Jurnalis foto wanita di Jepang ini masih memotret di usia 101

Merdeka.com - Berapa lama Anda merasa sanggup melakukan profesi yang sedang Anda jalani saat ini? 30 tahun? 40 tahun? Wanita ini mampu menjalani lebih dari tiga per empat abad untuk melakukan pekerjaannya.
Dilansir dari Bored Panda, wanita ini adalah Tsuneko Sasamoto, seorang jurnalis foto wanita yang pertama di Jepang. Sasamoto dilahirkan pada tahun 1914, dan mulai menjadi jurnalis foto di tahun 1940 ketika berusia 25 tahun.
Ketika itu Sasamoto yang sebenarnya adalah seorang pelukis, diajak temannya menjadi jurnalis foto karena dia dianggap memiliki gambaran visual yang bagus. Dunia jurnalis foto pada saat itu dikuasai oleh pria dan Sasamoto adalah satu-satunya dan wanita pertama di Jepang yang menjadi jurnalis foto.
Sasamoto mulai dikenal karena liputan fotonya mengenai situasi Jepang sebelum dan sesudah perang Dunia ke II. Saat ini, dia masih aktif memotret dan tengah menyiapkan sebuah proyek fotografi tentang bunga dengan judul "Hana Akari", sebuah persembahan untuk temannya yang telah meninggal.
Rasa ingin tahu adalah salah satu hal yang membuat Sasamoto mampu menjadi fotografer hingga saat ini. "Sedikit takut tetapi penasaran, tidak suka tetapi ingin melihatnya. Saya terdorong untuk menantang berbagai hal dan membuat dunia tahu apa yang saya lihat. Saya hanya ingin gambar peristiwa itu dapat diambil.." Ujarnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya