Kenapa karyawan bisa bertahan lama di satu perusahaan?
Merdeka.com - Ada dua jenis karyawan yang dikategorikan sesuai dengan ketahanannya ketika bekerja. Pertama, mereka yang bisa bertahan lama di satu perusahaan. Kemudian yang kedua adalah yang justru sering berganti pekerjaan dalam waktu yang relatif singkat.
Kira-kira apa yang menyebabkan karyawan memiliki sifat seperti itu? Setidaknya ada tiga alasan di baliknya, demikian sebagaimana yang dilansir dari Inc.com berikut.
Ada dalam DNASetiap perusahaan tentu memiliki visi, misi, dan kebudayaan yang berbeda. Ketiganya bisa menarik masuk atau bahkan mendorong keluar karyawan tertentu. Itu semua tergantung 'DNA' karyawan yang cocok atau tidak dengan visi, misi, maupun kebudayaan perusahaan tersebut.
-
Kenapa Asisi berpindah-pindah pekerjaan? Sejak saat itu, ia kemudian berpindah-pindah tempat kerja karena tidak sesuai dengan visi-misi pribadinya.
-
Kenapa karyawan resign? 'Ini bisa menjadi alasan resign yang baik dan masuk akal terutama jika kamu merasa pergi kerja merupakan sebuah beban berat di pagi hari,' jelasnya.
-
Kenapa orang melakukan career switch? Perubahan karier yang dilakukan biasanya memiliki tujuan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Beberapa alasannya adalah gaji yang tidak sesuai dan ingin terjun ke bidang yang memiliki standar gaji lebih tinggi. Selain itu, ada juga yang memang ingin mencoba tantangan baru dengan mempelajari skill lain lewat career switch tersebut.
-
Mengapa teman kantor harus pindah tugas? Pindah tugas sering kali dianggap sebagai transisi yang mengantarkan seseorang ke babak baru dalam karir.
-
Kenapa karyawan yang suka proses lebih cocok di perusahaan besar? Operator, di sisi lain, bekerja lebih baik di perusahaan yang lebih besar. Mereka adalah karyawan yang menyukai 'lingkungan yang lebih terstruktur dan terdefinisi dengan baik,' katanya. Perusahaan besar cenderung memiliki lebih banyak sistem untuk memastikan banyak karyawannya bekerja sama secara harmonis. Jenis organisasi ini cocok untuk operator.
-
Mengapa keluar dari zona nyaman penting untuk karir? Ketika kita berani menghadapi tantangan dan mengambil risiko, artinya kita membuka pintu untuk kesempatan baru, pembelajaran berharga, dan pengembangan diri yang signifikan.
Karena suka atau benciMeskipun gaji kurang memuaskan, terkadang karyawan tetap bertahan dalam satu perusahaan karena mereka begitu mencintai pekerjaannya. Sebaliknya, jika karyawan menerima gaji besar namun tidak suka apa yang dilakukan, mereka pasti akan buru-buru keluar.
Sesuai dengan gaya hidupSelain kecintaan terhadap pekerjaan yang dilakukan, kesesuaian dengan gaya hidup juga menjadi salah satu alasan kenapa karyawan bisa bertahan lama di satu perusahaan. Tetapi jika merasa tidak sesuai, karyawan jelas akan berusaha mencari pekerjaan lain yang lebih membuatnya nyaman.
Itulah berbagai alasan kenapa karyawan bisa bertahan lama di satu perusahaan atau bahkan kerap keluar dan sering berganti pekerjaan. Bagaimana menurut Anda?
Baca juga:Wanita ini dibayar untuk cicipi cokelat dari seluruh duniaPekerjaan wanita ini mencoba sex toy setiap hariPria ini rela memotong rambut dan dibayar pelukanPedagang sumbu kompor kini tergerus zamanGeliat kasur kapuk di tengah peradaban zaman
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada juga karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bertahun-tahun bekerja karena perubahan prioritas hidup.
Baca SelengkapnyaProses pengajuan resign harus disertai alasan yang kuat dan dilakukan dengan cara yang benar sesuai aturan masing-masing perusahaan.
Baca SelengkapnyaAntusiasme itu tidak hilang bahkan ketika orang mencapai tingkat kekayaan yang sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaIni bertujuan agar tidak dicap sebagai pekerja yang kurang profesional dan tidak menghormati perusahaan.
Baca SelengkapnyaJika belum dipromosikan, bukan berarti kinerja Anda yang buruk.
Baca SelengkapnyaUntuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
Baca Selengkapnya40 Persen dari Gen Z lebih memilih menganggur dari pada bekerja di pekerjaan yang tidak mereka sukai.
Baca Selengkapnya