Follow
Lephet thoke, salad daun teh ala Myanmar
Merdeka.com - Di Myanmar, para wisatawan bisa menikmati keindahan alam yang asri dan sekaligus mencicipi beragam kuliner yang menggugah selera.
Lephet adalah salah satu kuliner khas yang paling mudah dijumpai saat kita berlibur ke negara yang dulu disebut Burma itu. Lephet - olahan daun teh yang telah difermentasi - biasanya dihidangkan sebagai makanan penutup atau disajikan dalam bentuk lephet thoke, salad acar daun teh.
Untuk membuat hidangan ini, acar daun dicampur dengan irisan daun kol, tomat, kacang goreng, dan kacang polong, minyak bawang putih, irisan cabai dan bawang putih.
-
Bagaimana cara mengolah daun kenikir menjadi teh? Selain digunakan sebagai urap atau lalapan, kenikir juga dapat diolah menjadi minuman teh. Caranya adalah dengan merebus daun kenikir dan menggunakan air rebusannya sebagai teh herbal.
-
Bagaimana cara mengolah daun kelor jadi teh? Cuci bersih daun kelor, lalu tiriskan, dan pisahkan daun dari rantingnya. Gunakan daunnya. Jemur dan angin-anginkan daun kelor di udara terbuka. Hindari sinar matahari langsung nutrisi daun kelor terjaga. Haluskan daun yang sudah kering dengan cara diblender. Jangan ditambahkan air. Ambil 1--2 sendok teh bubuk daun kelor dan masukkan ke dalam gelas atau cangkir. Seduh dengan air panas, lalu tambahkan madu, dan aduk rata.
-
Kenapa daun pandan populer di kuliner? Aroma khas daun pandan membuatnya menjadi salah satu bahan alami yang paling sering digunakan di masakan Asia. Daun ini sering digunakan untuk memberi aroma dan rasa pada berbagai hidangan, seperti nasi, kue, dan minuman.
-
Bagaimana cara membuat teh daun kelor? Jika ingin membuat teh, ambil 1 atau 2 sendok makan daun kelor bubuk. Setelah itu seduh dengan air panas.
-
Dimana teh tawar bisa ditemukan? Teh tawar menjadi menu yang lazim ditemui di banyak warung makan dan restoran yang menjual menu khas Sunda.
-
Bagaimana cara membuat teh daun ketumpang air? Anda bisa membuat teh dari daun ketumpang air dengan cara yang serupa dengan rebusan. Rebus daun ketumpang air dengan 2,5 gelas air, tunggu hingga air menyusut menjadi sekitar 2 gelas. Saring dan minum airnya dua kali sehari, yaitu setiap pagi dan sore.
Hidangan unik ini bisa disajikan sebagai camilan dan makanan pembuka. Atau jika mau, Anda bisa menyantapnya dengan sepiring nasi yang masih hangat. Mantap!
Menariknya, hidangan salad daun teh ini juga memiliki efek stimulan, seperti yang biasa kita temukan pada kafein. Sebab, makan terlalu banyak lephet thoke dapat membuat tubuh terjaga di malam hari, demikian dilansir CNNGo. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Salah satu yang paling terkenal dari suku ini adalah kelezatan kuliner khas Sunda.
Baca Selengkapnya
Ada promo spesial BRI di So Thai, ini rekomendasi menu yang perlu dicoba!
Baca Selengkapnya
Minuman tradisional khas Aceh yang begitu menyegarkan ini disajikan bersama dengan timun, es batu, dan tambahan gula pasir.
Baca Selengkapnya
Rendang berbahan dasar daun talas ini merupakan makanan tradisional dari Suku Nias, Sumatra Utara.
Baca Selengkapnya
Salad buah menjadi salah satu hidangan favorit banyak orang. Selain buah-buahan, saus salad menjadi daya tarik tersendiri.
Baca Selengkapnya
Berikut ini adalah resep minuman yang terbuat dari bunga telang. Bukan hanya segar, tetapi juga menyehatkan.
Baca Selengkapnya
Bakwan talas, camilan gurih dengan sensasi renyah buah talas.
Baca Selengkapnya
Nasi goreng tom yam adalah kreasi lezat, cita rasa lengkap.
Baca Selengkapnya
Cita rasanya yang khas dan kaya manfaat untuk tubuh membuat hidangan ini laris diburu saat Ramadan.
Baca Selengkapnya
Lontong sayur merupakan hidangan tradisional khas Indonesia yang bersama sayur kuah santan gurih dan lezat.
Baca Selengkapnya
Makanan ini memiliki kesan tersendiri di lidah para penikmatnya.
Baca Selengkapnya
Ayam goreng Thailand khas dengan campuran daun pandan yang sedap.
Baca Selengkapnya