Keunikan sungai di Mayantuyacu yang senantiasa mendidih

Merdeka.com - Jauh di kedalaman hutan Amazon yang lebat, tepatnya di Mayantuyacu, Peru, mengalir sebuah sungai yang merupakan keajaiban alam. Sungai tersebut dialiri air yang senantiasa mendidih.Dilansir Amusing Planet, penduduk setempat menyebut sungai itu Shanay-timpishka yang berarti 'direbus dengan panas matahari'. Warga setempat percaya kalau air panas itu dilepaskan oleh seekor ular raksasa yang bernama Yacumama. Kepercayaan di sana menganggap Yacumama sebagai penguasa air.Shanay-timpishka sebenarnya tak terlalu panjang. Sungai ini hanya memiliki panjang 6,4 km. Sementara lebarnya mencapai 25 meter. Namun kedalamannya mencapai 6 meter, jadi cukup membahayakan jika ada yang sampai tercebur ke dalamnya. Belum lagi air mendidih yang bakal merebus siapapun hidup-hidup.

Sungai Shanay-timpishka di Mayantuyacu, Peru © Devlin Gandy

Suhu air Shanay-timpishka berkisar antara 50 sampai 90 derajat Celcius. Air di beberapa titik mencapai suhu 100 derajat, bisa menyebabkan luka bakar tingkat tiga dalam hitungan detik. Hewan yang terjatuh ke sungai ini pasti mati seketika.

Sungai Shanay-timpishka di Mayantuyacu, Peru © Devlin Gandy

Setiap tahun, para wisatawan mengunjungi Mayantuyacu untuk mendapatkan khasiat obat dari air Shanay-timpishka yang selalu mendidih itu. Biasanya air Shanay-timpishka dipakai dalam praktik pengobatan tradisional ala Ashaninka.

Sungai Shanay-timpishka di Mayantuyacu, Peru © Devlin Gandy

Shanay-timpishka merupakan satu-satunya sungai mendidih di Peru. Sungai air panas bukan termasuk fenomena yang aneh di negara ini. Namun yang airnya benar-benar mendidih hanya Shanay-timpishka. Namun entah bagaimana, keberadaan sungai ini baru diketahui dunia baru-baru ini. Kejaibannya tersembunyi dari dunia luar selama lebih dari 75 tahun.