Kelebihan berat badan membuat orang sulit cari kerja
Merdeka.com - Tampaknya ada hal lain yang bisa mempengaruhi kemungkinan Anda mendapatkan pekerjaan, selain wawancara dan resume, yaitu berat badan. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa seringkali karyawan mendapatkan diskriminasi berkaitan dengan bentuk tubuh mereka.
Peneliti dari Ohio's Bowling Green State University mengungkap bahwa orang yang kelebihan berat badan memiliki kemungkinan diterima kerja 27 persen lebih rendah dibandingkan dengan rekan mereka yang memiliki berat badan ideal. Jacob Burmeister, asisten penulis, mengungkap bahwa bisa jadi beberapa pewawancara mempercayai stereotip yang berkaitan dengan orang gemuk.
Stereotip yang ada selama ini adalah bahwa orang gemuk terlihat lebih malas atau tidak disiplin karena ukuran mereka. Tak hanya itu, orang yang kelebihan berat badan biasanya buruk saat diwawancara karena mereka merasa tidak percaya diri dan ragu-ragu.
-
Siapa yang merasa terganggu dengan wanita tangguh? Namun, ketika wanita menunjukkan kekuatan dan kemandirian, hal ini bisa dianggap sebagai ancaman terhadap posisi dominan yang dijalani pria selama ini.
-
Siapa yang rentan gemuk? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Apa ciri wanita sukses? Wanita yang berhasil umumnya memiliki pola pikir dan kebiasaan teratur, yang mengarahkan mereka menuju puncak prestasi.
-
Siapa yang biasanya menjadi korban diskriminasi? Biasanya, sikap diskriminasi ini dilakukan oleh kelompok masyarakat dominan kepada masyarakat minoritas.
-
Siapa yang menjadi korban diskriminasi? Contohnya, seperti diskriminasi yang ditujukan kepada orang keturunan etnis Tionghoa di Indonesia.
-
Kenapa diskriminasi sosial terjadi? Dari segi psikologi, seseorang yang melakukan sikap diskriminasi, mungkin dipengaruhi oleh faktor sejarah atau masa lalu. Bisa jadi, orang yang melakukan diskriminasi, pernah mendapatkan perlakuan yang berbeda dan tidak adil oleh orang lain.
Salah satu wanita di New York membagikan pengalamannya. Setelah melakukan wawancara pada tahun 2011 bersama dengan 20 partisipan lain, dia memperhatikan bahwa semua partisipan yang diterima adalah yang berbadan langsing. Dia menyadari bahwa tujuh wanita yang ditolak lamarannya adalah wanita yang berbadan besar.
"Salah satu wanita hampir menangis ketika menyadari bahwa pihak HRD memilih mereka berdasarkan berat dan bentuk badan," ungkapnya, seperti dilansir oleh NY Daily News (07/08).
Hal yang sama juga dialami oleh seorang pengacara dengan ukuran tubuh besar, Louisa Verth. Dia melamar untuk pekerjaan yang sama dengan yang dimiliki sebelumnya. Dia bahkan telah memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup. Namun dalam wawancara dengan pihak HRD selama 10 menit, tak sekalipun dia ditanya mengenai pengalaman dan kemampuannya.
Ketika dia dinyatakan ditolak, pihak HRD mengatakan bahwa klien tak akan menyukai Verth. Saat itu Verth sadar bahwa penolakan perusahaan tersebut didasarkan pada penampilan dan bentuk tubuhnya. Tentu sikap diskriminatif semacam ini sangat disayangkan. Seseorang bisa saja memiliki kemampuan yang hebat, namun tak pernah diberi kesempatan membuktikan dirinya hanya karena berat badan. Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini?
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah seorang dara cantik yang gagal mewujudkan cita-cita sebagai pramugari. Kini dia banting setir menjadi sopir truk pengangkut batu bara.
Baca SelengkapnyaBanyak yang terkejut dengan kenyataan bahwa individu yang cantik, menawan, cerdas, dan memiliki segalanya justru kesulitan menemukan pasangan yang sesuai.
Baca SelengkapnyaWanita ini mengaku sudah menganggur selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaKelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaWanita ini bagikan kisah sedihnya tak diterima kerja karena berjerawat.
Baca SelengkapnyaAlasan kedua adalah Anda kurang persiapan baik itu dari segi diri sendiri maupun persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai 7,2 juta orang.
Baca SelengkapnyaBagaimana jika seseorang dihadapkan dengan kondisi lingkungan pekerjaan yang ‘toxic’? Begini kisah pilu yang dihadapi oleh pria malang ini.
Baca SelengkapnyaManajer proyek bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola penyelesaian proyek.
Baca SelengkapnyaPekerjaannya membuat fisik dan mentalnya menjadi terganggu.
Baca Selengkapnya