Ke KUA dengan dandanan identik, pasangan ini dikira lesbian

Merdeka.com - Apa yang ada di pikiran Anda kalau melihat pasangan pengantin yang tampak seperti gadis kembar ini? Pasangan lesbian atau transgender? Jangan salah, pasangan muda asal ini berbeda kelamin, kok. Pengantin yang berada di sebelah kiri, Alison Brooks adalah perempuan, sementara si suami yang berdiri di sebelah kanan, Dmitry Kazhukhov adalah pria tulen. Pasangan ini sempat membuat petugas kantor catatan sipil Moskow yang hendak meresmikan pernikahan mereka bingung sekaligus salah sangka saat keduanya muncul dengan dandanan dan busana pengantin yang identik. Apalagi pernikahan sesama jenis dilarang keras di Rusia. Coba perhatikan foto-foto Alisa atau Alison di bawah ini.

Photo by DailyMail

Dan sekarang coba Anda cermati gambar-gambar Dmitry saat sedang berdandan sebagai Alina Davis.

Photo by DailyMail

Alih-alih tampak seperti pasangan yang sedang dimabuk asmara, Alison dan Dmitry justru lebih mirip anak kembar. Mereka bahkan nyaris tak bisa dibedakan kalau saja Dmitry tidak mengenakan tindik di atas bibirnya. Pasangan yang sama-sama memiliki paras jelita ini memang sering dikira lesbian oleh orang-orang yang belum pernah menyaksikan kebersamaan mereka. Pasalnya sang suami, Dmitry memang suka berdandan seperti seorang wanita, meskipun kepada DailyMail pria yang menyebut diri sendiri adrogini ini mengaku memiliki orientasi seksual layaknya pria heteroseksual. Dan dia sama sekali bukan transgender.Dmitry, 23 tahun, yang lebih suka dipanggil Alina Davis mengaku kalau ia memang merasa lebih nyaman dengan dandanan seperti wanita. "Saya seorang pria dengan orientasi normal dan karena itu pula saya suka keindahan perempuan," katanya seperti dilansir DailyMail. Menurut Alina pria yang terlihat seperti perempuan itu indah. Lebih jauh lagi keinginannya untuk berdandan seperti wanita itu adalah untuk menyesuaikan diri dengan sosok wanita idealnya. Dan tampaknya sosok ideal itu ia temukan dalam diri Alisa atau Alison Brooks, gadis 19 tahun yang entah kebetulan atau disengaja memang memiliki penampilan sangat mirip dengan sosok wanita Dmitry. Alisa sendiri mengatakan kalau dia tak keberatan dengan hobi tak biasa suaminya itu dan sangat mencintainya. Ia bahkan mengaku sebagai pihak yang mengambil inisiatif untuk memulai pendekatan meskipun sejak awal tahu kalau pria pujaannya itu seorang androgini.

Photo by DailyMail Keluarga pasangan ini tampaknya tak keberatan dengan kondisi hubungan mereka. Tetapi rupanya keberatan itu justru datang dari petugas kantor catatan sipil yang hendak menikahkan mereka. "Pada bulan Mei kami mengisi aplikasi di kantor catatan sipil dan penampilan kami tampaknya tidak menyebabkan tanda tanya sama sekali. Ini cukup mengejutkan kami. Tetapi beberapa minggu sebelum pernikahan mereka mencoba menghubungi kami," tutur Dmitry atau Alina. "Kepala kantor catatan sipil mewanti-wanti agar kami tidak muncul di kantor dengan mengenakan gaun, karena di Rusia pernikahan yang legal adalah antara seorang pria dan seorang wanita, tidak ada cara lain."Alina mengatakan kalau mereka diancam tak boleh datang jika nekad mengenakan gaun. "Ketika saya menelepon, dia mengancam saya dengan hukuman administrasi, mengatakan sesuatu tentang penghinaan terhadap perasaan orang-orang yang beriman dan sebagainya. Padahal kami bahkan tidak menikah di gereja."Tetapi tak urung si petugas harus menyerah dengan keinginan pasangan tersebut, sebab pada kenyataannya di Rusia tidak ada aturan yang melarang calon mempelai untuk menikah jika keduanya mengenakan gaun. Walaupun begitu, setelah resmi sebagai suami istri pun si petugas masih menghadiahi keduanya wejangan tentang rumah tangga normal yang sehat dan menyarankan keduanya untuk bertobat.

  (mdk/tsr)