Ketika lukisan museum ikutan selfie pakai smartphone
Merdeka.com - Selfie adalah kata yang sedang hit saat ini. Siapa yang tak pernah melakukan selfie? Semua orang bahkan berlomba-lomba untuk menunjukkan foto selfie terbaik mereka.
Nah, apa jadinya kalau lukisan-lukisan di museum ikutan selfie? Seorang pengarah seni asal Denmark, Olivia Muus, melakukan hal unik yang mungkin tidak dipikirkan orang lain. Dia menempatkan sebuah smartphone di depan lukisan, sehingga seakan-akan karakter dalam lukisan tersebut sedang melakukan selfie.
-
Siapa yang suka ke Museum Fotografi? Biasanya para wisatawan menikmati berbagai hasil fotografi di akhir pekan.
-
Siapa yang suka mengoleksi lukisan? Meskipun begitu, ternyata Keynes memiliki hobi yaitu mengoleksi berbagai macam karya lukisan seperti Picasso, Seurat, dan Cezanne.
-
Siapa yang memiliki lukisan potret diri? Ia bahkan memiliki lukisan potret dirinya sendiri.
-
Apa yang diungkapkan melalui selfie? 'Kami cukup terkejut dengan apa yang diungkapkan melalui teori pikiran, sebab selfie bisa menjadi cara yang canggih untuk mengkomunikasikan perasaan dan pikiran. Ini membuktikan bahwa selfie merupakan cara yang efektif dalam berkomunikasi,' jelas Schneider.
-
Apa yang dipamerkan seniman? Kedua belas seniman bergiliran menampilkan karya mereka di empat studio seni langsung per bulan selama tiga bulan ke depan.
-
Apa bedanya kamu dengan lukisan? Jika lukisan makin lama tambah antik. Kalau kamu makin lama tambah cantik.
Dari Hermitage Amsterdam
Olivia, yang bekerja di sebuah biro iklan di Kopenhagen, mengatakan kepada The Huffington Post dalam emailnya bahwa dia terinspirasi untuk memulai proyek tersebut ketika mengambil foto dari tangan temannya di National Gallery of Denmark.
Dari Rijksmuseum di Amsterdam
"Saya melakukan itu hanya untuk bersenang-senang, dan saya menyukai bagaimana hal sederhana bisa mengubah karakter mereka sepenuhnya," terang Olivia kepada HuffPost.
Meski proyeknya berhubungan dengan selfie, Olivia mengaku bukan penggemar selfie. Dalam mem-posting foto-foto uniknya, dia ternyata lebih menyukai Instagram dan di situlah dia pertama kali menunjukkan fotonya sebelum dia mulai membaginya di Tumblr.
Dari Rijksmuseum di Amsterdam
Apa yang dilakukan oleh Olivia bukannya tidak menuai kritik. Beberapa komentar di Reddit menyatakan keprihatinan mereka atas kerusakan yang bisa diakibatkan oleh blitz kamera pada lukisan - meski hal itu masih sebatas mitos.
"Semua pencahayaan berasal dari lampu sorot yang berada di atas lukisan," ini jawaban Olivia atas kritikan yang disampaikan kepadanya.
Dari National Gallery of Denmark
Olivia sendiri berencana untuk melanjutkan proyek ini saat dia melakukan perjalanan dan mendorong orang lain untuk mengirimkan museumofselfies mereka ke museumofselfies@gmail.com. Atau, Anda dapat menggunakan hashtag #museumofselfies di Instagram untuk berbagi hasil selfie Anda. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh ilmuwan Jerman dengan ribuan foto selfie.
Baca SelengkapnyaSeorang nakes unggah foto lukisan para pasien di sebuah RSJ. Hasilnya bikin takju
Baca SelengkapnyaUsai diajak selfie sang jenderal, ada perempuan yang berteriak histeris.
Baca SelengkapnyaKarya yang ditampilkan pada pameran ini beragam mulai dari photobooks, stage photography, dan film dokumenter pendek.
Baca SelengkapnyaLukisan gua tersebut dilindungi dalam daftar warisan negara.
Baca Selengkapnya