Binatang 'menggelikan' ini bermanfaat besar untuk kesehatan
Merdeka.com - Setiap orang ingin sembuh dalam waktu singkat. Mereka akan melakukan berbagai cara, termasuk melalui pengobatan herbal. Bahannya yang mudah ditemukan dan murah, membuat masyarakat beralih menggunakan pengobatan tradisional, terkadang dibarengi dengan obat yang diresepkan dari dokter.
Obat-obatan tradisional bukan hanya dari tumbuhan maupun yang berbentuk jamu, tetapi juga dari hewan-hewan yang dikenal menggelikan. Seperti dikutip dari beberapa sumber, berikut khasiat hewan-hewan menggelikan ini bagi pengobatan:
1. Tokek
-
Apa itu jamu tradisional? Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Dimana jamu tradisional banyak digunakan? Dalam kehidupan sehari-hari, rempah-rempah ini sering kali dijadikan bahan utama dalam pembuatan jamu tradisional yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menyegarkan.
-
Apa manfaat jamu herbal untuk tubuh? Dengan rutin mengonsumsi jamu rempah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara alami.
-
Mengapa jamu tradisional baik? Rempah-rempah baik untuk kesehatan karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
-
Kenapa jamu tradisional ampuh? Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kayu manis, dan cengkih, dikenal karena kandungan senyawa aktif yang berkhasiat sebagai antioksidan, antibiotik, antimikroba, dan antiinflamasi. Kandungan senyawa aktif tersebut diyakini mampu menurunkan kadar kolesterol, asam urat, dan tekanan darah tinggi, serta memiliki potensi dalam mencegah kanker.
-
Apa bahan dasar utama jamu? Bahan dasarnya banyak yang diambil dari tanaman maupun rempah.
Tokek dipercaya dapat mengobati asma, penyakit kulit dan menambah stamina. Bahkan menurut penelitian, daging tokek juga dapat menambah kekebalan tubuh yang juga membantu menghancurkan sel-sel tumor maupun kanker.
Biasanya daging binatang ini dikemas dalam bentuk pil, atau digoreng. Bahkan karena khasiatnya yang sangat penting, harga tokek dijual sampai miliaran.
2. Katak
Katak atau kodok masih jarang digunakan sebagai obat dan lebih sering diolah sebagai bahan makanan. Tapi peneliti menemukan bahwa kulit katak bisa menjadi obat untuk 70 penyakit utama termasuk kanker.
Para ilmuwan dari Queen’s University Belfast berhasil memenangkan penghargaan atas studinya tentang kulit katak yang bisa menjadi obat untuk 70 penyakit utama. Para peneliti tersebut mendapatkan pujian sebagai Medical Futures Innovation Awards di London pada Senin 6 Juni 2011.
3. Tarantula
Protein yang ada pada bisa tarantula spesies Chilian rose berpotensi untuk mengatasi penyakit distrofi otot. Pada penderita penyakit ini, serabut ototnya mengalami kerusakan sehingga fungsi ototnya terganggu dan melemah secara progresif. Namun secara spesifik, protein dari tarantula ini akan membantu memperlambat proses pelemahan sel-sel ototnya.
Manfaat bisa tarantula ini ditemukan ilmuwan asal University of Buffalo, Frederick Sachs, PhD. Meskipun pengobatan dengan bisa ini belum diujicobakan pada manusia, protein ini telah berhasil membantu tikus yang mengalami distrofi otot memperoleh kekuatannya kembali pada percobaan awal.
4. Cacing tanah
Sebagian orang mungkin menganggap cacing adalah hewan yang menjijikkan, dan tidak banyak memberi manfaat kepada kita kecuali bagi para petani yang merasa terbantu dalam proses menjaga kualitas tanah perkebunannya.
Namun ternyata cacing mengandung kadar protein yang sangat tinggi. Beberapa khasiat cacing di antaranya adalah untuk obat typus, menurunkan kolestrol, menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati infeksi saluran pernapasan dan menurunkan kadar gula adalam darah.
5. Belatung
Peneliti dari University of Hawaii, Honolulu pun menemukan cara untuk menyembuhkan luka akibat diabetes dengan menggunakan belatung.
Pertama, dokter akan mengangkat jaringan yang terinfeksi atau mati dengan pisau bedah atau enzim (debridement), lalu 50-100 belatung spesies Lucilia sericata ditempelkan pada luka pasien dan dibiarkan selama dua hari. Prosedur ini diulangi hingga rata-rata lima kali. Belatung ini mengeluarkan suatu zat ke dalam luka yang mencairkan jaringan mati kemudian menelannya.
6. Undur-undur
Banyak yang belum tahu khasiat dari serangga ini. Menurut penelitian yang dilakukan beberapa ahli di Indonesia, undur-undur mempunyai kandungan zat yang berupa Sulfonylurea. Zat sulfonylurea bermanfaat untuk melancarkan sistem kerja pankreas dan memproduksi zat insulin, zat tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam meningkatkan kekebalan.
Selain itu, undur-undur juga berkhasiat menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes, hipertensi, asma, asam urat. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Madu hutan dihasilkan oleh lebah yang tinggal di hutan atau area alami yang tidak dikembangbiakan oleh manusia.
Baca SelengkapnyaSejak dahulu, jamu sudah dipercaya sebagai obat herbal yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah manfaat dan cara pengolahan temulawak, salah satu herbal penting dalam dunia kesehatan!
Baca SelengkapnyaRamuan Madura terkenal sebagai obat kuat kuncu keharmonisan suami istri, tapi rupanya ada beragam jamu Madura dengan fungsi berbeda.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 10 khasiat yang dihasilkan daun jati untuk kesehatan dan cara mengolahnya.
Baca SelengkapnyaTanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga.
Baca SelengkapnyaJamu penambah nafsu makan adalah minuman herbal yang khusus dirancang untuk merangsang nafsu makan.
Baca SelengkapnyaToga merupakan sumber obat-obatan alami yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk pengobatan berbagai penyakit ringan.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki kekayaan tanaman obat yang melimpah, banyak di antaranya bisa ditanam di halaman rumah, seperti jahe, kunyit, kencur, serai & lain sebagainya
Baca SelengkapnyaDengan bulu hitam mengkilap yang memikat mata dan suara kicauan yang merdu, Jalak Kebo dinaungi oleh beragam mitos.
Baca SelengkapnyaTisane adalah minuman seduh mirip teh yang menggunakan tanaman herbal berkhasiat.
Baca Selengkapnya