Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahalnya 'mahar' nikah bikin para pria jomblo China gigit jari

Mahalnya 'mahar' nikah bikin para pria jomblo China gigit jari Ilustrasi pengantin China. © Bruised Passports

Merdeka.com - Sejak dahulu, China memiliki tradisi mahar yang disebut 'harga mempelai'. Seorang pria harus memberikan barang dengan nilai tertentu kepada keluarga calon mempelai wanita sebagai bentuk permintaan izin untuk memboyong calon istri.

Sementara itu, China mengalami kekurangan penduduk wanita dalam satu dekade terakhir. Hal ini disebabkan karena kebijakan keluarga berencana dengan satu anak yang diterapkan oleh pemerintah pada tahun 1980-an. Kebudayaan China yang menganggap anak lelaki lebih penting menyebabkan peningkatan tajam jumlah kasus aborsi.

Menurut statistik yang dikutip Marie Claire, jumlah penduduk wanita di China dalam beberapa dekade terakhir berkurang setidaknya 35-40 juta, mengakibatkan rendahnya kesempatan para pria di negeri tirai bambu tersebut untuk mendapatkan istri. Di satu sisi, hal ini menyebabkan para wanita jadi punya kesempatan yang lebih baik dalam memilih jodoh.

Tak heran jika harga mempelai di China pun melonjak drastis. Jika di tahun 1980-an satu set televisi atau kulkas sudah dianggap pantas, kini harga mempelai yang harus dibayarkan seorang pria jauh lebih mahal. Sejumlah besar uang tunai lebih disukai daripada barang mewah yang harga jual kembalinya bisa mengalami penurunan signifikan.

ilustrasi harga mempelai

Ilustrasi harga mempelai © Oddity Central

Para pria lajang di China jadi pusing kepala dibuatnya. Apalagi bagi mereka yang berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah. Untuk mendapatkan seorang istri, tak jarang mereka harus berutang hingga puluhan ribu yuan.

Hal serupa dialami oleh Zhang Hu, seorang jejaka dari pedesaan China. Zhang harus meminjam 150.000 yuan atau sekitar Rp 287.000.000. Sejumlah 130.000 dibayarkannya kepada keluarga calon istri. Menurut Zhang, tak ada pilihan lain untuk mendapatkan istri. Jika harga mempelai yang ditetapkan keluarga seorang gadis terlalu besar, para pria yang kurang mapan harus 'membeli' istri dari Vietnam.

"Semakin miskin Anda, semakin mahal harga mempelainya," kata Zhang seperti dilansir Oddity Central.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Muda di China Enggan Menikah, Ternyata Ini Penyebabnya
Anak Muda di China Enggan Menikah, Ternyata Ini Penyebabnya

Isu penurunan jumlah penduduk (atau depopulasi) masih jadi momok bagi beberapa negara, salah satunya China. Enggan menikah jadi salah satu penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Selain Soal Ekonomi, Ini Buat Banyak Warga China Tak Menikah
Selain Soal Ekonomi, Ini Buat Banyak Warga China Tak Menikah

Angka pernikahan di China pun terus mengalami penurunan sejak tahun 2014.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencari Jodoh Lewat Kencan Buta Massal di Festival Hari Valentine China
FOTO: Mencari Jodoh Lewat Kencan Buta Massal di Festival Hari Valentine China

Sempat ditiadakan selama pandemi Covid-19, ajang pencarian jodoh di China kini kembali digelar.

Baca Selengkapnya
Tekanan Pekerjaan di China Tinggi, Muncul Tren Jasa Pacar Sehari
Tekanan Pekerjaan di China Tinggi, Muncul Tren Jasa Pacar Sehari

Bisnis seperti ini mengandung risiko berubah menjadi prostitusi atau transaksi layanan seksual.

Baca Selengkapnya
Biaya Pernikahan Terlalu Mahal, Banyak Warga Korea Pilih Kumpul Kebo
Biaya Pernikahan Terlalu Mahal, Banyak Warga Korea Pilih Kumpul Kebo

Laporan itu juga menyebutkan masyarakat semakin mendukung kelahiran anak di luar nikah.

Baca Selengkapnya
Viral Curhatan Pria Gagal Nikah 1 Bulan Sebelum Acara, Ternyata Ini Penyebabnya
Viral Curhatan Pria Gagal Nikah 1 Bulan Sebelum Acara, Ternyata Ini Penyebabnya

Pria ini mengaku sudah mengurus berbagai persiapan sebelum menikah, mulai dari pemotretan hingga mengurus surat pernikahan.

Baca Selengkapnya
Kaum Milenial dan Gen Z Keluhkan Mahalnya Biaya Menikah, Capai Rp459 Juta
Kaum Milenial dan Gen Z Keluhkan Mahalnya Biaya Menikah, Capai Rp459 Juta

Janet Counts dari Front Royal, Virginia, dan suaminya Brian menghabiskan kurang dari USD 15.000 atau Rp229 juta untuk pernikahan mereka satu setengah tahun yang

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Warga Korsel Ogah Nikah dan Punya Anak, Ini Alasannya
Ramai-Ramai Warga Korsel Ogah Nikah dan Punya Anak, Ini Alasannya

Banyak faktor yang menyebabkan warga Korea Selatan enggan menikah dan memiliki anak.

Baca Selengkapnya
Bahaya Pernikahan Usia Belia bagi Laki-laki dan Perempuan, Perlu Dihindari untuk Kesehatan
Bahaya Pernikahan Usia Belia bagi Laki-laki dan Perempuan, Perlu Dihindari untuk Kesehatan

Pernikahan usia belia bisa menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang perlu dikenali dan dihindari.

Baca Selengkapnya
Dianggap Terlalu Gemuk, Suami di Taiwan Diminta Rp241 Ribu Tiap Berhubungan Badan dengan Sang Istri
Dianggap Terlalu Gemuk, Suami di Taiwan Diminta Rp241 Ribu Tiap Berhubungan Badan dengan Sang Istri

Tekanan ekonomi hingga penampilan menjadi salah satu faktor "pemerasan" istri terhadap suami di Taiwan.

Baca Selengkapnya
Jumlah Janda Usia Remaja di Jatim Capai Ribuan, Ini Fakta di Baliknya
Jumlah Janda Usia Remaja di Jatim Capai Ribuan, Ini Fakta di Baliknya

Mereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan

Baca Selengkapnya
Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia
Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia

Berdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis

Baca Selengkapnya