Lagi, tren selfie nyeleneh dari China dikecam dunia
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu di China sedang tren Belly Button Challenge. Para wanita muda negeri Tiongkok itu keranjingan mengunggah foto diri dengan pose tangan menyentuh pusar dari balik punggung.
Kini tren selfie baru tengah populer di Weibo, Twitter-nya China. Dilaporkan Mirror UK, gadis-gadis China memamerkan foto diri dengan beberapa keping uang logam di cekungan tulang selangka.
Semakin dalam cekungan tulang selangka, semakin banyak uang logam yang bisa diletakkan. Dan ini berarti pemiliknya memiliki tubuh yang langsing. Seperti diketahui, cekungan tulang selangka akan semakin dangkal jika berat badan semakin bertambah.
-
Apa tren aneh yang sedang populer di China? Memelihara kucing atau anjing tampaknya masih kurang memuaskan bagi para pecinta binatang di China. Kaum muda Negeri Tirai Bambu kini sedang gandrung mengikuti tren aneh memelihara biji mangga layaknya hewan peliharaan.
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
-
Apa yang diungkapkan melalui selfie? 'Kami cukup terkejut dengan apa yang diungkapkan melalui teori pikiran, sebab selfie bisa menjadi cara yang canggih untuk mengkomunikasikan perasaan dan pikiran. Ini membuktikan bahwa selfie merupakan cara yang efektif dalam berkomunikasi,' jelas Schneider.
-
Mengapa peneliti Jerman meneliti selfie? Namun, untuk kegunaannya dalam hal komunikasi ternyata hal ini menarik para ilmuwan untuk melakukan penelitian.
-
Bagaimana peneliti mengklasifikasikan gaya selfie? Dalam proses penelitian, para ilmuwan mengumpulkan data berdasarkan hasil selfie yang disebut sebagai selfiecity, dimana mereka memotret diri sendiri sebanyak 1.001 foto secara langsung atau menggunakan tongkat selfie. Foto tersebut diambil dari 132 partisipan dengan menggunakan algoritma untuk memilih 15 foto selfie secara acak untuk dinilai oleh setiap peserta.
-
Siapa yang melakukan penelitian selfie? 'Meskipun istilah selfie sudah ada sejak 200 tahun dalam dunia fotografi dan lebih dari 500 tahun dalam lukisan. Namun, kini belum ada yang memiliki klasifikasi jelas mengenai berbagai jenis selfie dan kegunaannya,' jelas Tobias Schneider, peneliti Frontiers in Communication dan Mahasiswa sekolah Pascasarjana Ilmu Afektif dan Kognitif Bamber.
Hanya dalam waktu 24 jam saja tantangan ini langsung trending di seluruh China, hingga mencapai 34 juta hit di Weibo. Bahkan para artis muda China tak mau ketinggalan berpartisipasi dalam Collarbone Challenge.
Photo by Weibo via Mirror UK
Sama seperti pendahulunya, tren yang awalnya hanya sekadar iseng ini juga dikecam berbagai media massa barat. Pasalnya tren ini dianggap mendorong para wanita untuk mengembangkan kesan yang negatif terhadap tubuh mereka sendiri.
Photo byWeibo via Mirror UK
Kira-kira tren selfie apa lagi yang bakal muncul dari negeri tirai bambu ini, ya?
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini tren aneh kembali muncul di China, yakni tren telinga peri. Yuk, simak fakta lengkap tentang tren operasi plastik telinga peri ini!
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh ilmuwan Jerman dengan ribuan foto selfie.
Baca SelengkapnyaUsai diajak selfie sang jenderal, ada perempuan yang berteriak histeris.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, pemerintah belum meluluskan izin usaha aplikasi Temu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPria ini ditahan karena mengganggu ketertiban umum dan peraturan dunia maya.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim adanya penganiayaan yang dilakukan oleh tenaga kerja asing (TKA) Chi
Baca SelengkapnyaBeberapa artis Indonesia mengalami perbedaan penampilan ketika di sorot kamera wartawan.
Baca SelengkapnyaKali ini giliran artis cantik Dinda Hauw yang menjadi korban kamera jahat wartawan
Baca SelengkapnyaBadan anti monopoli Korea pun didesak untuk mengambil tindakan hukuman terhadap dua perusahaan tersebut.
Baca Selengkapnya