Kreatif, ini 6 hal tak terduga yang bisa dibuat dari ampas kopi

Merdeka.com - Ampas kopi kira-kira bisa dibuat apa saja, ya? Tidak cuma buat meramal nasib atau masker wajah, ampas kopi bisa didaur ulang menjadi berbagai macam barang yang berguna. Misalnya saja perabot rumah tangga dan pakaian. Bahkan printer yang berbahan ampas kopi pun ada.

Berikut ini kami rangkum aneka objek kreatif yang ternyata dibuat dengan campuran ampas kopi, dilansir dari Inhabitat (30/10).

Lukisan kopi

Photo credit: Ghidaq al-Nizar via Inhabitat

Ampas kopi bisa disulap menjadi karya seni yang cantik, tepatnya lukisan dengan cat ampas kopi. Salah satu lukisan yang menggunakan ampas minuman berkafein tersebut sebagai cat adalah coffee art karya Ghidaq al-Nizar, seorang seniman asal Indonesia.

Ghidaq membaut lukisan dengan detail menakjubkan di atas daun-daun kering. Coffee art buatannya begitu rumit sehingga menjadi bahan pembicaraan di berbagai media internasional.

Perabot rumah tangga

Photo credit: Re-Worked via Inhabitat

Re-Worked, sebuah perusahaan desain non-profit yang mengkhususkan diri dalam teknologi ramah lingkungan telah menemukan cara kreatif untuk membuat perabot rumah tangga dari ampas kopi. Seperti yang bisa kamu lihat dari gambar di atas, meja-kursi tersebut dibuat dari ampas kopi.

Ampas kopi yang dikombinasikan dengan limbah plastik daur ulang untuk menciptakan material komposit. Hebatnya material ini tahan lama, tahan air, dan mudah dibentuk. Sayangnya, perabot dari ampas kopi ini masih belum diproduksi secara massal.

Peralatan minum teh dan kopi

Photo credit: Julian Lechner via Inhabitat

Tak hanya perabot rumah tangga yang bisa dibuat dari sisa seduhan kopi. Peralatan minum kopi ini juga dibuat dari ampas kopi. Desainer Jerman Julian Lechner telah melakukan riset selama bertahun-tahun untuk menciptakan material serupa tembikar untuk membuat cangkir kopi.

Dia menghabiskan lebih dari lima tahun mengembangkan proses pembuatan material, mencampur ampas kopi dengan kayu dan perekat alami. Hasilnya adalah seperangkat cangkir dan cawan cantik yang dia namai Kaffeeform.

Penyerap karbon

Photo credit: Ulsan National Institute of Science and Technology via Inhabitat

Ampas kopi ternyata juga bisa digunakan untuk menyerap karbon yang menyebabkan polusi dalam udara. Para peneliti dari Ulsan National Institute of Science and Technology, Korea Selatan telah mengembangkan penyerap karbon alami dari ampas kopi. Benda ini akan berfungsi seperti spons karbon, menyerap emisi karbon dari atmosfer.

Proses pembuatannya sederhana. Ampas kopi diseduh dalam larutan kalium hidroksida, kemudian dikeringkan dan dipanaskan dalam tungku argon-atmosfer.

Produk ini sangat efektif dan terjangkau karena keseluruhan proses hanya memakan waktu kurang dari 24 jam. Selain itu bahan yang digunakan pun hampir tidak memiliki nilai ekonomis lagi.

Pakaian olah raga

Photo credit: S.Cafe via Inhabitat

Selain dapat menyerap karbon, bubuk kopi juga ampuh untuk menyingkirkan bau tak sedap. Perusahaan pakaian asal Taiwan memanfaatkan pengetahuan ini untuk mendesain pakaian olah raga khusus yang tidak akan menimbulkan bau tak sedap meskipun bersentuhan dengan keringat si pemakai.

Pakaian dengan merek S. Cafe ini juga cepat kering dan bisa melindungi pemakai terhadap paparan sinar UV.

Printer ramah lingkungan

Photo credit: RITI Printer via Inhabitat

Kopi bisa meninggalkan noda yang sangat sulit untuk dibersihkan. Dan hal ini dimanfaatkan oleh sejumlah penemu untuk menciptakan printer. RITI Printer menggunakan kopi sebagai tinta pencetak. Selain itu printer ini juga menggunakan daya listrik yang lebih sedikit. Tak heran kalau gadget ini telah memenangkan kompetisi desain ramah lingkungan.

Itulah beberapa benda dengan nilai ekonomis tinggi yang ternyata bisa dibuat dengan bubuk kopi. Ide yang cukup kreatif, bukan?