Lewat PRJ Senayan, Djarot berharap masyarakat lebih bertanggungjawab

Merdeka.com - Acara Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) Senayan tahun 2015 yang bertemakan "Rakyat Jakarta Cinta Kebersihan" resmi dibuka hari Sabtu, 30 Mei 2015.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat selaku pembuka acara menekankan agar pengunjung turut berpartisipasi dan ikut bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Acara PRJ ini diadakan secara gratis, tapi bukan berarti tanpa tanggung jawab. Saya berharap rakyat dapat bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, fasilitas, sekaligus menyediakan barang-barang jualan yang berkualitas, makanan yang sehat dan bersih."

Acara PRJ Senayan 2015 yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Kota Jakarta ke-488 dimaksudkan untuk memfasilitasi masyarakat menengah ke bawah, agar dapat menikmati hiburan yang berkualitas dan berbudaya, tanpa dipungut biaya. Di PRJ Senayan, pengunjung bisa menikmati kurang lebih 1200 Stand, yang terdiri atas 900 UKM, dengan komposisi 45 persen di bidang kuliner dan 55 persen di bidang multiproduk.

Panitia berharap acara ini dapat menjadi sarana pemasaran, promosi serta pengembangan UKM dan IKM di Jakarta agar lebih kreatif dan banyak diminati. Oleh karena itu, seluruh stand UKM tidak dibebankan biaya sewa lahan.

"Ketika sebuah kampung menjadi megapolitan, semangat kegotongroyongan pun menjadi luntur. Keserakahan menyebabkan persaingan antara perusahaan besar dengan industri kecil. Saya mendorong agar semakin banyak acara seperti PRJ, juga Bank DKI untuk lebih berpihak pada perusahaan kecil menengah dan mikro agar mereka dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar," tegas Djarot.

Selain itu, acara ini juga melibatkan 40 perusahaan pendukung dan 40 media partner, dimeriahkan oleh lebih dari 180 artis dari Nagaswara dan Indie Label, serta 40 komunitas budaya dan lingkungan yang tersebar di Jakarta, juga berbagai aktivitas budaya dan permainan anak.

Melalui acara PRJ, akan dilakukan pula beberapa aktivitas CSR seperti operasi katarak gratis kepada 1000 penderita katarak, sumbangan sembako kepada 300 Kepala Keluarga di DKI Jakarta, dan pemberian 100 canting elektrik kepada UKM dan IKM pengrajin batik Betawi.