Koleksi 10.000 katak hidup pecahkan rekor dunia
Merdeka.com - Menurut sebagian orang, katak merupakan hewan yang menjijikkan dan berlendir. Sebaliknya, wanita berusia 50 ini menganggap katak sebagai hewan lucu yang eksotis. Tak ada kesan jijik atau kotor sama sekali. Bahkan, ia berhasil mengumpulkan 10.000 katak dalam berbagai jenis lho. Tak heran, jika ia kini dinobatkan sebagai pemilik katak terbanyak di dunia. Sungguh menakjubkan!
Thayer Cueter, yang juga dikenal sebagai Frog Lady, itu kini menjalankan sebuah tempat penampungan hewan di Edmonds, yang dikhususkan untuk katak. Ia dan para relawan yang membantunya membeli katak-katak, yang tak lagi diinginkan oleh pemilik mereka. "Mereka (katak) itu aneh, rapuh, dan lucu. Pokoknya, sulit untuk menjelaskannya," kata Thayer kepada Seattle Times, (16/11).
-
Siapa yang menemukan spesies katak ini? “Sebagian besar hewan yang hidup di tempat-tempat seperti Sulawesi cukup unik, dan perusakan habitat merupakan masalah konservasi yang terus menghantui untuk melestarikan keanekaragaman spesies yang kita temukan di sana,“ ungkap Frederick salah satu peneliti.
-
Di mana katak ini ditemukan? Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
-
Dimana katak ditemukan? Saat mengamati fauna di sekitar kolam kecil di kaki Pegunungan Kudremukh, India, peneliti naturalis Chinmay Maliye dan spesialis lahan basah Lohit YT menemukan seekor katak dengan jamur yang tumbuh di sisi tubuhnya.
-
Apa yang unik dari katak bertaring ini? Dengan ukuran sekitar seperempat dari katak bertaring lainnya di Sulawesi, spesies ini memberikan kontribusi unik terhadap ekosistemnya.
-
Di mana spesies katak baru ini ditemukan? Daerah ini berada di Provinsi Guizhou dan sekitar 900 mil barat daya Shanghai.
-
Bagaimana katak ini berburu mangsa? Taring ini juga digunakan untuk berburu mangsa, terutama mangsa bercangkang keras seperti kelabang raksasa dan kepiting.
Photo: Colin Diltz
Demi untuk melindungi para katak yang terlantar, ia pun mendirikan sebuah lembaga nonprofit bernama Just Frogs Toads Too! Sekarang, lembaga ini menampung sekitar 16 katak, 11 kodok, serta 30 kura-kura, 3 tokek, dan seekor tarantula. Untuk itu, Thayer dkk menyewa sebuah tempat kecil di bawah restoran Arnies Restaurant di Edmonds. Rasa sayang bukan hanya bisa kita tunjukkan pada sesama manusia, tetapi juga pada makhluk hidup seperti hewan. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Museum ini menjadi satu-satunya galeri bertaraf internasional di Asia yag memiliki lebih dari 2.000 koleksi spesies binatang liar yang diawetkan.
Baca SelengkapnyaAksi wanita tersebut sukses mencuri perhatian hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenampakan katak terbesar di dunia yang berjibaku dengan ancaman kepunahan akibat ulah manusia.
Baca SelengkapnyaPenemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tentu memiliki kegemaran tersendiri, namun bagaimana jika kegemaran tersebut adalah mengoleksi nyamuk mati?
Baca SelengkapnyaSempat dikira hanya satu ekor, si wanita pun tampak panik ketika mendapati banyaknya tokek di balik pintu.
Baca SelengkapnyaSetiap jenis burung memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Inilah 10 burung dengan paruh terpanjang, yuk simak!
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaDi dunia ini terdapat banyak hewan yang memiliki wajah dan kepribadian yang lucu. Untuk mengetahui ada hewan apa saja, cek faktanya berikut ini!
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Korea Selatan ini mengaku suka binatang
Baca SelengkapnyaMeskipun dikaitkan dengan persepsi negatif, kelelawar buah, kelompok terbesar, memainkan peran kunci dalam ekologi global.
Baca SelengkapnyaBiasanya agar-agar dipadukan dengan susu atau buah, tapi wanita ini justru bikin agar-agar kodok.
Baca Selengkapnya