Melongok markas bawah tanah Bandung Heritage Society
Merdeka.com - Bandung Heritage menempati ruang bawah tanah Rumah Seni Ropih Jalan Braga No. 43. Bandung. Di ruang itu komunitas yang khusus melindungi bangunan-bangunan cagar budaya (heritage) ini mendirikan perpustakaan dan ruang kerja.
Sejumlah buku tua berderet di rak dari kayu, dan sebuah meja besar menempati satu sisi ruang lain yang biasa dipakai rapat atau diskusi.
Bandung Heritage boleh dibilang garda terdepan dalam melindungi benda peninggalan sejarah, khususnya bangunan cagar budaya. Komunitas ini didirikan 1987 oleh HEK Ruhiyat, Harastoeti Dibyo Hartono, Dibyo Hartono, Francis B Affandi, dan lainnya.
-
Apa yang terkenal dari Kota Bandung? Tentu semua orang sudah tahu kalau alat musik tradisional angklung berasal dari Jawa Barat. Berkat Saung Angklung Udjo, alat musik angklung jadi terkenal hingga ke mancanegara.
-
Apa nama awal dari Bandung? Dahulu Bandung bernama Tatar Ukur, dengan daerah administratif sampai Garut dan Sukabumi
-
Dimana Museum Benteng Heritage berada? Terdapat banyak jejak masa silam komunitas masyarakat Cina Benteng yang dipelihara, salah satunya adalah produk kecap tertua di Indonesia.
-
Apa yang menarik dari wisata Bandung? Kota ini memiliki suguhan pemandangan alam berupa pegunungan yang indah, ragam budaya, dan pesona arsitektur klasik yang masih terjaga.
-
Dimana Bandungan berada ? Bandungan adalah kawasan wisata yang terletak di Semarang, menawarkan keindahan alam yang memikat dan udara sejuk pegunungan yang menyegarkan.
-
Apa daya tarik wisata di Bandung? Kota yang terletak di dataran tinggi Jawa Barat ini memiliki berbagai daya tarik yang membuat para wisatawan betah berkunjung. Mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, sejarah, hingga wisata edukasi dan keluarga.
Pendirian Bandung Heritage diilhami sebuah konferensi sejarah di Yogyakarta, Jawa Tengah. Dari situ mereka sadar bahwa Bandung memiliki banyak bangunan bersejarah yang memiliki nilai-nilai penting untuk diwariskan ke generasi mendatang.
Namun di saat yang sama, banyak bangunan bersejarah di Bandung mengalami penghancuran. Penghancuran ini tidak lepas dari citra negatif bangunan kolonial, sebagai gedung yang dibangun penjajah Belanda dan dianggap menyimpan catatan kelam.
“Padahal tanpa benda sejarah, kami mau mempelajari dan menceritakan sejarah apa?” kata Koordinator Jaringan relawan dan hukum Bandung Heritage Society, Tubagus Adi, saat berbincang dengan Merdeka Bandung, Selasa (3/11).
Dengan kondisi tersebut, tutur dia, HEK Ruhiyat mengusulkan ide pembentukan paguyuban pelestarian budaya Bandung. Gayung bersambut, para tokoh berlatar pendidikan arsitektur, antropologi, desain grafis dan disiplin ilmu lainnya sepakat membentuk Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung atau Bandung Heritage Society.
“Jadi Bandung Heritage didirikan bukan hanya oleh arsitektur saja, tetapi oleh orang-orang multidisiplin ilmu,” ungkap Adi.
Kini anggota Bandung Heritage mencapai 800 orang, sedangkan yang aktif hanya sekitar 50 anggota. Banyak anggota yang datang dan pergi. Sebagai komunitas yang mempelajari dan mencintai sejarah, Bandung Heritage banyak merekrut mahasiswa.
“Begitu mereka lulus, banyak yang kembali ke kampung halaman mereka,” katanya.
Ada beberapa anggota yang kemudian membentuk komunitas heritage di kampung halamannya, misalnya Garut Heritage, Gersik Heritage, Budaya Warisan Sumatera, Badan Perpustakaan Indonesia, dan lainnya.
Salah satu cerita sukses Bandung Heritage adalah turut mendorong lahirnya Perda Nomor 19/2009 tentang Pengelolaan Bangunan dan Kawasan Cagar Budaya Kota Bandung dan Perwal Nomor 921/2010 tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya Kota Bandung. Dalam peraturan tersebut ada ratusan bangunan bersejarah yang harus dilindungi dan dilestarikan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sini, jejak masyarakat Sunda sejak zaman prasejarah tersimpan apik.
Baca SelengkapnyaBangunan-bangunam bernuansa kuno dengan cerita sejarah di belakangnya bikin Kampung Heritage Kayutangan layak dikunjungi. Jangan lupa foto-foto di tempat ini!
Baca SelengkapnyaLokasi ini sangat cocok untuk menghabiskan libur akhir pekan lantaran menyuguhkan panorama yang indah. Pemandangan wilayah perkotaan yang tampak, dijamin bikin pengunjung betah berlama-lama.
Baca SelengkapnyaRuang pamer benda purbakala dari Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu sejak pleistosen tengah hingga holosen
Baca SelengkapnyaDi puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.
Baca SelengkapnyaWalaupun telah ditinggalkan selama ratusan tahun, namun pondasi bangunan benteng masih tampak kokoh.
Baca SelengkapnyaRumah itu merupakan warisan keluarga yang telah diturunkan selama beberapa generasi
Baca SelengkapnyaJaket Bung Karno, Komitmen Pemimpin Daerah Lanjutkan Perjuangan Sejahterakan Masyarakat
Baca SelengkapnyaSolo terkenal dengan nuansa budaya jawanya yang kental, menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.
Baca SelengkapnyaFenomena bumi terbelah berupa bungker kuno peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Gresik.
Baca SelengkapnyaDari ketinggian itu, musuh yang datang dari Bandung ataupun Cirebon bisa diantisipasi lebih awal
Baca SelengkapnyaGedung itu menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Boja dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia
Baca Selengkapnya