Memahami Philemaphobia alias Fobia Ciuman, Apa Penyebabnya?
Merdeka.com - Normalnya hampir setiap orang memang enggan untuk berintim ria dengan lawan jenis jika belum merasa nyaman. Kalau sudah mengenal dengan baik, biasanya kedekatan fisik tak lagi jadi masalah.
Walaupun begitu ada juga orang yang tetap merasa takut dengan keintiman fisik, sampai-sampai takut berciuman dengan pasangan sendiri. Istilah yang kerap digunakan untuk menyebut kondisi ini adalah philemaphobia.
Sebenarnya apa yang menyebabkan seseorang menderita philemaphobia? Seperti dilansir Very Well Mind, berikut ini 4 kemungkinan alasannya.
-
Kenapa fobia bisa terjadi? Penelitian dalam jurnal Clinical Psychology Review menunjukkan bahwa fobia dapat berkembang akibat kombinasi faktor genetik, pengalaman traumatis, atau kondisi lingkungan tertentu.
-
Apa itu fobia? Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, ketakutan yang tidak terkendali, tidak masuk akal, dan terus-menerus terhadap suatu hal, keadaan, atau tindakan tertentu dikenal sebagai fobia.
-
Siapa yang bisa terkena fobia? Fobia dan rasa takut merupakan dua hal yang sangat berbeda dan harus dibedakan. Perasaan takut adalah emosi yang umumnya dialami oleh semua orang dalam beberapa tahap kehidupan mereka.
-
Bagaimana perilaku ciuman berkembang? Dengan demikian, bisa jadi ciuman muncul sebagai sisa perilaku leluhur ketika kera saling merawat secara bersamaan. Lameira menulis bahwa pada manusia, ciuman mungkin bertahan karena efek hedonik tambahan yang menyenangkan secara fisik.
-
Apa itu ciuman? Sebuah penelitian mencoba mengupas secara tuntas bagaimana awal mula orang-orang melakukan ciuman. Mengutip IFLScience, Kamis (31/10), sebagaimana diketahui, ciuman menjadi cara yang serbaguna untuk menunjukkan kasih sayang, keintiman, dan barangkali bagi sebagian negara mencerminkan rasa hormat.
-
Kenapa ilmuwan meneliti ciuman? Karena belum jelas asal usulnya, para ilmuwan mencoba melakukan riset pada perilaku primata.
Philemaphobia terkadang berkaitan dengan rasa takut terhadap kuman. Beberapa orang takut jatuh sakit atau jijik dengan air liur, sehingga membuat mereka takut ciuman. Bagi yang takut ciuman karena berkaitan dengan rasa takut terhadap kuman, biasanya akan menghindari ciuman basah dan lebih memilih ciuman di pipi atau kecupan singkat di bibir.
2. Takut Bau BadanRasa tidak nyaman dengan bau mulut memang hal yang biasa terjadi, terlebih ketika kita ingin mencium seseorang yang istimewa. Rasa takut dengan bau mulut atau bau badan bisa jadi 'bencana' sendiri saat akan berciuman. Berulang kali menggunakan penyegar mulut pun kadang rasanya tak mempan.
3. Tidak Suka DisentuhMeskipun ini hal yang jarang terjadi, tapi rasa takut terhadap sentuhan bisa jadi penyebab seseorang takut berciuman. Bila kita memiliki ketakutan terhadap sentuhan, ciuman bisa menjadi hal yang terasa 'kejam' dan bukan membahagiakan. Kondisi ini pun bisa membuat seseorang kesulitan mendapat ikatan atau kedekatan yang romantis dengan pasangannya.
4. Takut KeintimanAkar masalah rasa takut ciuman bisa jadi karena pada dasarnya takut dengan keintiman. Masalah ini bisa jadi hal yang cukup kompleks dan sangat disarankan untuk meminta bantuan terapis atau pakar yang benar-benar kompeten mengatasi masalah ini. Ciuman bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan bila philemaphobia dapat teratasi dengan baik.
Bila rasa takut akan ciuman berkaitan dengan masalah emosional atau fobia lain, maka salah satu pilihan terbaiknya adalah meminta bantuan dan penanganan langsung dari terapis. Tak perlu merasa ragu atau takut untuk mendapat penanganan profesional, ya.
Reporter: Endah WijayantiSumber: Fimela.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah 10 jenis fobia aneh dan mungkin tidak masuk di akal.
Baca SelengkapnyaOrang yang takut dengan kucing disebut juga dengan aulirofobia.
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan gangguan fetish akan memiliki ketertarikan seksual intens pada benda mati.
Baca SelengkapnyaMengupas jenis-jenis fobia paling umum di dunia, dari ketakutan terhadap situasi sosial sampai ketinggian!
Baca SelengkapnyaFetish adalah gangguan seksual yang ditandai dengan perasaan seksual yang intens terhadap objek atau bagian tubuh tertentu yang tidak lazim.
Baca SelengkapnyaCiuman telah menjadi simbol kasih sayang dalam berbagai budaya. Namun, apakah ini kebiasaan universal manusia atau hanya budaya tertentu?
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis kelainan seksual yang ada di dunia ini, salah satunya agalmatophilia.
Baca SelengkapnyaSetiap gangguan memiliki gejala dan penyebab yang berbeda, namun semua mempengaruhi bagaimana otak memproses bau yang ditangkap oleh hidung.
Baca SelengkapnyaKetakutan dan fobia merupakan dua hal berbeda namun kerap dianggap sama.
Baca SelengkapnyaEmetophobia bisa diobati dengan terapi dan konsumsi obat-obatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi dan alasan bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah geli dibanding orang lain.
Baca SelengkapnyaKondisi psikologis yang ditandai dengan delusi seseorang yang meyakini bahwa orang lain mencintainya secara diam-diam.
Baca Selengkapnya