Komunitas LayarKita, tempat berkumpulnya moviegoers di Bandung
Merdeka.com - Bagi Anda para pecinta film sejati, komunitas ini rasanya sangat cocok dengan Anda yang hobi menonton film. Setiap pekan komunitas ini menyelenggarakan kegiatan nonton film gratis. Tak hanya berakhir di situ, setelah acara nonton film selesai para anggota akan berdiskusi mengenai film yang ditonton tersebut.
Adalah Komunitas LayarKita, sebuah komunitas yang menjadi sebuah wadah bagi para penikmat film di Bandung. Komunitas ini berdiri pada 1 Januari 2011 yang berawal dari kegemaran untuk menonton film dan mendiskusikannya.
"Sebelum berdiri nama LayarKita kita sudah berkegiatan di Museum KAA dari April 2009. Baru pada 1 Januari 2011 berdiri nama LayarKita. Dari situ kami mulai publikasi kegiatan kami media sosial dan mulai ada orang tertarik kemudian datang ikut bergabung," ujar Ketua Komunitas LayarKita Tobing Jr saat berbincang dengan Merdeka.com, Rabu (11/11).
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
-
Di mana mereka menonton konser? Belakangan ini, Maudy Effrosina menjadi sorotan netizen karena kabar kedekatannya dengan aktor tampan Fadly Faisal. Netizen heboh membahas kedekatan Fadly Faisal dan Maudy Effrosina setelah keduanya tertangkap menonton konser Bruno Mars bersama pada Rabu (11/9), di mana Fadly terlihat berdiri tepat di belakang Maudy.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Siapa yang menonton konser bersama? Belakangan ini, Maudy Effrosina menjadi sorotan netizen karena kabar kedekatannya dengan aktor tampan Fadly Faisal. Netizen heboh membahas kedekatan Fadly Faisal dan Maudy Effrosina setelah keduanya tertangkap menonton konser Bruno Mars bersama pada Rabu (11/9), di mana Fadly terlihat berdiri tepat di belakang Maudy.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
Setiap pekan, komunitas ini menggelar kegiatan nonton film. Ada dua lokasi yang dijadikan tempat untuk menonton film yakni di Gedung Institut Francais D'Indonesie (IFI) Bandung di Jalan Purnawarman yang digelar setiap Senin sore dan Museum KAA setiap Selasa pukul 13.00 WIB.
"Kegiatan kami cuma nonton film saja dan mendiskusikan. Kita komunitas yang bergerak di bidang apresiasi. Jadi kami menonton, berdiskusi dan mengapresiasikan," kata Tobing.
Film yang diputar sendiri berasal dari berbagai genre film. Tak hanya film-film luar negeri, film Indonesia pun juga turut diputar. Sebagai catatan, film-film yang diputar di sini bukanlah film film mainstream yang diputar di bioskop.
"Ya kalau mau nonton film bioskop ya di bioskop saja, karena kami tidak boleh memutar film yang masih diputar di bioskop. Untuk jenis filmnya, filmya apapun, minimal filmnya bisa didiskusikan. Biasanya kita memutar film yang jadul-jadul, film yang di masa lalu sangat dikenal. Bahkan sampai sekarang masih dianggap sebagai film hebat. Biasanya film-film yang berada di awal awal abad tahun 30 sampai 50an. Film Indonesia juga kita putar seperti Naga Bonar tahun 80an kemudian Jembatan Merah tahun 70an juga kita putar. Jadi campur campur," paparnya.
Komunitas ini juga mengisi program di sejumlah radio di Bandung. Secara teknis hampir sama, mereka membahas film film kemudian didiskusikan bersama pendengar.
"Kami membahas film, ada tanya jawabnya. Misalnya alur ceritanya gimana, momen momen pentingnya gimana, pemainnya siapa, sutradaranya siapa," ucap Tobing.
Jumlah anggota Komunitas LayarKita di facebook saat ini ada lebih dari 800 member. Untuk sekali acara nonton, ada sekitar 20 sampai 30 orang yang datang. Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga kalangan umum.
Jika Anda ingin bergabung dengan komunitas ini silakan datang langsung ke Gedung Institut Francais D'Indonesie (IFI) Bandung di Jalan Purnawarman setiap Senin sore dan Museum KAA setiap Selasa pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak berbayar alias gratis.
Jika Anda masih penasaran dengan komunitas ini pantau saja kegiatan mereka di media sosial. Mereka sering memposting kegiatan mereka di media sosial. Untuk facebook yakni LayarKita dan twitter @LayarKita
" Siapapun yang ingin bergabung langsung datang aja saat ngumpul. Semua kegiatan LayarKita gratis dan terbuka untuk umum,"ungkap Tobing.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga Sensor Film (LSF) tengah giat berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait tontonan sesuai klasifikasi umur.
Baca SelengkapnyaKampung Literasi Cinambo memang dibuat secara nyaman agar berliterasi terasa menyenangkan.
Baca SelengkapnyaPada 1907 jadi tahun pertama kemunculan bioskop di Kota Kembang. Letaknya ada di sekitar alun-alun Kota Bandung, dengan gedung tenda bilik sederhana.
Baca SelengkapnyaFadli Zon dan Giring Ganesha mengadakan diskusi yang bertajuk Ngopi Pagi di Jakarta pada hari Senin, 4 November 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko juga bersuara keras terkait kejadian ini
Baca SelengkapnyaMomen tersebut seketika viral di sosial media TikTok.
Baca SelengkapnyaWorkshop Fesbul bertujuan memfasilitasi dan mengembangkan jaringan filmmaker di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary mengatakan salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto.
Baca SelengkapnyaClass meeting adalah ekstrakulikuler dalam bentuk perlombaan di sekolah. Ini selengkapnya.
Baca Selengkapnya