Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laris manis miniatur olahan duet trukmania dari Batu

Laris manis miniatur olahan duet trukmania dari Batu miniatur truk dari limbah mebel. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Kecintaannya pada kendaraan jenis truk membuat Yusuf Hanafi iseng membuat miniatur dari bahan limbah mebel. Dibantu sahabat karibnya, Muhammad Idris, keduanya butuh waktu lama untuk mewujudkan miniatur pertama mereka.

Dari melihat wujud asli truk, kemudian mereka-reka, mulai dari ukuran, model, dan bahan yang sesuai. Seluruh tahapan dilakukan berdua, hingga suatu saat miniatur buatannya itu terwujud.

"Awalnya jadi satu, kemudian saya posting di Facebook. Tidak disangka ada yang suka, dan minta dibuatkan, sampai sekarang," kata Yusuf Hanafi di lokasi pembuatan di Kelurahan Temas, Kota Batu, Senin (7/3).

Lewat media sosial Twitter dengan akun @Miniatur_Truk_Hildan, keduanya hingga kini melayani pesanan para pelanggan. Beberapa yang sudah menikmati produknya berasal dari Bali, Sumatera, Kutai Kertanegara, Pontianak, di samping beberapa pelanggan di Jawa Timur.

Rata-rata dalam sepekan, mereka mendapat tiga sampai empat pesanan melalui media sosial. Kini, Hanafi dan Idris juga tengah melayani pelanggan asal Banyuwangi, Brebes, serta Lamongan.

Ada dua tipe miniatur ditawarkan. Pertama ukuran 1 banding 20, dengan panjang 35 sentimeter, lebar 11,5 sentimeter, dan tinggi 17 sentimeter. Ukuran tersebut dilego dengan harga antara Rp 500 ribu sampai Rp 750 ribu.

miniatur truk dari limbah mebelminiatur truk dari limbah mebel ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Sementara jenis kedua dalam skala 1 banding 10, dengan panjang 75 sentimeter, lebar 22 sentimeter, dan tinggi 19 sentimeter. Model ini dibanderol Rp 2,5 juta.

Miniatur truk produksi Hanafi dan Idris menggunakan bahan baku kayu diambil dari industri mebel. Bahan sisa mebel sangat beragam itu diseleksi yang berkualitas dan sesuai peruntukannya.

Tidak jarang, keduanya juga membeli barang-barang bekas dibawa oleh pemulung. Saat barang bawaannya dianggap cocok sebagai bahan baku, mereka tidak segan buat menawar.

"Terkadang saya lihat tukang rombeng bawa pelat bagus, ya saya tawar untuk bahan," kata Idris.

Para pemesannya rata-rata kolektor atau supir truk. Bahkan beberapa pelanggan ingin wajah anaknya tampil di bak truk mainan itu. Karena itu, tidak jarang pemesan kadang sudah memiliki model truk dimau.

"Pemesannya para kolektor dan supir truk. Biasanya sudah bawa model sendiri-sendiri, ada yang model baknya truk Banyuwangi, Bali, dan Banyumas. Masing-masing punya khas sendiri, baik model maupun tulisan-tulisan di belakangnya," ujar Idris.

miniatur truk dari limbah mebelminiatur truk dari limbah mebel ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibuat dari Limbah, Miniatur Kayu Asal Serang Diminati hingga India dan Arab Saudi
Dibuat dari Limbah, Miniatur Kayu Asal Serang Diminati hingga India dan Arab Saudi

Karena terkenal akan desain yang rapi dan detail, pembelinya saat ini sudah sampai negara India hingga Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN

Tiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.

Baca Selengkapnya
Pantang Menyerah, Pasangan Remaja Ini jual Petai Secara Online Ribuan Paket Terjual
Pantang Menyerah, Pasangan Remaja Ini jual Petai Secara Online Ribuan Paket Terjual

Menikah di usia muda, bisnis berjualan petai mengantarkan mereka menjadi sosok pengusaha sukses. Berikut cerita selengkapnya yang menginspirasi.

Baca Selengkapnya
Pria Penyandang Disabilitas Ini Masih Gigih Berjualan Mainan Anak Keliling, Curi Perhatian Warganet
Pria Penyandang Disabilitas Ini Masih Gigih Berjualan Mainan Anak Keliling, Curi Perhatian Warganet

Setiap orang tentu berjuang keras untuk mempertahankan hidupnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Suami-Istri Sukses Bisnis Cetakan Donat, Bisa Tembus Pasar Thailand Hingga Brasil
Kisah Suami-Istri Sukses Bisnis Cetakan Donat, Bisa Tembus Pasar Thailand Hingga Brasil

Pasutri ini ingin mengembangkan usaha mereka dengan membuka galeri untuk menampilkan produk-produk mereka.

Baca Selengkapnya
Pasangan Muda Asal Wonogiri Ini Sukses Jualan Petai Lewat TikTok, Sehari Bisa Jual Ribuan Paket
Pasangan Muda Asal Wonogiri Ini Sukses Jualan Petai Lewat TikTok, Sehari Bisa Jual Ribuan Paket

Saat TikTok Shop ditutup, penjualan produk mereka menurun drastis.

Baca Selengkapnya
Potret Pedagang Takjil Ramai Diborong Pembeli Laki-Laki, Ternyata Ini Alasannya
Potret Pedagang Takjil Ramai Diborong Pembeli Laki-Laki, Ternyata Ini Alasannya

Viral takjil di Kudus ramai pembeli laki-laki. Bahkan dagangannya sampai ludes terjual.

Baca Selengkapnya
Viral Bule Jualan Takjil Ramai Pembeli, Ternyata Begini Faktanya
Viral Bule Jualan Takjil Ramai Pembeli, Ternyata Begini Faktanya

Video ini diunggah @itanrjh21 dan menjadi viral di tiktok.

Baca Selengkapnya
Pedagang Telur Gulung Perlihatkan 'Jurus Terjitu' Tarik Pelanggan Hingga Laris Manis Setiap Hari, Ternyata Ini Caranya
Pedagang Telur Gulung Perlihatkan 'Jurus Terjitu' Tarik Pelanggan Hingga Laris Manis Setiap Hari, Ternyata Ini Caranya

Lewat media sosial, para wirausaha pun bisa memasarkan produk atau jualannya agar dapat menarik pelanggan. Hal itu dibuktikan oleh penjual telur gulung ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Diminati Banyak Kalangan, Perkembangan Bisnis Rancang Bangun Model Kertas Bernilai Jual Ratusan Ribu Rupiah
FOTO: Diminati Banyak Kalangan, Perkembangan Bisnis Rancang Bangun Model Kertas Bernilai Jual Ratusan Ribu Rupiah

Setiap rancang bangun model kertas atau papercraft ini dijual mulai dari Rp50.000 hingga Rp300.000.

Baca Selengkapnya
Usai Hadir di Sarinah, Kini Produk UMKM Trenggalek Tampil di Galeri Gemilang
Usai Hadir di Sarinah, Kini Produk UMKM Trenggalek Tampil di Galeri Gemilang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Mang Enjang, Penjual Kue Cubit di Bogor yang Naik Kelas Berkat Media Sosial
Belajar dari Mang Enjang, Penjual Kue Cubit di Bogor yang Naik Kelas Berkat Media Sosial

Berkat media sosial kue cubitnya jadi naik kelas dan pelanggan berdatangan

Baca Selengkapnya