Kakak-beradik ini jadi 'dewa penolong' para vegetarian

Merdeka.com - Kini, para vegetarian bisa membeli daging vegan di sebuah toko khusus yang akan segera beroperasi di Amerika Serikat. Setelah melampaui kampanye Kickstarter mereka sebesar USD 60.000 (sekitar Rp 737 juta), The Herbivorous Butcher akan segera beroperasi di Minneapolis.

Toko ini akan menjual daging untuk para vegetarian di Minneapolis. Mereka akan menyediakan beberapa pilihan, seperti iga, bacon, ayam, sosis dan masih banyak lagi.

Kakak-beradik Aubry dan Kale Walch adalah otak di balik Herbivorous Butcher. Dalam proyek ini, mereka telah menambahkan sentuhan budaya kuliner dari seluruh dunia untuk membuat daging imitasi yang memiliki tekstur dan rasa seperti daging merah sungguhan.

"Kami membuatnya dengan hati-hati, ini 100 persen vegan, daging imitasi yang memiliki rasa, tekstur, dan nutrisi terbaik yang ditawarkan daging, tanpa adanya dampak negatif terhadap kesehatan, hewan, dan lingkungan," ungkap mereka.

Beberapa manfaat dari produk mereka termasuk bebas kolesterol, kaya protein, dan tentunya buatan sendiri. Jika Anda ingin tahu bagaimana daging-daging itu dibuat, halaman Kickstarter mereka memaparkan beberapa bahan dalam produk mereka.

Photos: The Herbivorous Butcher/Facebook

Gandum Gluten adalah komponen utama yang ada dalam semua produk mereka, ditambah dengan berbagai peningkat rasa seperti jus tomat, ragi gizi, kecap, brown sugar, minyak zaitun, paprika, merica, bubuk bit, dan tentu saja, garam.

Menurut laman kampanye mereka, Aubry sendiri telah menjadi vegetarian selama 18 tahun dan menghabiskan hampir 10 tahun untuk menciptakan daging imitasi dalam beberapa makanan yang biasa dia makan di Guam. Dia pun berhasil memadukan rasa, rempah-rempah dan tekstur masakan Guamanian dengan rasa dari budaya di seluruh dunia untuk membuat produknya.

Terinspirasi oleh Aubry, Kale pun ikut menjadi vegetarian, dan mengembangkan rasa yang tajam untuk banyak bahan dan metode dalam membuat daging imitasi yang bergizi dan beraroma. Dan karena dia pernah menjadi omnivora beberapa saat yang lalu, dia pun mampu menggali rasa dari daging sungguhan secara akurat.

Kakak-beradik ini kemudian memperkenalkan produk daging imitasi mereka di pasar lokal Minneapolis dan menerima banyak komentar positif dari para vegetarian dan bahkan karnivora. Itulah yang kemudian membuat mereka merasa tertantang untuk membuka toko. Toko mereka rencananya akan dibuka pada musim semi 2015.