Kenapa hampir setiap kota di Jawa punya pecinan?
Merdeka.com - Pecinan merupakan salah satu bagian kota yang cukup khas tidak saja di Indonesia tetapi juga pada banyak kota lain di dunia. Bagian kota ini biasanya merupakan tempat tinggal dan berdagang bagi banyak warga komunitas China yang ada di sekitarnya. Walaupun tersebar secara luas di seluruh Indonesia, namun pecinan di Jawa cenderung lebih besar dan merata hingga ke kota-kota kecil dengan usia yang cukup muda.
Dilansir dari Tionghoa.org, nama pecinan sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Jawa yang berarti suatu wilayah (tempat tinggal) yang mayoritas penghuninya adalah warga Tionghoa / warga keturunan China. Istilah ini umum digunakan pada banyak tempat di Indonesia dan Jawa untuk menyebut sebuah wilayah yang ditinggali oleh masyarakat China dan biasanya berupa pusat perdagangan. Kata pecinan sendiri sepadan dengan sebutan Chinatown dalam bahasa Inggris.
Secara sejarah, seperti dibahas oleh Hadinoto dalam Lingkungan "Pecinan" dalam Tata Ruang Kota di Jawa pada Masa Kolonial, diketahui bahwa imigrasi orang China ke Jawa mulai terjadi secara besar-besaran. Pada awalnya, komunitas tersebut tersebar di beberapa kota bagian utara Jawa karena mencari pelabuhan-pelabuhan yang ada. Biasanya sambil menunggu musim yang tepat untuk kembali, mereka akan tinggal di bagian kota yang disinggahinya.
-
Kapan Kampung Pecinan resmi dibentuk? Dengan semakin padatnya penduduk Cina di Gresik, pada tanggal 9 Oktober 1871, pemerintah kolonial kemudian mengesahkan 'kampung pecinan'.
-
Apa nama wilayah Jakarta di masa awal? Siapa sangka jika Ibu Kota Jakarta dulunya hanya sebuah wilayah pelabuhan kecil dengan luas wilayah sekitar 125 KM persegi.
-
Kenapa Jawa disebut sebagai pusat kerajaan bersejarah? Pulau Jawa adalah pusat dari beberapa kerajaan bersejarah yang berperan penting dalam membentuk budaya dan sejarah Indonesia.
-
Dimana letak Kampung Pecinan di Kota Lama Gresik? Lokasinya berada di sebelah timur Alun-Alun Kota Lama Gresik.
-
Apa yang membuat Jawa sebagai pusat ekonomi Indonesia? Pulau Jawa merupakan pusat ekonomi negara Indonesia, menampung sebagian besar aktivitas bisnis, industri, dan perdagangan negara ini.
-
Apa saja daerah yang pernah jadi ibu kota Jawa Timur? Ibu Kota Jawa Timur Selain Bojonegoro, daerah lain yang pernah menjadi ibu kota Jawa Timur yakni Sepanjang (Sidoaro), Mojokerto, Kediri, Malang, Blitar, Jombang, Madiun, dan Nganjuk.
Beberapa pelabuhan yang ditempati pendatang dari China ini kemudian berkembang menjadi kota pelabuhan yang cukup maju. Di pulau Jawa, kota-kota yang berkembang dengan kedatangan tersebut antara lain Tuban, Gresik, Surabaya, Semarang, Jepara, Cirebon, dan Sunda Kelapa atau Jakarta. Tingginya jumlah orang China yang masuk ini juga terkait dengan usaha dari dinasti Ming untuk menjadikan Jawa menjadi wilayah bawahannya.
Salah satu hal yang memantapkan posisi masyarakat China di wilayah Jawa adalah ekspedisi laksamana Cheng Ho pada beberapa kota di pantai utara Jawa. Selanjutnya pada wilayah-wilayah tersebut lah masyarakat China mulai menetap dan terus berkembang. Namun pada waktu itu belum muncul adanya tempat khusus berupa pecinan bagi masyarakat China.
Masyarakat China berkembang dengan sangat pesat di Jawa. Pada tahun 1800-an, jumlah penduduk China yang sekitar 100 ribu berlipat menjadi 500 ribu pada saat menjelang akhir abad ke 19. Sebagian masyarakat tersebut tinggal di sebuah daerah khusus yang disebut dengan pecinan. Salah satu penyebab terpusatnya masyarakat China di pecinan adalah aturan pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1816 yang Passenstelsel.
Pada peraturan tersebut, penduduk di wilayah Jawa harus meminta surat jalan jika ingin bepergian dan keluar dari wilayahnya. Kondisi tersebut membuat masyarakat China semakin terbatas ruang geraknya dan kegiatan mereka terpusat di wilayah sekitar pecinan saja.
Peraturan lain yang muncul pada tahun 1836 bernama wijkenstelsel memaksa masyarakat dari suatu etnik tertentu untuk tinggal pada suatu wilayah yang telah ditentukan di dalam kota. Kondisi ini lah yang memantapkan masyarakat China untuk tinggal bersama dalam suatu daerah dan komunitas yang kini dikenal sebagai pecinan.
Berbagai peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah kolonial Belanda itu paling berdampak di pulau Jawa karena merupakan wilayah yang dikuasai secara menyeluruh. Dari undang-undang itu lah maka terbentuk banyak pecinan pada kota-kota Jawa yang muncul sejak zaman kolonial.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulau Jawa adalah pusat kepadatan penduduk dan aktivitas ekonomi negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi Cirebon terdapat penutur Jawa dan Sunda lo. Yuk intip 8 keunikan kota ini
Baca SelengkapnyaPenamaan wilayah di Jakarta tidak lepas dari fakta sejarah.
Baca SelengkapnyaPajajaran termasuk pemerintahan kuno yang maju di nusantara. Saat itu, mereka sudah memiliki enam pelabuhan dengan jaringan jalan yang menghubungkan pulau Jawa
Baca SelengkapnyaKampung Haji Baki jadi salah satu permukiman di Malaysia yang dihuni oleh orang Jawa
Baca SelengkapnyaKota Semarang memiliki sederet julukan yang menjadi identitasnya.
Baca SelengkapnyaSejak puluhan abad silam, daerah ini sudah jadi wilayah penting bagi kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mengira, kawasan Kota Tua hanya ada di Semarang dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaCirebon dulunya hanya sebuah musala kecil. Bagaimana kisahnya?
Baca SelengkapnyaMenurut buku Badan Pusat Statistik (2010) Indonesia memiliki sejarah panjang yang mencakup periode sebelum kemerdekaan. Terutama beberapa kota tertua.
Baca SelengkapnyaDahulu Cianjur pernah maju saat menjadi ibu kota Jawa Barat, komoditas kopi dan tehnya jadi andalan Eropa.
Baca Selengkapnya