Lobster ternyata awalnya merupakan makanan bagi narapidana
Merdeka.com - Saat ini salah satu menu yang dianggap cukup mewah dan mahal untuk disajikan pada restoran-restoran mewah adalah lobster. Bentuknya yang besar dan eksotis membuat makanan ini menjadi sajian utama pada berbagai restoran mewah. Tetapi tahukah Anda bahwa pada awalnya ternyata lobster merupakan makanan bagi orang miskin?
Dilansir dari Knowledge Nuts, pada abad 17 dan 18 di Amerika Serikat, lobster sangat mudah dijumpai di berbagai pantai di sana. Saat itu bahkan seseorang cukup memancing selama satu jam dan akan mendapat satu ember penuh lobster. Karena jumlah yang terlalu melimpah dan seringnya terjadi gejala keracunan karenanya, maka saat itu orang menganggap lobster bukanlah makanan yang berharga.
Pada masa itu lobster digunakan sebagai pakan untuk ternak dan hewan peliharaan. Bagi masyarakat Indian, lobster dimanfaatkan sebagai pupuk dan umpan untuk memancing ikan. Ketika itu, makanan ini juga hanya diberikan pada budak dan narapidana saja. Penggunaan seperti ini yang membuat makanan ini dianggap sebagai hal yang tidak berharga. Selain itu, ketika itu juga orang belum menemukan cara memasak yang enak untuk lobster.
-
Lobster biru itu apa? Lobster biru sangat langka. Diperkirakan peluang menangkap lobster biru hanya sekitar satu banding dua juta, sehingga dianggap sebagai spesies yang sangat langka.
-
Kenapa lobster biru langka? Menurut FTC, lobster biru terjadi hanya satu dari setiap 2 juta lobster. Mereka menekankan bahwa kemungkinan lobster biru ditangkap, dikirim, diselamatkan, dan tidak dinikmati sangat sulit, hampir tidak mungkin.
-
Dimana lobster biru ditemukan? Meskipun jarang ditemukan, beberapa nelayan di pantai Maine, Amerika Serikat melaporkan menangkap lobster biru dalam beberapa tahun terakhir.
-
Bagaimana cara membuat lobster pedas gurih? Cuci lobster sampai bersih, belah bagian ekor ke arah punggung. Setelah itu tumis bumbu halus sampai harum. Tuangkan santan encer, aduk sampai merata. Masukkan daun salam, lengkuas, serta lobster, tunggu sampai bumbu meresap. Angkat lobsternya saja dan biarkan sisa bumbu di wajan. Kemudian bakar lobster di atas bara sambil terus diolesi bumbu yang tersisa tadi sampai kering. Angkat dan sajikan.
-
Apa bahaya makan lobster terlalu sering? Meskipun memiliki rasa yang menggugah selera, lobster ternyata mengandung kolesterol dalam jumlah yang cukup tinggi. Setiap 100 gram daging lobster mengandung sekitar 145 mg kolesterol, yang merupakan angka yang signifikan mengingat batasan konsumsi kolesterol harian bagi orang sehat adalah 300 mg.
-
Siapa yang harus hati-hati makan lobster? Sedangkan untuk mereka yang memiliki penyakit jantung atau sindrom metabolik, batasan ini hanya 200 mg per hari.
Pada awal 1800-an terjadi perubahan pada nasib lobster. Mulai ditemukan cara memasak yang tepat dan hidangan ini mulai disajikan pertama kali di kereta api. Ketika itu lobster masih belum ditunjukkan secara utuh seperti saat ini. Setelah sudah diakui kelezatannya oleh banyak orang maka barulah hidangan lobster ini berkembang dan tidak disembunyikan lagi bentuknya.
Pada sekitar tahun 1920-an setelah perang dunia I, lobster mulai dianggap sebagai hidangan kelas atas bagi aristokrat. Pada era depresi besar tahun 1950-an, lobster kembali menjadi makanan untuk banyak orang karena kesulitan ekonomi membuat banyak orang mencari bahan makanan gratis. Namun setelah era itu selesai, lobster kembali berjaya dan menjadi makanan mahal hingga saat ini.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa sangka jika lalapan pernah jadi "juru selamat" warga Belanda di masa perang.
Baca SelengkapnyaSejak kapan ya orang Indonesia mulai mengenal kerupuk?
Baca SelengkapnyaTernyata begini lho perjalanan pempek sejak pertama kali ditemukan hingga menjadi kuliner favorit di tanah air.
Baca SelengkapnyaPenelitian ilmuwan atas temuan fosil-fosil manusia prasejarah mengungkap apa yang dimakan Neanderthal ketika di Zaman Es.
Baca SelengkapnyaRestoran cepat saji di zaman Romawi kuno biasanya dikunjungi orang yang tidak punya waktu untuk memasak.
Baca SelengkapnyaSemangkuk kelezatan itu bernama soto mi. Wajib dicicpi saat berkunjung ke Bogor
Baca SelengkapnyaTak melulu daging sapi, olahan rendang juga kerap menggunakan hasil laut seperti Lokan atau kerang besar favorit masyarakat Pesisir Minangkabau.
Baca SelengkapnyaAgar lauk yang ada cukup untuk seluruh anggota keluarga, emak-emak di Bojonegoro punya siasat khusus membuat nasi templek sambal cos.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi makanan manusia purba dari kerak makanan yang ditemukan di periuk tanah liat Zaman Neolitikum.
Baca SelengkapnyaDi balik kelezatannya yang menggugah selera, tahu gejrot ternyata punya banyak fakta menarik.
Baca SelengkapnyaKupat banyu pindang disebut berawal dari sisa rebusan ikan pindang yang kental dan kaya rempah
Baca Selengkapnya