Kampus ini larang minuman berenergi karena sebabkan banyak masalah

Merdeka.com - Bagi banyak orang, minuman energi merupakan sesuatu yang harus mereka konsumsi untuk membuat tubuh tetap segar dan bertenaga. Tetapi efek yang muncul itu lah yang menjadi alasan bagi sebuah kampus di Amerika Serikat untuk melarang mahasiswanya mengonsumsi jenis minuman ini.

Dilansir dari Munchies, Middlebury College yang terletak di Vermont, Amerika Serikat telah mengumumkan rencana untuk melarang penjualan minuman energi di dalam kampus karena dianggap menimbulkan perilaku bermasalah pada mahasiswa. Peraturan itu akan mulai berlaku sejak tanggal 7 Maret 2016.

Menurut selebaran dari kampus mengenai pelarangan tersebut, konsumsi minuman berenergi dianggap dapat menyebabkan perilaku yang tidak sehat seperti memperpanjang kondisi mengantuk dari seseorang, serta menimbulkan kondisi stres di lingkungan kampus dan kebiasaan belajar yang tidak stabil. Bahkan disebutkan bahwa konsumsi minuman tersebut dapat meningkatkan potensi seorang mahasiswa terlibat dalam aktivitas seksual yang berisiko.

Mahasiswa dari kampus tersebut memiliki pendapat yang berbeda mengenai keputusan baru tersebut. Beberapa menyetujuinya dan menganggap pelarangan tersebut adalah tindakan yang benar. Namun tidak sedikit juga yang mempertanyakan kebenaran dari alasan pelarangan tersebut.