Mari coba makan ojay, kerupuk lezat dari tanah Parahyangan
Merdeka.com - Anda tahu apa itu kerupuk ojay? Penganan ini terkenal sekali di Tanah Parahyangan. Khususnya mereka yang tinggi di perkampungan.
Kerupuk ojay merupakan penganan asli dari tatar Sunda yang terdiri dari kerupuk kuning berbentuk bulat besar dengan rongga-rongga pada bagian tengahnya.
Camilan yang satu ini biasanya mudah sekali ditemukan pada bulan Ramadan. Kerupuk ojay identik sebagai menu awalan kala buka puasa.
-
Apa yang laris di Lebaran? Di Indonesia, momen lebaran identik dengan mudik, baju dan mukena baru, berkumpul makan bersama keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, bisnis seperti busana muslim, mukena, hingga makanan tentunya akan laris manis diserbu masyarakat.
-
Kenapa makanan khas Bandung banyak peminatnya? Beragam makanan khas Bandung ini umumnya mengedepankan cita rasa bumbu rempah-rempah tradisional khas Nusantara.
-
Kenapa pisang banyak dibeli di bulan Ramadan? Meningkatnya permintaan ini disebabkan oleh banyak warga membeli pisang untuk dijadikan olahan menu buka puasa.
-
Kue Lebaran apa yang paling populer di Padang? Arai Pinang atau yang dikenal dengan nama Ladu Arai atau Bainai. Kue tradisional dari Minang ini sangat populer di Kota Padang, Sumatera Barat.
-
Kapan makanan khas Bandung mulai populer? Tidak heran apabila makanan khas Bandung sangat menggiurkan.
-
Apa yang biasanya orang makan untuk berbuka puasa? Saat berbuka puasa, biasanya umat Islam akan mengonsumsi takjil terlebih dahulu. Sesuai namanya, takjil dalam Bahasa Arab berarti menyegerakan berbuka puasa.
Tahukah Anda kenapa kerupuk ini dinamakan kerupuk ojay? Sebenarnya ojay yang diambil dari bahasa Sunda yakni 'ngojay' berarti berenang.
Kerupuk ini pun kerap disajikan atau disantap secara 'ngojay' bersama bumbunya yakni sambal oncom. Sambal oncom biasanya dihadirkan dengan citarasa pedas meski masih berlevel sedang.
"Kerupuk ini menjadi favorit untuk nyemil kala sore hari atau biasanya memang buat buka puasa. Enak, gurih, pedas, dan bikin ketagihan," ujar pemilik Nanutz Mania Riza Rizki Adhiyaksa, Kamis (5/11).
Bila biasanya kerupuk ojay dijual di pinggir jalan, kini ia mengemasnya secara praktis. Namun, ada yang berbeda dengan kerupuk ojay milik Riza.
"Saya mengkolaborasikannya dengan kerupuk bondon. Jadi biar kerasa ada yang beda gitu makanya saya menyatukan dua jenis kerupuk dengan sambal oncomnya," jelasnya.
Kerupuk ojay sendiri hingga kini masih banyak diproduksi di daerah Cimaung. Di daerah asalnya, kerupuk ini dimasak dengan cara disangrai dengan media pasir dan garam.
Nah, pensaran ingin menyantap Kerupuk Ojay? Coba saja datang ke Bandung. Dijamin Anda akan dibuat ketagihan dan ingin terus menyantapnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.
Baca SelengkapnyaSelain menyajikan nasi kapau, berbagai makanan khas Sumatera Barat seperti Lemang Tapai, bubur kampiun, dan kue-kue lainnya pun tersedia di sentra kuliner ini.
Baca SelengkapnyaKuliner ini mudah ditemui di kawasan wisata Bandungan, Semarang.
Baca SelengkapnyaAyam Kukus Jahe ala Chef Olivia Tommy memadukan tradisi dan inovasi, pilihan sempurna untuk menu bukber.
Baca SelengkapnyaTakjil menjadi salah satu bagian yang paling identik dengan bulan puasa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaJawa Barat termasuk salah satu daerah yang kaya dengan jajanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan khas Jawa Barat yang banyak digemari ini!
Baca SelengkapnyaMenu takjil di sini super lengkap. Tapi bakwan Pontianak sama ayam cabai hijau jadi favoritnya.
Baca SelengkapnyaMakanan ini begitu digemari dan diburu oleh banyak masyarakat Minangkabau sebagai menu untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaSejak pukul 16.00 WIB, warga hilir mudik memadati 'pasar' yang hanya tersedia selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKerenyahan opak kolontong datang dari proses pemanggangan di atas asap, bukan di atas api menyala.
Baca SelengkapnyaOleh-oleh khas Cirebon tak selalu kerupuk melarat ataupun sirup Tjampolay, tapi salah satnya ada yang mirip bakpia namun jarang diketahui
Baca Selengkapnya