Kata Siapa Cinta Tak Bisa Dipaksakan? Penelitian Buktikan Sebaliknya
Merdeka.com - Setiap orang yang bijak dalam menyikapi asmara pasti akan menyertakan logika dalam setiap tindakan. Tetapi mungkin kita semua sepakat kalau pda akhirnya cinta adalah urusan hati, tak bisa dipaksa untuk datang dan pergi sesuka hati, tak bisa diperintah untuk memilih seseorang yang sesuai dengan akal sehat kita. Benarkah seperti itu?
Penelitian: Hati Bisa Dipengaruhi Pikiran
Sebuah studi psikologi berjudul Regulation of Romantic Love Feelings: Preconceptions, Strategies, and Feasibility berpendapat bahwa setidaknya hati dapat dipengaruhi oleh pikiran. Tergantung pada apa yang sedang dipikirkan, setiap orang dapat meningkatkan kadar cinta mereka untuk seseorang atau justru menguranginya. Para peneliti menyebutnya 'regulasi cinta.'
Pada bagian pertama dari percobaan penelitian, para partisipan yang sedang berada dalam hubungan romantis diminta untuk mengisi kuesioner tentang apa yang mereka rasakan tentang hubungan yang sedang dijalani. Mereka diminta untuk menilai pernyataan seperti, "Cinta itu tak dapat dikendalikan," dan "Setiap orang bisa mengontrol seberapa terikatnya mereka dengan seseorang," menggunakan skala penilaian 1 sampai 9.
-
Gimana caranya bikin cinta makin kuat? Kamu tau enggak kenapa tiap tahun berat aku nambah?Soalnya kasih sayang aku ke kamu makin tumbuh dan makin berat
-
Apa dampak dari cinta yang tidak seimbang? Kondisi ini sering kali membuat Anda merasa kurang dihargai, yang pada gilirannya dapat menimbulkan rasa sedih atau kecewa yang mendalam.
-
Bagaimana cinta bisa diwujudkan? Cinta bukan hanya tentang perasaan romantis, tetapi juga tentang kepedulian, dedikasi, dan tindakan positif dalam berbagai bidang kehidupan.
-
Bagaimana caranya agar pasangan semakin mencintai kita? 'Jangan berpikir terlalu sulit, rayuan yang sederhana pun cukup. Hei mantu, semakin kamu peduli dengan mertuamu, pasanganmu akan semakin mencintaimu,' tambahnya.
-
Siapa yang menentukan apakah cinta itu pantas untuk direstui? Kebanyakan keluarga memang masih menilai seseorang berdasarkan metode bibit, bebet dan bobot untuk anggota barunya.
-
Kenapa cinta sejati membawa perubahan positif? Ketulusan cinta sejati sering kali mendorong individu untuk berusaha menjadi versi terbaik dari diri mereka. Hal ini dilakukan untuk mencapai hubungan yang lebih harmonis dan memuaskan.
Data yang dikumpulkan dari kuesioner mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta berpikir mereka bisa mengendalikan perasaan mereka lebih efektif ketika mereka merasa lebih dekat dengan pasangan secara emosional, bukannya sekadar tergila-gila.
Hati Bisa 'Ditipu' untuk Lebih Mencintai atau Mematikan Rasa
©tvNBagian kedua dari penelitian tersebut juga menunjukkan hasil yang kurang lebih sama. 20 Orang yang sedang menjalin komitmen dan 20 orang yang baru mengakhiri hubungan asmara diminta untuk mengisi kuesioner serupa. Setelah itu, gelombang otak mereka dipantau sembari memandang 30 foto pasangan dan mantan pasangan masing-masing. Mereka diminta membayangkan hal-hal positif dan negatif yang berkaitan dengan masa depan bersama pasangan dan mantan pasangan masing-masing.
Ketika peserta penelitian berpikir positif, lebih mudah bagi mereka untuk mengatur rasa cinta kepada pasangan. Pada akhirnya, hal ini justru dapat membuat mereka merasa lebih dekat dengan pasangan. Di sisi lain, pikiran negatif membuat perasaan cinta jauh lebih sulit dikendalikan dan pada akhirnya justru mengurangi kedekatan emosional dan perasaan tergila-gila kepada pasangan.
Manusia Memiliki Kontrol Lebih terhadap Perasaan Mereka
©2020 MBC
Temuan ini menunjukkan bahwa pada dasarnya manusia memiliki kontrol lebih atas perasaan cinta yang mereka rasakan, lebih daripada yang mereka pikirkan. Tetapi seringnya kita tidak mencoba untuk mengendalikan perasaan itu karena berpikir bahwa kita tidak akan bisa melakukannya. Dengan berpikir positif tentang pasangan kita bisa saja menghidupkan kembali romansa yang sudah mendingin. Kita juga bisa memanipulasi hati untuk melupakan seseorang lebih cepat dengan memikirkan hal-hal negatif tentang dirinya.
Sementara ini, para psikolog masih belum berani mengatakan cinta bisa dikendalikan sepenuhnya oleh kepala. Tetapi setidaknya manusia bisa membentuk dan mempengaruhi emosi yang satu itu dengan pola pemikiran.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan memahami fakta-fakta cinta, kita dapat lebih menghargai keajaiban emosi ini dan bagaimana ia memengaruhi kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta psikologi yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaDatangnya cinta bisa memengaruhi berbagai hal di dalam diri kita termasuk kualitas tidur yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahwa testosteron tinggi ternyata tidak terbukti meningkatkan libido.
Baca SelengkapnyaCari tahu alasan di balik kenapa seseorang bisa bucin habis sama pasangannya. Mulai dari hormon hingga rasa takut kehilangan!
Baca SelengkapnyaBeberapa alasan mengapa kamu sulit untuk jatuh cinta. Apa saja?
Baca SelengkapnyaCinta memiliki kemampuan unik untuk menyatukan, memberdayakan, dan membangkitkan kekuatan emosional.
Baca Selengkapnya