Keuntungan dan risiko menjadi polisi
Merdeka.com - Sewaktu Anda masih duduk di bangku TK atau SD, Anda sering ditanyai soal cita-cita. Di antara berbagai jawaban, polisi mungkin menjadi salah satu jawabannya. Polisi memang menjadi profesi yang membanggakan. Namun di balik itu semua ada risiko yang membayangi profesi polisi. Apa saja ya? Menyambut hari Bhayangkara yang ke-67, simak keuntungan dan risiko menjadi polisi dilansir eHow.
1. Menjadi pahlawan dan melindungi masyarakat
Terlepas dari adanya oknum polisi yang nakal, masih banyak polisi berdedikasi tinggi di negara ini. Mereka bekerja keras memberantas kejahatan yang sering membuat masyarakat resah seperti pencurian, narkoba, pemerkosaan, judi dan lainnya. Peran polisi di sini untuk melindungi masyarakat agar merasa aman.
-
Apa itu pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana cara mendapatkan kenaikan gaji polisi? Langkah strategis ini diharapkan tingkatkan motivasi dan dukung transformasi ekonomi.
-
Kenapa gaji polisi dinaikkan? Langkah strategis ini diharapkan tingkatkan motivasi dan dukung transformasi ekonomi.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Kenapa Rizky ingin jadi polisi? Ia juga ingin membuktikan kepada masyarakat luas bahwa untuk masuk Polri itu tidak dipungut biaya sepeser pun. Alias gratis.
-
Kenapa anggota Polri ini mendapatkan penghargaan? 'Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,'
2. Penuh tanggung jawab dan komitmen
Polisi bertanggung jawab untuk menanggapi situasi darurat. Dalam beberapa kasus, menyelamatkan nyawa. Mereka harus selalu merespon dengan cepat dan dengan tepat. Tak peduli itu siang atau malam yang penting baginya adalah keselamatan masyarakat. Pekerjaan ini membutuhkan waktu berjam-jam, dan banyak petugas yang menghabiskan kehidupan mereka di kepolisian.
3. Mengayomi masyarakat
Polisi senantiasa menerima pengaduan masyarakat selama 24 jam. Pengabdian ini dilakukan agar tercipta situasi yang aman. Mereka menindak warga yang tidak disiplin, misalnya tidak memakai helm saat mengendarai motor, tidak menyeberang jalan di tempatnya, melanggar peraturan lalu lintas. Hal tersebut dilakukan demi keselamatan Anda.
4. Memiliki sikap tegas dan disiplin
Untuk menjadi polisi, mereka tentu dididik dan dilatih dengan keras. Mereka dilatih untuk menjadi sosok yang tegas, disiplin, pemberani dan penolong.
Risikonya :
1. Bahaya mengancam nyawa
Tak sedikit polisi yang luka-luka dan tewas saat menjalankan tugasnya. Ini adalah risiko nyata yang harus dihadapi dari profesi polisi.
2. Tidak bisa libur seperti pegawai lain
Tidak ada kantor polisi yang libur pada Sabtu dan Minggu. Karena polisi melayani masyarakat otomatis, selalu ada setiap saat. Tak peduli tanggal merah atau libur nasional. Ia memang berkomitmen untuk melindungi masyarakat sehingga harus ada kapan pun. Maka dari itu seorang polisi tidak memiliki jadwal libur yang sama dengan pegawai lainnya.
Selain itu beberapa polisi juga tidak bisa mudik. Sebab mereka harus tetap stand by menjaga wilayah agar tetap aman.
3. Jauh dari keluarga
Banyak polisi yang harus rela hidup berkejauhan dengan keluarganya. Polisi sering mendapat penugasan di luar kota yang kadang bisa membuatnya jauh dari keluarga.
Setelah mengetahui keuntungan dan risiko di atas, apakah Anda masih mempunyai cita-cita menjadi polisi (mdk/vic)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi umumkan kenaikan gaji Polri 8% tahun depan, mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaDia pun mengungkap satu pertanyaan dari keluarga yang membuatnya bingung.
Baca SelengkapnyaIa memilih meninggalkan dunia hiburan dan menjadi polwan untuk mewujudkan cita-citanya sejak kecil.
Baca SelengkapnyaSemasa kecil hingga masa pendidikan, dia getol berlatih demi menjadi anggota Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaMomen komandan polwan cantik Iptu Warti Prakoso memberikan arahan pada para Bintara Remaja Polri. Dua anak buruh tani jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca SelengkapnyaWahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.
Baca SelengkapnyaPolisi wanita atau polwan tak jarang dipercaya untuk mengemban tugas-tugas yang mendebarkan. Berikut foto fotonya:
Baca Selengkapnya