Kue mochi jadi makanan tahun baru paling mematikan di Jepang

Merdeka.com - Mochi merupakan salah satu makanan wajib saat tahun baru di Jepang. Olahan dari ketan ini biasa disertakan pada kotak osechi (satu set makanan khas tahun baru).

Tekstur mochi yang melar saat digigit dianggap sebagai perlambang harapan umur panjang. Namun makanan ini juga kerap mendatangkan celaka setiap tahun. Ada saja warga Jepang yang meregang nyawa atau harus dilarikan ke rumah sakit karena tersedak mochi.

Menurut laporan The Guardian, empat orang meregang nyawa karena mochi pada tahun 2014. Sembilan orang tewas akibat tersedak mochi pada tahun 2015. Sementara tiga belas orang lainnya harus dirawat secara intensif karena penyebab yang sama. Delapan puluh persen kasus terjadi pada manula.

Dilansir Sankei News, dinas pemadam kebakaran Tokyo mengantarkan lima belas warganya ke rumah sakit. Usia korban antara 55 hingga 90 tahun.

Mochi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam tradisi tahun baru di negeri sakura. Kue dari ketan ini biasanya disajikan dalam bentuk sup ozoni, mochi panggang yang disantap bersama kecap manis, atau digoreng. Karena filosofinya, tak sedikit warga senior yang masih ngoto menyantapnya meskipun susunan gigi mereka sudah tidak sempurna.

Dinas pemadam kebakaran merilis imbauan agar para manula lebih hati-hati saat menyantap mochi pada tahun baru. Sebaiknya mochi dipotong kecil-kecil dan dikunyah dengan baik sebelum ditelan. Disarankan pula agar anggota keluarga yang lebih muda memperhatikan para lansia saat menyantap mochi dan segera memanggil bantuan medis jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.