Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali dan Waspadai, Ada 5 Jenis Pelecehan Seksual di Ruang Publik

Kenali dan Waspadai, Ada 5 Jenis Pelecehan Seksual di Ruang Publik Ilustrasi pelecehan di tempat kerja. © Employees-lawyer.com

Merdeka.com - Pelecehan bisa terjadi kepada siapa saja dan di mana saja, termasuk di tempat umum atau lingkungan kantor. Masalahnya tak sedikit orang yang tidak memahami batasan antara perlakuan tidak menyenangkan dan pelecehan. Pengalaman tidak menyenangkan seperti digoda dengan siulan dari seberang jalan oleh orang tak dikenal pun ternyata juga termasuk pelecehan.

Alima jenis yang dijabarkan oleh Anindya Restuviani, Co-Director Hollaback! Jakarta, ruang yang memfasilitasi ruang aman bagi para korban dan mengedukasi masyarakat soal kekerasan dan pelehan seksual di ruang publik. Berikut ini penjelasannya.

1. Pelecehan Fisik

Orang lain juga bertanya?

"Pertama fisik, kita pasti tahu bentuknya seperti apa yaitu memegang, meraba," kata Anindya Restuviani saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Menyentuh seseorang di bagian tubuh manapun tanpa persetujuan, apalagi jika menyebabkan orang yang bersangkutan merasa tidak nyaman merupakan bentuk pelecehan yang sering tidak disadari.

Beberapa orang mungkin menganggap memegang pergelangan tangan, meremas pundak, atau mengelus lengan adalah hal yang wajar. Namun perlakuan seperti ini harus dilakukan dengan persetujuan si pemilik tangan, pundak, atau lengan.

2. Pelecehan Verbal

"Kedua seperti siul atau catcalling," lanjut Vivi, begitu dia biasa disapa.

Vivi memberi contoh situasi di kantor atau teman-teman yang suka bercanda berbau seksual, tetapi membuat seseorang tidak nyaman. Namun, terkadang seseorang tidak tahu jika itu termasuk pelecehan seksual.

3. Pelecehan Mental

"Ketiga mental, salah satunya eksibisionis, ada juga yang melihat dari atas sampai bawah kesannya 'menelanjangi'. Itu tidak verbal atau fisik tapi membuat mental seperti 'ditelanjangi'" tambahnya.

Walaupun tak ada sentuhan fisik atau kata-kata tak pantas yang terlontar, memandangi seseorang dengan cara yang membuatnya tidak nyaman juga termasuk pelecehan.

4. Pelecehan atau Kekerasan secara Ekonomi

Jenis keempat adalah kekerasan secara ekonomi. Jika di ruang publik, Vivi mencontohkan ada bos yang melakukan pelecehan seksual pada bawahnnya.

"Karena bawahan tidak berani melakukan sesuatu atau diancam, kalau tidak mau nanti dipecat," ungkap Vivi.

Adanya kekerasan seksual di ruang publik, dikatakan Vivi, akhirnya dapat membuat perempuan pergi bekerja dengan rasa was-was.

"Secara tidak langsung membatasi ekonomi dan mobilitas mereka bekerja," paparnya.

5. Pelecehan di Dunia Maya

Sementara yang terakhir adalah kekerasan seksual di ranah digital atau online. Kata kuncinya adalah unwanted atau tidak diinginkan.

"Saat kita tidak nyaman dengan perilaku orang lain, itu sebetulnya sudah masuk dalam melecehkan, meski tak harus secara seksual," jelas Vivi.

Langkah Suportif untuk Menyikapi: Jangan Salahkan Korban

Pelecehan dan kekerasan seksual di ruang publik memang dapat menimpa siapa saja dan di mana saja. Hal yang dapat dilakukan untuk membantu korban adalah mendengarkan cerita tanpa adanya penghakiman.

"Kalau misalnya teman-teman tidak berani untuk melawan, ya tidak usah dan tidak apa-apa karena bukan tanggung jawab dan kesalahan korban," jelas Vivi.

Bentuk self-care pun dikatakan Vivi dapat bermacam-macam. Adalah kembali meyakinkan jika itu bukan kesalahan korban. "Bisa di-assess dulu perasaan habis mengalami perasaan seperti apa, kaget, malu, sedih, marah, campur aduk," tambahnya.

Laki-Laki pun Bisa menjadi Korban Pelecehan

Kekerasan seksual dialami oleh 80 persen perempuan dan 20 persen laki-laki.

"Tapi kalau kita lihat dari angka, pelaku 90 persen tetap laki-laki. Jadi, 20 persen laki-laki bisa jadi korban pelecehan oleh laki-laki juga," jelasnya.

"Edukasinya adalah perlakuan melecehkan tidak boleh dilakukan, baik pada laki-laki dan perempuan," kata Vivi.

Reporter: Putu ElmiraSumber: Liputan6.com

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Artis Blak-blakan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Jadi Pengalaman Memilukan
Deretan Artis Blak-blakan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Jadi Pengalaman Memilukan

Pelecehan seksual belakangan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Perempuan menjadi korban utama pelecehan seksual yang marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Wajib Tahu! Begini Cara Mengajarkan Pendidikan Seks untuk Anak
Orang Tua Wajib Tahu! Begini Cara Mengajarkan Pendidikan Seks untuk Anak

Pendidikan seks terhadap perlu disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak

Baca Selengkapnya
6 Jenis Bullying yang Perlu Diwaspadai Bisa Terjadi pada Anak
6 Jenis Bullying yang Perlu Diwaspadai Bisa Terjadi pada Anak

Beragam jenis bullying bisa menjadi ancaman bagi anak.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pelaku Remas Payudara Hingga Keluarkan Alat Vital Saat Naik Motor di Klaten
Polisi Ringkus Pelaku Remas Payudara Hingga Keluarkan Alat Vital Saat Naik Motor di Klaten

Motif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.

Baca Selengkapnya
Psikolog Bocorkan Kiat Bagi Orang Tua Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual
Psikolog Bocorkan Kiat Bagi Orang Tua Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual

Berikan pemahaman pada anak pentingnya menjaga tubuh mereka agar terhindar dari pelecehan seksual

Baca Selengkapnya
Orang Tua Wajib Catat, Ini 7 Tips Cegah Kekerasan Seksual pada Anak
Orang Tua Wajib Catat, Ini 7 Tips Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan tujuh kiat bagi orang tua dalam rangka mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak di lingkungan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up

Kasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan

Baca Selengkapnya
Dilecehkan di KRL, Cewek ini Punya Nyali Tak Sembarangan Langsung Lawan Hingga Tantang Pelaku
Dilecehkan di KRL, Cewek ini Punya Nyali Tak Sembarangan Langsung Lawan Hingga Tantang Pelaku

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang dilecehkan di KRL melawan pelakunya, ia sampai berani menantang pelaku.

Baca Selengkapnya
Ketahui Cara Tepat dalam Mengajarkan Pendidikan Seksual pada Anak
Ketahui Cara Tepat dalam Mengajarkan Pendidikan Seksual pada Anak

Pengajaran pendidikan seksual pada anak memerlukan pemahaman yang tepat dan menyeluruh dari orangtua.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Kerja CCTV KAI Kenali Pelaku Pelecehan Seksual
Begini Cara Kerja CCTV KAI Kenali Pelaku Pelecehan Seksual

KAI Commuter berkomitmen untuk menindak tegas dan tidak mentolerir pelaku tindak kriminal dan tindak asusila.

Baca Selengkapnya
Perempuan Dikeroyok Lima Orang di Jakut, Korban Ditelanjangi di Depan Warga
Perempuan Dikeroyok Lima Orang di Jakut, Korban Ditelanjangi di Depan Warga

Saat ini para pelaku sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Bystander Effect, Jadi 'Penonton' Tanpa Menolong
Bystander Effect, Jadi 'Penonton' Tanpa Menolong

Bystander effect atau efek pengamat merupakan fenomena sosial yang jamak terjadi di sekitar.

Baca Selengkapnya