Kuota Pendakian Gunung Semeru Segera Dibuka Lagi, Ini Syarat-Syaratnya
Merdeka.com - Salah satu objek wisata populer bagi para hiker, Gunung Semeru masih menutup jalur pendakian hingga Minggu, 23 Mei 2021. Namun, kuota pendakian bakal ditambah dan dibuka lagi sejak Senin, 24 Mei 2021.
Melalui akun media sosialnya, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menjelaskan bahwa kuota pendakian Gunung Semeru yang tersedia adalah 50 persen, yaitu 300 orang per hari.
Dari situ, pihaknya masih membagi lagi kategori kuota pendakian. Sebanyak 150 orang per hari untuk pendakian reguler dan kuota pendakian reschedule mencapai 170 orang setiap hari.
-
Mengapa Semeru erupsi lagi? Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
-
Apa nama lain dari Gunung Semeru? Mahameru itu adalah Gunung Semeru, sedangkan Pawitra sekarang dikenal sebagai Gunung Penanggungan
-
Kapan pendakian Gede Pangrango dibuka kembali? Berdasarkan surat edaran nomor 08/BBTNGGP/Tek/B/03/2024 tentang penutupan kegiatan pendakian, penutupan diperpanjang hingga 14 April 2024,
-
Apa yang terjadi pada Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
"Pembukaan kuota harian dilakukan secara berkala setiap satu bulan sekali, selambat-lambatnya satu minggu sebelum pergantian bulan," tulisnya.
Kebijakan Terkait Reschedule Pendakian
Soal pendakian reschedule, pendaki boleh melakukannya jika gagal mendaki pada 2019 karena kebijakan penutupan akibat kebakaran hutan, kebijakan penutupan pandemi dan erupsi tahun 2020, dan kebijakan penutupan Lebaran 2021.
Pada ketentuan ini, pendaki dapat mengganti ketua dan sejumlah anggota, kecuali satu orang (orang tersebut bisa ketua maupun anggota). Sebagai catatan, reschedule hanya dapat dilakukan satu kali saja.
Menyesuaikan protokol kesehatan, pendakian dilaksanakan dalam kelompok 4--7 orang. Kurang dari jumlah itu, pendaki akan diminta reschedule atau bergabung dengan kelompok lain.
Batas lama pendakian Gunung Semeru, yaitu tiga hari dua malam. Batas akhir penjadwalan ulang sampai 31 Desember 2021, dan permintaan ini dapat diakses melalui tautan reschedule.bromotenggersemeru.org.
Alur Rechedule Online
©Creative Commons/Eko Raharjo
Buat penjadwalan ulang, pendaki bisa mengakses situs resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Berikut ini langkah-langkahnya.
Demikian informasi-informasi yang perlu Anda ketahui tentang pendakian di Gunung Semeru sesudah libur Lebaran 2021.
Reporter: Asnida RianiSumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaJumlah erupsi Gunung Semeru sejak 1 Januari hingga 4 Juli 2024 pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 638 kali letusan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaPada hari ini, Gunung Semeru erupsi sebanyak 4 kali. Namun tidak terpantau visual letusan karena tertutup kabut.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Arjuno kembali dibuka per hari ini, Sabtu (15/05), setelah hampir setahun ditutup akibat kebakaran.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Baca SelengkapnyaErupsi terjadi dengan durasi waktu tercatat selama 127 detik pada Sabtu malam pukul 22.13 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca Selengkapnya