Kenali penyebab rambut rontok pada pria!
Merdeka.com - Alopesia androgenik atau pola kebotakan pada pria telah menyumbang lebih dari 95% dari kerontokan rambut pada pria. Pada usia tiga puluh lima, sebagian pria mulai mengalami kerontokan rambut yang cukup parah, dan pada usia 50-an sekitar 85% pria secara signifikan mengalami penipisan rambut. Berikut adalah penyebab rambut rontok pada pria dilihat dari kasus kerontokannya, seperti dilansir Men's Health.
1. Kerontokan rambut yang mendadak
Pemicunya adalah trauma emosional atau fisik. Efek kejutan pada telogen effluvium dapat menyebabkan suatu kondisi yang membuat rambut berhenti tumbuh dan mulai rontok.
-
Apa penyebab utama rambut rontok pada pria? Genetika Rambut rontok herediter atau alopecia androgenetika terjadi karena faktor genetik atau ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi hormon androgen, biasanya testosteron. Meskipun semua orang dapat mengalami kondisi ini secara turun-temurun, kebanyakan kasus terjadi pada pria dan umumnya disebut sebagai kebotakan pola pria.
-
Apa saja faktor yang memicu rambut rontok? Faktor-faktor seperti ketidakseimbangan hormon, kekurangan nutrisi, stres, dan penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia agresif dapat menjadi pemicu utama rambut rontok.
-
Apa penyebab rambut rontok? Rambut rontok bisa terjadi karena perubahan hormon, seperti akibat penggunaan pil KB, hamil atau kondisi setelah melahirkan. Selain itu, stres, berat badan turun drastis, penuaan, masalah tiroid, dan efek samping obat maupun kemoterapi juga dapat memicu kerontokan rambut.
-
Apa yang menyebabkan rambut rontok pada banyak orang? Rambut rontok adalah permasalahan umum yang dialami oleh banyak orang, terutama wanita. Kondisi ini dapat menurunkan rasa percaya diri, bahkan ketika mereka hanya ingin membiarkan rambut terurai.
-
Apa yang menyebabkan rambut rontok? Penyebab Rambut Rontok Sebelum membahas tentang cara mengatasi rambut rontoh, alahkah lebih baiknya Anda mengetahui hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan rambut rontok.Kurang Asupan GiziKurang asupan gizi dapat menyebabkan rambut tumbuh lebih tipis dan rapuh, sehingga menjadi lebih mudah rontok. Kondisi ini berisiko lebih tinggi pada orang yang sedang menjalani diet ketat.Perubahan Hormon Perubahan hormon pada wanita akibat kehamilan, gangguan tiroid, atau menopause juga bisa menjadi penyebab rambut rontok berlebih.Efek Samping Obat-obatan Beberapa obat yang dapat menyebabkan rambut rontok adalah obat antidepresan, gangguan jantung, hipertensi, dan obat-obatan kemoterapi. Masalah Psikologis Masalah psikologis juga cukup berpengaruh pada kesehatan rambut. Sebab, stres berlebih, depresi, atau tekanan fisik besar seperti menjalani operasi besar atau melahirkan juga dapat menyebabkan rambut menjadi rontok.Sering Mengganti Produk Sampo Sering gonta-ganti produk untuk rambut dapat menyebabkan rambut semakin menipis dan mudah rontok. Hal ini dikarenakan berbagai macam bahan kimia yang terkandung dalam sampo atau produk, terserap ke dalam rambut. Anemia Kekurangan zat besi pada penderita anemia dapat menyebabkan terjadinya rambut rontok secara berlebih karena rendahnya kadar hemoglobin dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya hantaran oksigen untuk merangsang pertumbuhan rambut.
2. Kerontokan rambut yang konsisten
Folikel rambut menuntut asupan nutrisi yang stabil untuk mempertahankan pertumbuhan rambut yang cepat. Jika Anda mengalami tingkat kerontokan rambut lebih dari biasanya selama 2 atau 3 bulan berturut-turut, perhatikan pola makan Anda. Kekurangan besi, biotin, atau seng dapat membuat rambut "kelaparan" dan membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Untuk mengembalikan kesehatan rambut, makan lebih banyak brokoli, bayam, dan telur.
3. Daerah kebotakan terasa halus
Terjadi kebotakan di beberapa area di kepala? Apakah area itu terasa halus ketika diraba? Jika ya, itu bisa disebabkan oleh masalah genetika atau stres. Berkonsultasilah dengan dokter kulit dan minta suntikan kortikosteroid untuk meredakan radang yang menyebabkan rambut Anda terus rontok.
4. Daerah kebotakan terasa kasar atau bersisik
Anda kemungkinan terkena tinea capitis, infeksi jamur. Gunakan shampo antijamur untuk melawan jamur yang berkembang di kulit kepala Anda. Jika itu tidak bekerja, mintalah resep obat anti-jamur, seperti Lamisil.
Inilah beberapa penyebab dari rambut rontok pada pria. Perhatikan apa yang memicu masalah kerontokan pada rambut sehingga lebih mudah untuk mengatasinya. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Kondisi ini, dikenal sebagai androgenetik alopecia.
Baca SelengkapnyaMenyuburkan rambut pria yang mengalami penipisan sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri para pria. Berikut ini beberapa perawatan yang bisa dicoba!
Baca SelengkapnyaRambut rontok dapat berpengaruh oleh cara yang beragam, bergantung pada faktor genetika, perubahan hormonal, atau kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenyebab rambut rontok beragam jadi pilihlah sampo sesuai jenis kulit kepala dan kondisi rambut.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bilang kalau stres bisa memicu rambut rontok. Seperti apa faktanya?
Baca Selengkapnyaada berbagai cara yang sebenarnya dapat membantu menumbuhkan kembali rambut yang telah rontok. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaTidaklah cukup mengatasi rambut rontok parah dengan mengandalkan sampo dan kondisioner saja.
Baca SelengkapnyaRambut botak pada wanita, juga dikenal sebagai alopecia pada wanita, merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaSebagian orang merasa khawatir dan takut saat mengetahui rambutnya rontok. Yuk, simak berapa normalnya rambut rontok saat di kamar mandi!
Baca SelengkapnyaMengatasi rambut rontok ternyata bisa menggunakan bahan yang simple dan bisa ditemui di rumah
Baca SelengkapnyaRambut yang sehat merupakan salah satu indikator penting dari perawatan diri yang baik dan kebanggaan penampilan.
Baca SelengkapnyaRambut tipis dan rontok adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca Selengkapnya