Kelahiran bayi ternyata mengubah otak pria

Merdeka.com - Selama ini kelahiran bayi dianggap hanya berpengaruh terhadap perubahan otak ibu saja. Akan tetapi penelitian terbaru dari Social Neuroscience menyebutkan bahwa terjadi perubahan terhadap otak pria beberapa bulan setelah memiliki anak.

Penelitian ini dilakukan terhadap 16 pria yang baru saja memiliki anak. Terdapat dua tahap dalam penelitian ini, yaitu beberapa minggu dan beberapa bulan setelah bayi lahir. Dari perbandingan dua hasil tersebut diketahui bahwa terdapat pertumbuhan pada bagian otak yang menyangkut emosi, motivasi, dan pengambilan keputusan. Terlebih lagi pria yang mengalami pertumbuhan di area otak tersebut menjadi tidak mudah menderita depresi.

Pada wanita, perubahan terhadap otak ini telah lama dibuktikan keberadaannya. Selain itu, proses perubahan bagian-bagian otak tertentu pada wanita terjadi lebih cepat, yaitu hanya sekitar beberapa minggu setelah bayi lahir. Akan tetapi terdapat perbedaan antara pria dan wanita pada bagian otak yang berubah.

Sebelumnya pada tahun 2014, telah terdapat penelitian yang membuktikan bahwa suara yang muncul dari kandungan dapat berpengaruh pada otak pria dan mengakibatkan perubahan perilaku. Suara tersebut dapat menciptakan suatu hubungan antara bayi dengan calon ayahnya.Diyakini oleh Tova Walsh dari University of Wisconsin, bahwa suara tersebut membuat seorang pria memikirkan tentang kejadian-kejadian di masa depan bersama anaknya.

Jadi jangan khawatir jika saat ini Anda merasa bahwa sikap Anda masih kurang penyayang dan belum siap memiliki anak. Kelak setelah anak Anda lahir maka sikap dan otak Anda akan segera berubah.