Masukkan celana jeans ke dalam freezer agar awet!

Merdeka.com - Celana jeans sudah lama menjadi fashion item yang wajib dimiliki oleh pria dan wanita. Berbagai model dan warnanya juga ramai menghiasi toko-toko pakaian. Hal ini membuat celana jeans menjadi salah satu fashion item yang tidak lekang oleh waktu.

Celana jeans yang sudah mulai pudar tentunya tidak menyenangkan untuk dipandang saat dipakai. Ketika celana jeans hitam dengan model skinny kesayangan Anda berubah menjadi keabu-abuan, alternatif yang Anda bisa lakukan adalah dengan mewarnainya kembali ke tempat permak kain denim. Namun, solusi ini kurang jitu karena setelah berapa kali cuci, warna celupan jeans akan perlahan luntur kembali.

Masalah lain yang muncul pada celana jeans kesayangan Anda adalah tentang baunya. Mencuci celana jeans tentu akan menghilangkan baunya, namun proses ini akan mempercepat lunturnya warna celana jeans Anda. Lalu, apa yang harus Anda lakukan?

Dilansir dari Elle, ternyata cara ampuh untuk mengusir bau celana jeans yang sudah dipakai tanpa perlu khawatir melunturkan warnanya adalah dengan memasukkannya ke dalam freezer! Bagaimana penjelasannya?

Bau yang perlahan muncul pada celana jeans Anda setelah pemakaian berkali-kali disebabkan oleh kulit ari kulit Anda yang rontok dan menempel pada kain jeans. Rontokan kulit ari yang pada dasarnya adalah kotoran kulit mati ini kemudian bereaksi dengan oksigen di udara dan berkembang menjadi bakteri yang menimbulkan bau. Memasukkan celana jeans ke dalam freezer akan mematikan sebagian besar bakteri yang ada pada kain celana jeans Anda. Diamkan celana jeans di dalam freezer selama semalam untuk hasil yang maksimal. Dengan begini, Anda tidak perlu mencucinya untuk menghilangkan baunya.

Namun, apakah memasukkan celana jeans ke dalam freezer tidak akan merusak kain atau mengerutkan ukurannya? Jawabannya, tidak. Tipsnya, setelah celana jeans dikeluarkan dari freezer, masukkan ke dalam mesin pengering di mesin cuci dan putar selama sekitar 10 atau 20 menit agar segera bisa dipakai lagi. (mdk/mzh)