Kesalahan yang sering dilakukan saat memilih sepatu pengantin

Merdeka.com - Sepatu memberikan dampak yang sangat besar bagi penampilan pengantin. Sayangnya, beberapa calon pengantin kurang memperhatikan pilihan sepatu pernikahan ini.

Kenali kesalahan yang sering calon pengantin buat ketika memilih sepatu agar kamu tidak mengalami kesalahan yang sama.

Tumit terlalu tinggi

Pernikahan memang saat paling istimewa dalam hidup kamu, namun bukan berarti harus memilih sepatu paling tinggi pula yang tak biasa kamu kenakan. Sesuaikan dengan panjang kebaya atau gaun pernikahan kamu.

Pilih sepatu dengan tinggi normal yang biasa kamu pakai. Jika terlalu tinggi, kamu mungkin malah tak dapat menggunakannya seharian.

Hanya dipakai sekali

Justru karena sepatu pernikahan masih baru dibeli, maka kamu harus mengenakannya terlebih dahulu sesering mungkin. Jangan tinggalkan di dalam box hingga waktunya tiba. Cobalah berjalan dengan sepatu kamu di dalam rumah dalam beberapa jam sekali.

Cara ini akan membuat kaki melangkah lebih nyaman. Jika kamu takut sepatu akan kotor, cobalah berjalan di atas karpet dengan begitu kamu tidak perlu khawatir.

Tidak mengutamakan kualitas

Sepatu yang dibuat dengan bagus memang umumnya lebih mahal, karena di dalamnya sudah terdapat padding yang lembut, serta bahan yang terasa ringan ketika dikenakan. Utamakan kualitas, jika kamu merasa tidak nyaman saat berjalan, maka sebaiknya kamu jangan memilihnya.

Tak bisa dikenakan lagi

Pilih desain sepatu yang dapat dikenakan lagi. Jangan terjebak pada rancangan unik yang kamu sendiri tak dapat membayangkan busana apa lagi yang cocok dengan sepatu tersebut selain busana pernikahan kamu. Pengantin harus jatuh cinta pada sepatu pernikahannya, dan ingin menggunakannya lagi dan lagi.

Hanya punya satu

Bagi yang tak biasa menggunakan heels, menyediakan satu sepatu flat nyaman yang tetap cantik dan sesuai dengan busana yang dikenakan adalah hal wajib. kamu tentu tak ingin kan bertelanjang kaki sepanjang acara karena sudah tidak kuat lagi menahan gempuran hak tinggi yang membuat pegal seharian.

Terlalu serasi

Pengantin berbusana tradisional seperti kebaya banyak yang menggunakan selop yang benar-benar serasi dengan warna busana, bahkan dengan selop pengantin prianya. Agar tak terlalu terlihat seperti penari atau model busana tradisional, tak ada salahnya mengganti selop dengan sepatu cantik dengan model yang elegan.