Kedai di Thailand Sajikan Sup Berusia 45 Tahun Kepada Pelanggan
Merdeka.com - Wattana Panich adalah salah satu restoran paling populer di Bangkok, Thailand. Letaknya di Ekkamai dan dibanjiri para pecinta kuliner setiap harinya. Menu paling populer di sana adalah sup daging dengan kaldu kental yang sudah berusia 45 tahun.
Menurut artikel lansiran Oddity Central, sup daging di Wattana Panich dibuat dari daging sapi, jeroan, dan rempah-rempah. Kaldu yang dipakai adalah kaldu yang dipakai dipakai sejak tahun pertama kedai tersebut berdiri.
Kaldu Berusia 45 Tahun
-
Apa kuliner khas yang dijual di warung legendaris ini? Warung legendaris yang hanya menjual nasi sambal dengan lauk tongkol ini tak pernah sepi pembeli.
-
Dimana bisa nyobain Sup daging Betawi yang terkenal? Dikutip dari kanal YouTube Kisarasa, Rumah Makan Berkah di Jalan Jeruk Purut, Cilandak Timur, jadi salah satu yang melegenda.
-
Kenapa warung ini ramai dikunjungi? Karena tempatnya yang cantik secara visual, tak jarang lokasi ini juga dijadikan sebagai spot untuk berswafoto dengan latar pemandangan hijau.
-
Kenapa warung ini selalu ramai? Cita rasa nikmat dengan harga terjangkau membuat warung nasi sambal ini selalu ramai pembeli.
-
Di mana Sup Tunjang dijual? Di Riau, Sup Tunjang dapat dengan mudah dijumpai keberadaannya karena kuliner ini masih menjadi salah satu favorit santapan masyarakat sekitar.
-
Apa yang membuat sup daging ini istimewa? Sup ini diakui oleh orang-orang memiliki cita rasa yang 'lezat dan aromatik' serta memiliki kedalaman rasa nyata yang sulit dijelaskan.
Sup berusia 45 tahun di Wattana Panich. Bangkok.com
Alih-alih membuang kaldu yang tersisa setelah kedai tutup, setiap malam pemilik Wattana Panich menyaring dan menyimpannya. Kaldu ini nantinya menjadi biang untuk hidangan sup yang dimasak keesokan harinya. Cara memasak ini sudah berlangsung selama lebih dari empat dekade dan pemilik kedai tidak berniat untuk beralih ke metode lain yang mungkin dianggap lebih higienis.
Nattapong Kaweenuntawong, pemilik kedai Wattana Panich berharap resep sup dagingnya bisa terus digunakan. Dia adalah pemilik kedai generasi ketiga. Harapannya, ketiga anak yang bakal mewarisi bisnis itu bakal menjalankan kedai dengan metode memasak yang sama.
Semakin Tua Kaldunya, Semakin Lezat Rasanya
Sup berusia 45 tahun di Wattana Panich. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sup Berusia 79 Tahun di Restoran Ini Masih Aman Untuk Dimakan, Begini Penjelasannya
Baca SelengkapnyaSup daging khas Betawi jadi hidangan yang sayang untuk dilewatkan saat mampir ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaAsinan ini sudah melegenda sejak 1975. Cocok untuk menu takjil di bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaPemilik warung punya alasan khusus memilih daging sapi
Baca SelengkapnyaSiapa sangka hewan yang sering dianggap hama ini memiliki cita rasa lezat
Baca SelengkapnyaSelain gurih, cita rasa sedikit manis dan smoky menjadi ciri khas dari sate ayam Haji Ishak.
Baca SelengkapnyaWarung nasi uduk ini sudah ada sejak 50 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAntrean tampak mengular sampai di gedung-gedung sekitar lapak.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah berusia 85 tahun, Mbah Kromo tetap sehat dan semangat menjual sate kelinci
Baca SelengkapnyaOmzet hariannya berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 juta rupiah.
Baca SelengkapnyaLontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966
Baca SelengkapnyaSate Tukangan wajib dicicipi saat berburu kuliner pinggir jalan di Kota Yogyakarta.
Baca Selengkapnya