus, kini sebuah perusahaan bir di Oregon menggunakan bahan yang lebih menjijikkan lagi, yaitu kotoran dan air seni manusia.
Warnanya yang kekuningan seolah menunjukkan bahan-bahannya yang jorok dan kotor. Lantas, mengapa perusahaan ini tiba-tiba menggunakan pipis dan kotoran manusia untuk memproduksi birnya?
Ini diawali dari perusahaan air bersih lokal yang membuat air minum dari daur ulang air kotor bekas kotoran dan pipis manusia. Perusahaan air bersih ini percaya mereka bisa memurnikan kembali air yang sudah kotor dan penuh kotoran menjadi air yang bersih. Mereka bahkan mengklaim bahwa air tersebut layak untuk diminum dan tidak berbahaya.
-
Bagaimana Bir Jawa dibuat? Ada sederet rempah yang digunakan sebagai 'ramuan' buat menciptakan Bir Jawa ini. Mulai dari bunga cengkeh, kayu manis, serutan kayu secang, jahe, kapulaga, daun serai, daun pandan, jeruk nipis, gula pasir dan gula batu. Bahan-bahan ini nantinya dicampur dalam air dan direbus sampai warnanya kemerahan.
-
Apa itu Bir Jawa? Kalau menelusuri sejarahnya, Bir Jawa khas Keraton Yogyakarta diperkirakan mulai muncul dalam era pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII. Kabarnya saat itu Sri Sultan melihat tentara Belanda yang sering minum bir. Dari situ, ia pun mulai terinspirasi untuk membuat racikan bir sendiri yang nggak mengandung alkohol sama sekali. Inilah yang jadi awal cerita bagaimana Bir Jawa bisa jadi minuman khas Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat hingga saat ini.
-
Kenapa sisa urin bisa menimbulkan bau? Sisa urin yang tidak dibersihkan sepenuhnya dari kamar mandi bisa menimbulkan bau yang tidak menyenangkan.
-
Dimana arkeolog menemukan bukti pembuatan bir? Hal ini didasarkan pada bukti penemuan tanda pembuatan bir Zaman Perunggu di dua situs pemukiman kuno dan Argissa di Yunani tengah.
-
Apa itu bir pletok? Bir Pletok minuman khas dari Betawi, sebagai penghangat tubuh. Meskipun dari namanya terdapat kata “bir“, Bir Pletok tidak mengandung alkohol namun menjadi minuman yang sehat dan kaya rempah.
-
Kenapa Bir Pletok disebut Bir? Meskipun namanya mengandung 'bir,' minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Bir pletok muncul dari rasa penasaran masyarakat Betawi era kolonial terhadap anggur.
Untuk membuktikannya, perusahaan air bersih ini bekerjasama dengan perusahaan bir di Oregon. Mereka mengirimkan air hasil daur ulang tersebut untuk digunakan sebagai bahan produksi bir. Idenya adalah untuk membuktikan bahwa air tersebut memang bersih dan layah diminum.
Menurut ahli kesehatan lokal, risiko kesehatan dari minum air tersebut sangat kecil sehingga air itu aman untuk diminum. Meski begitu belum diketahui seperti apa rasa dari bir yang dibuat dari air bekas kotoran dan pipis manusia ini.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah sekte zaman mesir kuno yang tak lazim.
Baca SelengkapnyaSudah sebulan limbah industri berbahaya mencemari Kali Bekasi sehingga menghambat pasokan air bersih.
Baca SelengkapnyaLimbah organik merupakan sisa-sisa dari makhluk hidup dan bahan-bahan organik yang dapat terurai secara alami melalui proses biologis.
Baca SelengkapnyaBir jawa, minuman favorit Sultan yang tidak memabukkan.
Baca SelengkapnyaMinuman khas Bali sanggup melepas dahaga setelah diminum, karena dibuat dari bahan-bahan alami yang menyegarkan.
Baca SelengkapnyaKabupaten Lingga memiliki minuman khas legendaris yang dipengaruhi budaya masyarakat muslim dari Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaJika kebanyakan gang menggunakan nama seorang pahlawan atau buah, namun jalan kecil yang satu ini dikenal dengan nama Gang Tai.
Baca SelengkapnyaBir telah dikonsumsi sejak 7000 tahun lalu di China. Tapi bukti tertua keberadaan bir ditemukan dalam lempengan tanah liat Sumeria.
Baca SelengkapnyaSlip gaji tertua di dunia ini berasal dari peradaban kuno bangsa Sumeria di Mesopotamia.
Baca SelengkapnyaMinuman ini memiliki ciri khas berwarna merah dan memiliki aroma yang harum.
Baca SelengkapnyaLokasi ini jadi titik munculnya tiga mata air yang salah satu rasanya mirip minuman keras.
Baca Selengkapnya