Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luar biasa, bisnis Ocha sukses sebab mempekerjakan para tuna rungu

Luar biasa, bisnis Ocha sukses sebab mempekerjakan para tuna rungu Rosalina Rahma. ©2015 Merdeka.com/Astri Agustina

Merdeka.com - Siapa sangka, Rosalia Rahma Putri atau akrab disapa Ocha, bisa sukses karena mempekerjakan para tuna rungu. Ia kini menjadi pelaku bisnis makanan instan cukup terkenal di Bandung, Jawa Barat.

Namanya merek dagangnya Lakoca. Ini merupakan bisnis yang dirintis oleh Ocha pada Desember 2013. Perempuan berhijab ini mempekerjakan para tuna rungu itu karena terinspirasi dari sang adik.

"Adik aku tuna rungu, dia sulit cari kerja. Makanya dari pada adik aku enggak kerja, mendingan kerja bareng sama aku saja. Setelah itu, dia ajak teman-temannya buat kerja," ujar Ocha kepada Merdeka Bandung, Kamis (5/11).

rosalina rahma

Bermula dari enam orang karyawan, kini Ocha berhasil mempekerjakan 11 orang karyawan tuna rungu. Meski mengalami kendala dalam hal berkomunikasi, Ocha berupaya untuk memahami bahasa isyarat yang kerap digunakan.

"Posisinya dari kecil adik aku tuna rungu, lama kelamaan aku terbiasa. Belajar bahasa isyarat dari keseharian saja. Alhamdulillah, sejauh ini mereka (para tuna rungu) ini kerjanya bagus banget. Mereka bantu aku sampai ke posisi sekarang," ujarnya.

Kesulitan Ocha dalam membangun bisnisnya ini memang tak mudah. Ia dituntut untuk memiliki tingkat kesabaran lebih tinggi kala menghadapi orang berkebutuhan khusus. Kata dia, orang dengan berkebutuhan khusus lebih sensitif.

"Mereka kan sensitif, kita enggak boleh seenaknya. Maksudnya lebih perasa ketimbang orang biasa gitu. Jadi kalau sama mereka itu ya harus lebih sabar. Kita enggak bisa ketawa-ketawa seenaknya di depan mereka, takutnya mereka merasa kita lagi menertawakan mereka," terang Ocha.

Bagi dia, mereka yang berkebutuhan khusus ini memiliki tingkat kreativitas tinggi. Tak jarang Ocha mendapat banyak ide dari karyawannya itu. Seperti perihal kemasan. Kini di kemasan Lakoca terdapat sebuah gambar mengenai bahasa isyarat menggunakan tangan.

"Aku merasa mereka keren banget dibandingkan aku orang yang normal ya. Maksudnya aku yang bisa mendengar, bicara, dan semuanya gitu. Tingkat kreativitas mereka tinggi. Aku sangat merasa terbantu dengan kehadiran mereka," tutur Ocha.

Kini, istri dari Zikri Robbi itu sudah berhasil meningkatkan produksinya. Bermula dari 300 kemasan setiap hari, kini setelah dua tahun berjalan Lakoca sudah bisa diproduksi sebanyak 2.000 kemasan setiap harinya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Menteri Risma Menangis Haru, Karena Penyandang Disabilitas Dapat Pekerjaan Layak
Momen Menteri Risma Menangis Haru, Karena Penyandang Disabilitas Dapat Pekerjaan Layak

Menteri Risma terharu karena ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya

Baca Selengkapnya
Berdayakan Pekerja Disabilitas, Mensos Apresiasi Krisna Oleh-oleh Bali
Berdayakan Pekerja Disabilitas, Mensos Apresiasi Krisna Oleh-oleh Bali

Penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang memiliki kemampuan untuk berdaya, tetapi kurang mendapat kesempatan.

Baca Selengkapnya
10 Anak Selebritis Berkebutuhan Khusus yang Berprestasi, Ada yang Lulus S2 dari Kampus Ternama
10 Anak Selebritis Berkebutuhan Khusus yang Berprestasi, Ada yang Lulus S2 dari Kampus Ternama

Siapa saja anak selebritis berkebutuhan khusus yang berprestasi bahkan ada yang lulus S2 dari kampus ternama? Ini potret mereka

Baca Selengkapnya
Viral Kafe di Jakarta Pekerjakan Penyandang Down Syndrome jadi Barista dan Pramusaji, Tingkahnya Bikin Takjub Pelanggan
Viral Kafe di Jakarta Pekerjakan Penyandang Down Syndrome jadi Barista dan Pramusaji, Tingkahnya Bikin Takjub Pelanggan

Cafe tersebut membuat gebrakan dengan mempekerjakan orang-orang disabilitas dan berhasil membuat takjub.

Baca Selengkapnya
Pria Disabilitas Ini Jadi Barista di Kafe Jogja, Kopi Buatannya Terkenal Enak dan Murah
Pria Disabilitas Ini Jadi Barista di Kafe Jogja, Kopi Buatannya Terkenal Enak dan Murah

Kafe ini nyaman dan kopi buatan barista disabilitas ini sangat enak.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra Lulus dari UI dengan IPK 3,85
Kisah Inspiratif Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra Lulus dari UI dengan IPK 3,85

Perjalanan pendidikan Raditya Arief Putrasetiawan bisa menjadi pemicu semangat banyak orang.

Baca Selengkapnya
Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma

Penghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Memetik Inspirasi dari Kusnadi, Sosok Disabilitas Mandiri Asal Bandung yang Rangkul Sesama untuk Usaha Keripik Pisang
Memetik Inspirasi dari Kusnadi, Sosok Disabilitas Mandiri Asal Bandung yang Rangkul Sesama untuk Usaha Keripik Pisang

Kusnadi pernah terpuruk hingga tak percaya diri. Tak lama, ia berhasil bangkit dan memilih mengembangkan usaha bersama agar tidak bergantung ke orang lain.

Baca Selengkapnya
Restoran di Semarang Ini Rangkul Remaja Berkebutuhan Khusus untuk Jadi Waiters, Aksinya Bikin Takjub Banjir Pujian
Restoran di Semarang Ini Rangkul Remaja Berkebutuhan Khusus untuk Jadi Waiters, Aksinya Bikin Takjub Banjir Pujian

Restoran tersebut membuat gebrakan dengan mempekerjakan orang-orang disabilitas dan berhasil membuat takjub warganet.

Baca Selengkapnya
Evi, Nasabah Disabilitas PNM Mekaar: Kekurangan Itu Bukan Berarti Kita Tidak Bahagia
Evi, Nasabah Disabilitas PNM Mekaar: Kekurangan Itu Bukan Berarti Kita Tidak Bahagia

Memulai perjalanan hidup yang tidak selamanya mulus, Evi tidak pantang menyerah.

Baca Selengkapnya
Kisah Hani Hadiyanti, Nasabah Disabilitas Binaan PNM dengan Sejuta Inspirasi
Kisah Hani Hadiyanti, Nasabah Disabilitas Binaan PNM dengan Sejuta Inspirasi

Setelah mendapatkan modal dari PNM kini Ia menambah produk jualannya berupa pakaian.

Baca Selengkapnya
Kisah Muhammad Fatoni, Tuna Netra Asal Lumajang dengan Segudang Prestasi Berkat Hafal Alqur'an, Kini jadi Guru Qori
Kisah Muhammad Fatoni, Tuna Netra Asal Lumajang dengan Segudang Prestasi Berkat Hafal Alqur'an, Kini jadi Guru Qori

Kini, Fatoni disibukkan dengan kegiatan mengajar Qori' di 22 lembaga TPQ maupun Pondok Pesantren di wilayah Kecamatan Pasirian dan Candipuro.

Baca Selengkapnya