Kesalahan konyol yang sering ditemukan dalam lamaran kerja
Merdeka.com - Pribadi yang kurang teliti biasanya sering melakukan kesalahan yang tidak disadari. Misalnya ketika menulis lamaran kerja. Padahal banyak perusahaan yang begitu memperhatikan detail lamaran kerja calon karyawan.
Menurut survey yang dilakukan CareerBuilder, lamaran kerja bisa dibilang sebagai jembatan untuk melewati tujuan kita atau pekerjaan yang kita inginkan. Meskipun kita tampak seperti kandidat yang sempurna, kalau ada kesalahan konyol pada surat lamaran kerja, tetap saja kita akan ditolak.
Ada banyak kesalahan konyol ditemukan dalam lamaran kerja. Namun yang paling sering ada adalah typo atau kesalahan ejaan maupun tanda baca. Lebih dari 60% perusahaan bahkan akan langsung menolak si pelamar kerja kalau ada typo dalam lamaran kerja mereka. Waduh...
-
Apa aja kendala cari kerja? Selain bahasa, kesulitan generasi muda mendapatkan pekerjaan adalah keengganan untuk menggapai pekerjaan impian Generasi muda menginginkan yang instan, padahal karier sebaiknya dirintis dari nol
-
Siapa yang kesulitan cari kerja? Dan Colflesh, seorang warga Amerika Serikat mengeluh dia sangat kesusahan mendapat pekerjaan meski sudah bergelar sarjana.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Bagaimana calon tidak memenuhi syarat? Namun pada akhir masa verifikasi 8 pasangan calon dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi peserta Pilkada 2024.
-
Siapa yang bisa gagal? Mereka yang berani gagal total dapat mencapai banyak hal.
-
Mengapa kata-kata melamar kerja penting di wawancara? Terkadang, pemilihan kata saat wawancara akan mendapat perhatian lebih di mata HRD.
Kesalahan konyol kedua yang juga tidak sedikit dilakukan saat menulis lamaran kerja adalah kebiasaan menyalin kata-kata. Tuh kan, terbukti plagiarisme memang tidak mendapat tempat di mana pun, bahkan saat melamar kerja.
Kesalahan konyol lain yang biasanya tidak disadari oleh pelamar kerja misalnya:
"Salah satu dari manajer HR (human resources) melaporkan mereka menghabiskan kurang dari 30 detik saja saat memperhatikan surat lamaran kerja. Khususnya, ada 40% dari mereka yang menghabiskan waktu kurang dari semenit," terang Rosemary Haefner dari CareerBuilder, seperti yang dikutip dari Live Science (17/07).
Di dalam waktu yang singkat itu, HR sudah bisa menemukan berbagai kesalahan konyol dalam lamaran kerja calon pegawai. Luar biasa sekali bukan? Jadi kalau tidak mau gagal terus-menerus dalam mencari kerja, pastikan detail mengenai lamaran kerja dan jangan sampai melakukan kesalahan konyol apapun!
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan kedua adalah Anda kurang persiapan baik itu dari segi diri sendiri maupun persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaKelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaUntuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
Baca SelengkapnyaBerikut kata kata sindiran kerja yang mengandung makna mendalam bagi rekan kerja.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha asal Australia jengkel saat menerima lamaran pekerjaan dari Gen Z, kenapa?
Baca SelengkapnyaMenggunakan kecerdasan buatan dalam surat lamaran memiliki dampak kurang baik bagi pencari kerja.
Baca SelengkapnyaTidak semua bank akan selalu menyetujui permohonan kredit.
Baca Selengkapnya31 persen karyawan merasa bekerja di lingkungan yang tidak menghargai antar sesama
Baca Selengkapnya