Lajang atau punya pasangan, semua pilihan itu sempurna!
Merdeka.com - Apakah Anda masih lajang atau punya pasangan? Jika Anda tidak berharap akan ada perubahan dalam hubungan asmara itu, artinya Anda sedang berada pada pilihan yang tepat dan bahkan sempurna, demikian menurut penelitian terbaru.
Meskipun begitu, terkadang banyak orang yang sudah punya pasangan merasa kasihan pada yang lajang karena menganggapnya selalu kesepian. Sementara yang lajang juga kasihan pada yang punya pasangan karena seolah kehilangan kebebasan.
"Lajang atau punya pasangan, semua pilihan itu baik. Sayang kita sering merasa orang lain harus mengikuti pilihan kita," tutur peneliti, seperti yang dikutip dari The Daily News.
-
Bagaimana Cinta Laura menjelaskan cara memilih pasangan yang tepat? Pikirkan matang-matang dan benar-benar siap saat memilih orang yang tepat untuk menjadi pasangan hidup kita, karena kita tidak menikah untuk bercerai dan ini bukanlah hubungan yang sementara.
-
Apa yang membuat anak tunggal laki-laki selektif dalam memilih pasangan? Anak tunggal laki-laki biasanya sangat selektif dalam memilih pasangan. Mereka tidak mudah membuka diri, tetapi ketika mereka memberikan kepercayaan, cinta yang ditawarkan bisa sangat mendalam dan tulus.
-
Siapa yang harus diajak konsultasi dalam memilih pasangan? Dalam Islam, mendapatkan persetujuan dan restu orang tua dalam memilih pasangan hidup dianggap sangat penting. Orang tua memiliki pengalaman dan kebijaksanaan yang dapat membantu dalam memilih pasangan yang tepat.
-
Bagaimana hubungan Pariban mempengaruhi pilihan menikah? Lantaran hubungan yang sudah terjalin sejak kecil, biasanya mereka enggan untuk dinikahkan dengan alasan hubungan mereka sudah terlalu dekat dan takut terjadinya incest. Hubungan Pariban ini harus antara anak laki-laki dengan wanita saudara laki-laki dari ibu dan tidak bisa terbalik. Apabila Marpariban memiliki hubungan 'istimewa' orang tua mereka akan justru mendukung dan melarang mereka hanya hubungan main-main saja.
-
Apa yang diyakini Cinta Laura tentang memiliki pasangan hidup? Lanjutnya, kita semua meyakini bahwa saat kita ingin memiliki pasangan hidup, tidak boleh mencarinya dengan paksa, karena akan datang dengan sendirinya.
-
Kenapa pasangan lebih sering bersama teman? Lebih Sering Bersama Teman Jika pasangan anda sudah jarang bertemu anda dan memilih untuk menghabiskan waktu bersama temannya, perlu diwaspadai. Pasangan yang seperti tersebut biasanya sudah mulai bosan dengan hubungan yang dijalin.
Peneliti Kristin Laurin dari Stanford University dan David Kille dan Richard Eibach dari University of Waterloo ini melibatkan 458 orang dewasa berusia 18-79 tahun.
Menurut para responden yang mengikuti penelitian, mereka menganggap status hubungan asmara adalah sebuah norma yang harus diikuti orang lain. Sehingga ketika mereka lajang, mereka merasa kasihan kepada yang memiliki pasangan maupun sebaliknya. Padahal semua pilihan pada dasarnya baik, selama orang yang menjalaninya merasa nyaman.
Penelitian soal perasaan mengenai status hubungan asmara ini pun telah dilaporkan dalam jurnal Association for Psychological Science. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cinta Laura menilai bahwa umur tak jadi acuan bagi seprang wanita untuk berumah tangga.
Baca Selengkapnya