Media sosial dapat berpengaruh buruk terhadap hubungan asmara
Merdeka.com - Media sosial telah banyak memunculkan masalah pada berbagai hubungan asmara. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Facebook dapat membuat orang berpikir untuk memiliki hubungan dengan orang lain selain pasangan.
Dilansir dari Independent, penelitian yang dilakukan di Indiana University ini dilakukan terhadap 371 mahasiswa yang sedang memiliki hubungan asmara dan belum menikah. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa melihat profil seseorang yang lebih menarik dapat memiliki akibat terhadap hubungan asmara yang dimiliki.
Peneliti menemukan bahwa facebook dapat bertindak sebagai sebuah alternatif untuk mencari pasangan dan ketertarikan lain. Orang-orang yang dikenal secara sebentar dan hanya sebatas tahu saja merupakan ancaman utama bagi pasangan yang telah dimiliki. Bahkan memikirkan orang lain yang berlawanan jenis saja dapat menurunkan kepuasan hubungan individual seseorang.
-
Apa dampak buruk terlalu banyak bermain media sosial terhadap kehidupan seksual? Ya, itu memang menjadi akar dari berbagai masalah. Terutama karena melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna dan terkurasi bisa membuat kita merasa tidak cukup, kurang menarik, dan cenderung mengalami stres. Semua perasaan ini dapat mengurangi keinginan kita untuk berhubungan intim.
-
Apa yang bisa menyebabkan stres akibat media sosial? Pencapaian, prestasi, kekayaan atau hal-hal glamor lainnya yang kamu lihat di media sosial bisa jadi hal sensitif yang membuatmu membandingkan diri. Nggak jarang hal ini bikin minder.
-
Bagaimana adiksi smartphone mempengaruhi hubungan sosial? Yenny menekankan bahwa adiksi terhadap gawai tidak hanya memengaruhi aktivitas harian seseorang, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan sosial dan keuangan.
-
Apa yang bikin stres karena media sosial? Meskipun media sosial memiliki manfaatnya, kebiasaan yang tidak sehat dalam penggunaannya dapat menyebabkan perasaan terputus, kesepian, dan stres.
-
Kenapa media sosial bisa mengganggu kesehatan mental remaja? 'Media sosial dapat mengubah cara remaja berteman dan menjalin hubungan, serta memengaruhi kesehatan mental mereka,' ungkap sebuah penelitian.
-
Apa dampak dari ujaran kebencian di media sosial? Media sosial menjadi salah satu aspek yang ditekankan, karena berpotensi disalahgunakan lewat ujaran kebencian.
Sebelum teknologi berkembang, orang berselingkuh, putus, dan bercerai karena menemukan pasangan lain. Akan tetapi kini setelah teknologi berkembang, menggunakan media sosial saja sudah cukup untuk melakukan perselingkuhan dan mencari pasangan lain. Hal ini dapat menjadi ancaman untuk sebuah hubungan asmara yang langgeng. Terlalu banyak bermain media sosial dapat menimbulkan ketidakpercayaan dan rasa curiga di antara pasangan.
Jadi sebaiknya sekarang Anda lebih berhati-hati dan berpikir sebelum berteman dengan seseorang di media sosial.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perilaku digital abuse dapat membahayakan setiap individu di dunia maya maupun kehidupan nyata.
Baca SelengkapnyaTempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaLG Electronics melakukan survei tentang media sosial dan algoritma.
Baca SelengkapnyaHoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.
Baca SelengkapnyaCemburu berlebihan dapat memberi pengaruh buruk dalam sebuah hubungan. Yuk, simak cara ampuh mengatasi cemburu berlebihan!
Baca SelengkapnyaDi tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca SelengkapnyaDi balik keseruannya, ternyata ada bumerang yang mempengaruhi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaDoomscrolling atau kebiasaan membuka media sosial dan ponsel secara berlebih bisa pengaruhi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaAda dampak bagi orang yang suka chat pakai singkatan.
Baca Selengkapnya