Kenali efek buruk stres pada kulit!
Merdeka.com - Stres diketahui dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk hipertensi, serangan jantung, asma dan berat badan, tetapi tahukah Anda bahwa stres juga bisa merusak kesehatan kulit? Berikut adalah apa yang dilakukan stres pada kulit Anda, seperti dilansir WebMD.
Efek stres pada kulit
Stres menyebabkan respon kimia dalam tubuh yang membuat kulit lebih sensitif dan reaktif. Stres juga membuat masalah kulit menjadi sulit untuk disembuhkan.
-
Apa dampak buruk stres pada kesehatan fisik? Salah satu dampak terbesar dari stres adalah gangguan pada kesehatan fisik. Faktanya, stres kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala dan migrain, gangguan pencernaan, hingga peningkatan risiko penyakit jantung. Selain itu, adanya stres ini juga mampu memperlambat pemulihan di kala kamu sedang menderita suatu penyakit.
-
Bagaimana stres berat mempengaruhi fisik? Stres yang berat tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga kondisi fisik.
-
Kenapa stres berlebihan berdampak buruk? Jika dibiarkan, stres kronis dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental, seperti masalah pencernaan, kelelahan, hipertensi, kecemasan, hingga depresi.
-
Bagaimana stres mempengaruhi kualitas hidup? Asal kamu tahu saja bahwa stres bisa memberikan dampak buruk bagi kualitas hidup secara keseluruhan bila nggak dikelola dengan baik. Bukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
-
Apa dampak kesehatan mental yang buruk terhadap tubuh? Gangguan kesehatan mental yang tidak diobati atau dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko penyakit fisik yang membahayakan diri seseorang seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan tidur atau insomnia.
-
Apa aja yang bisa bikin stres? Selain itu, perubahan besar dalam kehidupan, baik positif maupun negatif, seperti pernikahan, perceraian, pindah rumah, atau kehilangan pekerjaan, dapat menyebabkan stres.
Stres menyebabkan tubuh memproduksi kortisol dan hormon lainnya, yang mendorong kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak. Kulit berminyak lebih rentan terhadap jerawat dan masalah kulit lainnya.
Stres juga dapat:
1. memperburuk masalah kulit. Misalnya, stres dapat memperburuk psoriasis, rosacea, dan eksim. Stres juga dapat menyebabkan gatal-gatal dan jenis-jenis ruam kulit.
2. mengganggu perawatan kulit harian. Jika Anda stres, Anda mungkin akan malas untuk melakukan perawatan kulit, yang dapat memperburuk masalah kulit.
Jika masalah kulit Anda menjadi sulit ditangani, Anda mungkin harus mengurangi tingkat stres Anda sehingga dapat memulihkan tubuh dengan lebih mudah. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurang tidur dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada masalah kulit dan penuaan dini.
Baca SelengkapnyaDampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.
Baca SelengkapnyaBukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
Baca SelengkapnyaPolusi udara tidak hanya dapat terhirup ke dalam tubuh dan merusak paru-paru atau organ lainnya, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnya