Kizhi, pulau mungil di Rusia yang disulap jadi museum terbuka

Merdeka.com - Kizhi adalah nama sebuah pulau kecil yang terletak di Karelia yang berbatasan dengan Finlandia. Pulau ini dikenal sebagai museum terbuka yang luar biasa. Museum terbuka ini juga termasuk situs Warisan Budaya Rusia.

Pulau ini merupakan 'galeri' bagi rumah-rumah tradisional, penggilingan, lumbung, sauna, dan menara-menara lonceng. Semuanya dibangun dari kayu dan merupakan peninggalan penting bagi sejarah Rusia.

Menurut situs Enjoy Russian, pada tahun 1950 bangunan-bangunan kayu bernilai sejarah dari seluruh Karelia dipindahkan ke pulau ini untuk upaya konservasi.

Setidaknya ada 87 buah bangunan yang ada di sana. Salah satunya adalah Kizhi Pogost yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1990. Kizhi Pogost terdiri dari atas gereja-gereja kuno dan sebuah menara lonceng.

Photo credit

Transfiguration Church tampil megah dengan 22 kubah menghiasi puncaknya. Bangunan yang dijuluki gereja musim panas ini dibangun pada tahun 1714. Sementara itu Intercession Church yang dijuluki gereja musim dingin ini memiliki 10 buah kubah yang unik.

Photo credit

Selain gereja, rumah-rumah yang terbuat dari kayu, kincir angin, kapel, serta lumbung yang tersebar di pulau ini juga layak untuk dilihat.

Photo credit

Tak hanya itu dipamerkan pula 41.000 objek berupa peralatan dan perabot rumah tangga. Tak ketinggalan manuskrip kuno berusia 300 tahun yang berasal dari abad 17 dan 19.

Warga Karelia yang tinggal di sini sejak abad 13 juga menjadi bagian dari objek wisata pulau Kizhi. Kebudayaan mereka yang merupakan perpaduan antara barat dan timur menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis. Di sini wisatawan bisa menikmati tarian rakyat yang disuguhkan warga.