Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Diaspora Indonesia Sukses Berbisnis Bumbu Rendang di Amerika Serikat

Kisah Diaspora Indonesia Sukses Berbisnis Bumbu Rendang di Amerika Serikat ilustrasi/copyright shutterstock.com

Merdeka.com - Jakarta - Dari coba-coba jadi serius, kalimat itu tepat menggambarkan usaha bisnis bumbu rendang di Amerika Serikat yang dijalankan Asnur Bahar, seorang diaspora Indonesia yang kelahiran Padang. Di samping kesibukannya bekerja di perusahaan minyak, ia menjalankan bisnis bumbu kemasan bernama Rendang and Co di Houston, AS.

Dilansir Antara, Asnur mengatakan pertama kali berbisnis diawali tak sengaja. Sebagai pekerja di perusahaan minyak Schlumberger, ia sering berkeliling dunia sebagai konsultan maupun pengajar, termasuk bolak-balik ke Jakarta dalam setahun.

Istrinya yang asal Semarang memberi ide agar saat mampir ke Jakarta, ia membawa serta bumbu masakan Padang dari Indonesia untuk dipasarkan ke AS. Saat itu, ia bertemu dengan temannya asal Palembang yang memasok bumbu-bumbu tersebut ke Restoran Pagi Sore.

Orang lain juga bertanya?

Dari temannya itulah, Asnur memesan bumbu instan dalam jumlah kecil terlebih dulu. Tak disangka, pesanan makin membludak. Kini, rata-rata mencapai 130 kg bumbu masakan Padang dengan berbagai rasa yang dipesan setiap kali bolak-balik dari AS ke Jakarta.

Asnur dan istri lalu menjual bumbu berkemasan Rendang and Co secara online di AS. Ia juga berpromosi ke berbagai acara, terutama dalam kegiatan KJRI Houston.

Acara seperti itu rutin diselenggarakan Konjen RI setempat untuk mempromosikan produk Indonesia sekaligus memacu semangat kewirausahaan pada diaspora Indonesia di 12 States, wilayah kerja Konjen.

Rendang and Co tak hanya menjual bumbu rendang, tetapi juga sejumlah masakan Padang lainnya. Di antaranya adalah bumbu asam padeh, ayam gulai, ayam goreng, gulai ikan kuning, dan lontong anam. Dari laman rendangandco, harga satu kemasan bumbu dijual antara 5 hingga 7 dolar AS.

Berkembang Jadi Restoran

Rendang Ayam Kering

Bisnis bumbu Rendang Asnur terus berkembang. Ia kini berencana membuka warung Padang "Rendang and Co" di Tulsa, Oklahoma.

"Awalnya saya hanya berjualan online bumbu masakan Padang saja, sekarang ingin menjajal buka warung Padang," kata pria yang lulus dari Petroleum Engineering dari University of Tulsa (UOT) di Oklahoma State itu.

Asnur pun berencana mulai 1 Februari 2019 ini, bersama sang istri membuka restoran Indonesia dengan nama Rendang and Co di Tulsa, Oklahoma.

"Kami bukan hanya menjual Rendang yang sudah terkenal di seluruh dunia, tapi juga makanan Indonesia lain," katanya.

Asnur Bahar membagikan kisah sukses merintis wirausaha di negeri orang pada acara kumpul-kumpul Diaspora Indonesia kepada yang berminat mengembangkan bisnis sebagai UKM untuk menjual produk Indonesia di KJRI Houston pada 18 Januari 2019.

Konjen Nana Yuliana pada kesempatan yang sama juga mengundang tiga pengusaha yang punya 10 bisnis, pejabat Port of Houston dan FDA (Food & Drug Adninistration) yang salah satunya untuk mempresentasikan tentang bagaimana berbisnis di Houston.

Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM Hermawan Kartajaya yang juga hadir dalam acara itu menyambut baik semangat kewirausahaan diaspora Indonesia sekaligus memberikan tips agar sukses berwirausaha. Hermawan yang juga pakar marketing itu berpesan kepada diaspora Indonesia agar pantang menyerah dan tetap mempromosikan Indonesia dengan brand-brand yang menarik.

Selain Asnur Bahar, diaspora Indonesia yang juga berbisnis di usaha kuliner yakni Fifi Manan bersama suaminya Robert Manan yang juga akan membuka Restoran WIND, singkatan Wonderful Indonesia di Atlanta, Giorgia.

Berformat Fine Dining, WIND akan melibatkan Chef Yono yang namanya sangat populer dan juga mempunyai usaha kuliner di Albany, New York. Bahkan, rencananya Dubes Indonesia untuk AS Budi Bowo Leksono dari Washington DC dan Konjen Nana Yuliana akan meresmikan rumah makan tersebut.

"Jadi marilah kita jadikan 1 Februari sebagai Hari Kebangkitan Kuliner Indonesia di Amerika," kata Nana.

Saksikan video pilihan berikut ini:

(mdk/)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awalnya Coba-Coba, Diaspora Ini Sukses Bisnis Bumbu Rendang di Amerika Serikat
Awalnya Coba-Coba, Diaspora Ini Sukses Bisnis Bumbu Rendang di Amerika Serikat

Dalam salah satu kunjungannya ke Indonesia, sang istri menyarankan agar Asnur membawa bumbu masakan Padang untuk dipasarkan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Deretan Bisnis Kuliner Indonesia yang Lebarkan Sayap hingga ke Luar Negeri
Deretan Bisnis Kuliner Indonesia yang Lebarkan Sayap hingga ke Luar Negeri

Jika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.

Baca Selengkapnya
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab

Baca Selengkapnya
Jadi Juragan Pom Bensin & Supermarket di Amerika, Makanan Wajib Pasutri Indonesia ini Petai Hingga Sambal Ulek
Jadi Juragan Pom Bensin & Supermarket di Amerika, Makanan Wajib Pasutri Indonesia ini Petai Hingga Sambal Ulek

Pasutri juragan pom bensin dan supermarket di Amerika Serikat asal Indonesia bagikan momen makan bersama pakai petai dan sambel ulek. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
6 Momen Cinta Kuya Jualan Nasi Warteg di Amerika, Ternyata yang Beli Orang Indonesia
6 Momen Cinta Kuya Jualan Nasi Warteg di Amerika, Ternyata yang Beli Orang Indonesia

Cinta Kuya berjualan nasi warteg di Amerika. Aksinya curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Jago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura
Jago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura

Tinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
7 Potret Cinta Kuya yang Coba Jualan Nasi Warteg di Amerika, Ludes Hanya dalam Waktu 30 Menit
7 Potret Cinta Kuya yang Coba Jualan Nasi Warteg di Amerika, Ludes Hanya dalam Waktu 30 Menit

Sebelumnya, namanya kian diperbincangkan saat mengumpulkan botol bekas untuk dijual. Cinta juga bekerja part timer sebagai pelayan restoran.

Baca Selengkapnya
Nino Kuya, Anak Uya Kuya, Raup 17 Juta Sekali Jualan Gorengan di Amerika
Nino Kuya, Anak Uya Kuya, Raup 17 Juta Sekali Jualan Gorengan di Amerika

Nino Kuya sukses menjual gorengan di AS dengan pendapatan 17 juta sekali jualan, menarik perhatian banyak orang berkat prestasinya dalam industri kuliner.

Baca Selengkapnya
Kisah Suami Istri hingga Anak Hasilkan Cuan dari Olahan Tanaman Sekitar Rumah, Bisnis Makin Berkembang Berkat KUR
Kisah Suami Istri hingga Anak Hasilkan Cuan dari Olahan Tanaman Sekitar Rumah, Bisnis Makin Berkembang Berkat KUR

Keluarga ini punya semangat tinggi untuk belajar dan berjejaring

Baca Selengkapnya
11 Selebriti Indonesia Ini Punya Bisnis Di Luar Negeri, Mulai dari Raffi Ahmad hingga Chef Arnold
11 Selebriti Indonesia Ini Punya Bisnis Di Luar Negeri, Mulai dari Raffi Ahmad hingga Chef Arnold

Dunia entertainment yang tidak stabil membuat 11 artis ini berinisiatif membuka berbagai macam bisnis, mulai dari kuliner, aksesoris dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya
Melihat Kampung Indonesia di Amerika Serikat, Ada Mural Aksara Jawa sampai Warteg yang Diresmikan Wali Kota Philadelphia
Melihat Kampung Indonesia di Amerika Serikat, Ada Mural Aksara Jawa sampai Warteg yang Diresmikan Wali Kota Philadelphia

Sepintas suasananya tak jauh berbeda dengan Indonesia, wartegnya curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.

Baca Selengkapnya