Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melongok markas bawah tanah Bandung Heritage Society

Melongok markas bawah tanah Bandung Heritage Society heritage Bandung. ©2015 Merdeka.com/Iman

Merdeka.com - Bandung Heritage menempati ruang bawah tanah Rumah Seni Ropih Jalan Braga No. 43. Bandung. Di ruang itu komunitas yang khusus melindungi bangunan-bangunan cagar budaya (heritage) ini mendirikan perpustakaan dan ruang kerja.

Sejumlah buku tua berderet di rak dari kayu, dan sebuah meja besar menempati satu sisi ruang lain yang biasa dipakai rapat atau diskusi.

Bandung Heritage boleh dibilang garda terdepan dalam melindungi benda peninggalan sejarah, khususnya bangunan cagar budaya. Komunitas ini didirikan 1987 oleh HEK Ruhiyat, Harastoeti Dibyo Hartono, Dibyo Hartono, Francis B Affandi, dan lainnya.

Pendirian Bandung Heritage diilhami sebuah konferensi sejarah di Yogyakarta, Jawa Tengah. Dari situ mereka sadar bahwa Bandung memiliki banyak bangunan bersejarah yang memiliki nilai-nilai penting untuk diwariskan ke generasi mendatang.

Namun di saat yang sama, banyak bangunan bersejarah di Bandung mengalami penghancuran. Penghancuran ini tidak lepas dari citra negatif bangunan kolonial, sebagai gedung yang dibangun penjajah Belanda dan dianggap menyimpan catatan kelam.

“Padahal tanpa benda sejarah, kami mau mempelajari dan menceritakan sejarah apa?” kata Koordinator Jaringan relawan dan hukum Bandung Heritage Society, Tubagus Adi, saat berbincang dengan Merdeka Bandung, Selasa (3/11).

Dengan kondisi tersebut, tutur dia, HEK Ruhiyat mengusulkan ide pembentukan paguyuban pelestarian budaya Bandung. Gayung bersambut, para tokoh berlatar pendidikan arsitektur, antropologi, desain grafis dan disiplin ilmu lainnya sepakat membentuk Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung atau Bandung Heritage Society.

“Jadi Bandung Heritage didirikan bukan hanya oleh arsitektur saja, tetapi oleh orang-orang multidisiplin ilmu,” ungkap Adi.

Kini anggota Bandung Heritage mencapai 800 orang, sedangkan yang aktif hanya sekitar 50 anggota. Banyak anggota yang datang dan pergi. Sebagai komunitas yang mempelajari dan mencintai sejarah, Bandung Heritage banyak merekrut mahasiswa.

“Begitu mereka lulus, banyak yang kembali ke kampung halaman mereka,” katanya.

Ada beberapa anggota yang kemudian membentuk komunitas heritage di kampung halamannya, misalnya Garut Heritage, Gersik Heritage, Budaya Warisan Sumatera, Badan Perpustakaan Indonesia, dan lainnya.

Salah satu cerita sukses Bandung Heritage adalah turut mendorong lahirnya Perda Nomor 19/2009 tentang Pengelolaan Bangunan dan Kawasan Cagar Budaya Kota Bandung dan Perwal Nomor 921/2010 tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya Kota Bandung. Dalam peraturan tersebut ada ratusan bangunan bersejarah yang harus dilindungi dan dilestarikan.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Budaya Sunda Masa Silam di Museum Sri Baduga, Ada Arca Zaman Megalitik hingga Alat Dapur Kuno
Mengenal Budaya Sunda Masa Silam di Museum Sri Baduga, Ada Arca Zaman Megalitik hingga Alat Dapur Kuno

Di sini, jejak masyarakat Sunda sejak zaman prasejarah tersimpan apik.

Baca Selengkapnya
Sederet Spot Foto Estetik Kampung Heritage Kayutangan, Terkenal sejak Zaman Penjajah
Sederet Spot Foto Estetik Kampung Heritage Kayutangan, Terkenal sejak Zaman Penjajah

Bangunan-bangunam bernuansa kuno dengan cerita sejarah di belakangnya bikin Kampung Heritage Kayutangan layak dikunjungi. Jangan lupa foto-foto di tempat ini!

Baca Selengkapnya
Melihat Indahnya Sukabumi dari Bukit Karangpara, Cocok Dikunjungi saat Akhir Pekan
Melihat Indahnya Sukabumi dari Bukit Karangpara, Cocok Dikunjungi saat Akhir Pekan

Lokasi ini sangat cocok untuk menghabiskan libur akhir pekan lantaran menyuguhkan panorama yang indah. Pemandangan wilayah perkotaan yang tampak, dijamin bikin pengunjung betah berlama-lama.

Baca Selengkapnya
Potret Museum Song Terus Pacitan dengan Koleksi Warisan 350 Ribu Tahun Lalu, Hadirkan Sensasi Hidup Zaman Purbakala
Potret Museum Song Terus Pacitan dengan Koleksi Warisan 350 Ribu Tahun Lalu, Hadirkan Sensasi Hidup Zaman Purbakala

Ruang pamer benda purbakala dari Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu sejak pleistosen tengah hingga holosen

Baca Selengkapnya
⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian
⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian

Di puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.

Baca Selengkapnya
Menilik Benteng Klingker Fort Banjoenjapa, Bangunan Megah yang Tersembunyi di Tengah Semak Pulau Nusakambangan
Menilik Benteng Klingker Fort Banjoenjapa, Bangunan Megah yang Tersembunyi di Tengah Semak Pulau Nusakambangan

Walaupun telah ditinggalkan selama ratusan tahun, namun pondasi bangunan benteng masih tampak kokoh.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Berusia 250 Tahun di Gunungkidul yang Jadi Cagar Budaya, Pernah Dikunjungi Bapak Gerilya Indonesia
Potret Rumah Berusia 250 Tahun di Gunungkidul yang Jadi Cagar Budaya, Pernah Dikunjungi Bapak Gerilya Indonesia

Rumah itu merupakan warisan keluarga yang telah diturunkan selama beberapa generasi

Baca Selengkapnya
Mengenal 'Jaket' Bung Karno, Komitmen Pemimpin Daerah Lanjutkan Perjuangan Sejahterakan Masyarakat
Mengenal 'Jaket' Bung Karno, Komitmen Pemimpin Daerah Lanjutkan Perjuangan Sejahterakan Masyarakat

Jaket Bung Karno, Komitmen Pemimpin Daerah Lanjutkan Perjuangan Sejahterakan Masyarakat

Baca Selengkapnya
Yuk Jelajahi Wisata Sejarah di Solo, Ada Bunker Kuno Juga Loh!
Yuk Jelajahi Wisata Sejarah di Solo, Ada Bunker Kuno Juga Loh!

Solo terkenal dengan nuansa budaya jawanya yang kental, menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.

Baca Selengkapnya
Bungker Zaman Majapahit Ditemukan, di Dalamnya Penuh dengan 'Harta Karun'
Bungker Zaman Majapahit Ditemukan, di Dalamnya Penuh dengan 'Harta Karun'

Fenomena bumi terbelah berupa bungker kuno peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Gresik.

Baca Selengkapnya
Intip Benteng Peninggalan Belanda di Atas Gunung Palasari Sumedang, Dulunya Penjara dan Gudang Senjata
Intip Benteng Peninggalan Belanda di Atas Gunung Palasari Sumedang, Dulunya Penjara dan Gudang Senjata

Dari ketinggian itu, musuh yang datang dari Bandung ataupun Cirebon bisa diantisipasi lebih awal

Baca Selengkapnya
Gedung Peninggalan Belanda Ini Berada di Tengah Ruang Terbuka Hijau, Dulunya Terminal Bus
Gedung Peninggalan Belanda Ini Berada di Tengah Ruang Terbuka Hijau, Dulunya Terminal Bus

Gedung itu menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Boja dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia

Baca Selengkapnya