Makanan ini dapat tentukan kesiapan pria untuk menikah
Merdeka.com - Sebuah makanan asal Afrika Utara ini memiliki sebuah kemampuan yang cukup unik dibanding makanan lain yang ada di dunia. Makanan bernama brik ini dipercaya oleh masyarakat Tunisia dan Aljazair dapat menentukan kesiapan seorang pria dalam menjadi suami.
Brik adalah sebuah kue tradisional dengan penampilan serupa martabak namun dengan bentuk lebih tipis. Biasanya makanan ini memiliki isi berupa telur mentah, ikan tuna, capers yang merupakan buah lokal, dan kadang ditambah harissa yang merupakan cabai lokal. Selanjutnya makanan tersebut digoreng namun tidak terlalu lama untuk tetap mempertahankan bagian kuning telur tidak terlalu matang.
Dilansir dari Munchies, menurut tradisi masyarakat Aljazair dan Tunisia, jika seorang calon pengantin pria dapat memakan brik tanpa membuat bagian kuning telur tumpah atau tercecer maka itu tandanya dia telah siap untuk menikah. Brik yang dimakan oleh calon pengantin pria tersebut juga spesial karena harus dibuat langsung oleh ibu dari calon pengantin wanita.
-
Bagaimana cara mengetahui kepribadian seseorang dari makanan favoritnya? Berikut adalah beberapa contoh hubungan antara makanan favorit dan kepribadian seseorang:
-
Kapan pria dianggap matang secara mental untuk menikah? Usia 25 tahun dianggap ideal karena pada tahap ini, pria umumnya telah mencapai kematangan emosional yang diperlukan untuk membangun hubungan pernikahan yang sehat dan stabil.
-
Kapan calon mempelai pria siap untuk membangun rumah tangga? Kami percaya ia telah siap untuk membangun rumah tangga.
-
Kenapa pilihan makanan favorit seseorang bisa merefleksikan kepribadian? Ternyata, pilihan makanan favorit dapat memberikan sedikit gambaran tentang kepribadian seseorang. Hal ini didasari oleh beberapa faktor di dalam makanan.
-
Bagaimana kesehatan pria terpengaruh jika menikah muda? Menikah pada usia yang terlalu muda dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual. Selain itu, kematangan fisik yang belum optimal dapat memengaruhi kemampuan pria dalam menjalankan peran dan tanggung jawab dalam pernikahan.
-
Apa yang perlu dipertimbangkan selain kesiapan fisik untuk menikah? Selain kesiapan fisik dan mental, beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menikah meliputi:Kesiapan Finansial: Memiliki stabilitas keuangan penting untuk mendukung kehidupan berkeluarga. Pada usia 25 tahun, pria umumnya telah menyelesaikan pendidikan dan memiliki pekerjaan yang stabil, sehingga lebih siap secara finansial untuk menikah.
Saat ini makanan ini telah tersebar di banyak daerah di Afrika karena cara membuatnya yang tidak terlalu rumit dan bahan-bahannya yang mudah didapat dan tidak terlalu mahal. Tetapi tradisi penggunaan brik untuk menentukan kesiapan calon pengantin pria hanya terdapat di Tunisia dan Aljazair saja. Pada negara lain, brik hanya sekedar makanan yang lezat dan sebagian besar berisi daging ikan tuna.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walau usia pria lebih longgar dibanding wanita dalam menikah, namun sebenarnya berapa usia idealnya?
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ada dapurnya yang memiliki kemiripan dengan adat istiadat di tanah air.
Baca SelengkapnyaBerikut kata sambutan mempelai pria, yang bisa menjadi panduan.
Baca SelengkapnyaMitos masak keasinan seringkali dikaitkan dengan kepercayaan tradisional yang menyebut bahwa orang yang memasak kebelet nikah.
Baca SelengkapnyaTujuan untuk mengurangi risiko terjadinya perceraian di kemudian hari
Baca SelengkapnyaBerbagai hal ini akan membantu kehidupan pernikahanmu dan pasangan agar lebih tentram dan meminimalisir adanya konflik.
Baca SelengkapnyaMakanan ringan dari Batak ini selain disajikan dan menjadi buah tangan dalam kunjungan adat, juga mengandung sarat makna yang mendalam.
Baca SelengkapnyaWanita memiliki usia ideal untuk menikah karena berhubungan dengan kseuburan dan peluang kehamilannya.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, terdapat kumpulan doa untuk pengantin, mulai dari pemberian selamat, ketika akad, hingga kehidupan setelah selesai pernikahannya.
Baca SelengkapnyaDia bercerita soal kepribadian sang pacar yang menuai gelak tawa.
Baca SelengkapnyaSaking istimewanya ayam kampung, hewan ini sampai dianggap sakral oleh masyarakat Sunda.
Baca SelengkapnyaPria ini mengaku sudah mengurus berbagai persiapan sebelum menikah, mulai dari pemotretan hingga mengurus surat pernikahan.
Baca Selengkapnya