Kreatif, seniman ini bikin lukisan di atas bongkahan es Islandia
Merdeka.com - Sebentuk wajah wanita berukuran raksasa tampak nyaris tenggelam di perairan yang dikelilingi es. Memang terlihat aneh, tetapi ini bukan fenomena alam tak biasa. Wajah wanita itu sebenarnya adalah lukisan yang dibuat oleh Hula, nama alias Sean Yoro.
Dilansir The Huffington Post (17/11), seniman Hawaii itu memilih bongkahan es di perairan dingin Islandia sebagai kanvasnya. Yoro menyebut lukisan buatannya ini A'o'Ana yang berarti peringatan dalam bahasa Hawaii.
Melalui situs resminya, Yoro mengatakan kalau dia sengaja memilih batu es yang mudah mencair untuk membangkitkan kesadaran manusia terhadap pemanasan global. Islandia kehilangan rata-rata 11 miliar ton es setiap tahunnya, mengakibatkan kenaikan permukaan air dalam waktu singkat.
-
Kenapa artefak itu dianggap unik? Ukiran pada batu merah tersebut menunjuk pada Alkitab Ibrani dan mitologi Yunani karena kecapi, 'David’s Harp' muncul dalam Kitab Samuel.
-
Di mana kejadian aneh ini terjadi? Seorang wanita di China terkejut saat menemukan sesuatu yang aneh dalam makanannya. Wanita tersebut mendapati gigi manusia di dalam kue isi daging yang dibeli di supermarket Sam's Club cabang Changzhou, China.
-
Hewan apa yang paling aneh? Hewan apa yang paling aneh? Hewan belalang kupu-kupu. Soalnya kalau siang makan nasi kalau malam minum susu.
-
Bagaimana kerangka aneh itu disusun? Para peneliti menduga penguburan Zaman Batu dirusak secara tidak sengaja dan orang-orang Romawi memperbaikinya kembali 2500 tahun kemudian dengan menambahkan tengkorak baru dan barang-barang kuburan seperti peniti tulang untuk menutupinya.
-
Apa itu Fenomena Alam? Peristiwa-peristiwa non artifisial yang dihasilkan oleh misteri alam tersebut dikenal dengan istilah fenomena alam.
-
Dimana kerangka aneh itu ditemukan? Kerangka ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1970-an di makam Romawi, dikubur dalam posisi meringkuk seperti janin di dalam rahim.
Yoro mengatakan potretnya mewakili jutaan orang yang membutuhkan bantuan karena merasakan dampak langsung dari kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim.
Photo credit: Sean Yoro
Untuk mempersiapkan lukisannya, Yoro menggunakan bor listrik untuk mengukir lembaran akrilik tipis pada permukaan es. Setelah pola lukisan terbentuk, Yoro pun menyelesaikan gambarnya dengan cat. Dia memperkirakan lukisan itu hanya akan bertahan selama beberapa minggu sebelum leleh dan menyatu dengan air laut.
Photo credit: Sean Yoro
Yoro berharap karyanya ini akan menggugah dan menyadarkan banyak orang tentang bahaya global warming bagi kelangsungan hidup manusia. Sebab menurutnya manusia tidak akan merespon kecuali mereka benar-benar melihat bahaya secara langsung.
Photo credit: Sean Yoro
"Hanya dalam beberapa minggu ketika saya ada di sana, gunung es di sekeliling saya terus-menerus retak dan runtuh," tuturnya kepada CNN.
Sebelum membuat lukisan di atas es ini, Yoro sempat menjadi perbincangan di dunia maya karena lukisan realistik yang dia buat di atas saluran air.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkadang ada lukisan di aspal jalan yang buat melongo. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSpekulasi pun mulai terjadi. Apakah itu benar-benar kapal yang membeku atau hal lain?
Baca SelengkapnyaKreatif dan punya skill, pria ini jadikan pasir pantai sebagai media mencari uang.
Baca SelengkapnyaIni adalah lukisan batu berwarna yang pertama kali ditemukan di daerah Moss, Norwegia.
Baca SelengkapnyaKarya mural dari para seniman lokal ini disajikan untuk memperindah dinding-dinding kosong di kawasan Cideng.
Baca SelengkapnyaTernyata ada pemilik mobil yang memilih memperbaiki kerusakannya secara mandiri. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaPresiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali tampil di hari ketiga gelaran Pestapora. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBegini keseruan SBY melukis di pantai sejak pagi buta.
Baca SelengkapnyaFebby Rastanty menikmati momen berendam saat liburan di Iceland.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan waktu untuk melukis pemandangan Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBMKG menjelaskan apa yang terjadi di langit Jember yang menjadi viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPuluhan petroglif ini dibuat dari atas geladak kapal karena daerah tersebut dulunya merupakan laut purba.
Baca Selengkapnya