Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mempekerjakan orang terbaik adalah kesalahan?

Mempekerjakan orang terbaik adalah kesalahan? Ilustrasi diterima bekerja. ©Shutterstock/richsouthwales

Merdeka.com - Saat perusahaan mulai berkembang pesat, seolah tidak ada yang lebih baik dari mempekerjakan orang-orang terbaik. Sehingga kemampuan orang-orang terbaik akan semakin mendongkrak reputasi perusahaan. Tetapi apakah keputusan tersebut benar-benar bijaksana?

Ternyata tidak.

Mempekerjakan orang-orang hebat sama sekali tidak akan membuat nama perusahaan semakin bersinar. Jadi jangan hanya fokus pada kemampuan orang per orangan saja.

Anggaplah Anda tengah membentuk band. Anda jelas membutuhkan orang yang punya kemampuan musik yang bagus. Ada yang harus memainkan gitar, bass, atau drum. Tetapi nantinya hanya akan ada satu penyanyi utama.

Jika Anda hanya mencari penyanyi terbaik, siapa yang akan memainkan musik? Jika anggota band yang lain ternyata sulit bergaul, apa yang akan terjadi pada perusahaan?

Jadi, hentikan pola pikir tentang mempekerjakan orang-orang terbaik. Ubah menjadi mengumpulkan orang-orang yang bisa bersatu untuk menunjukkan yang terbaik.

Setidaknya, ada tiga poin penting yang harus diperhatikan ketika mencari karyawan. Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Inc.com berikut ini.

Etos kerjaKemampuan seseorang hanya setengah dari apa yang sebaiknya dicari perusahaan. Faktanya, perusahaan butuh karyawan dengan integritas dan etos kerja tinggi. Sebab kemampuan nantinya bisa dipelajari.

Memercayai instingSaat mewawancarai calon karyawan, tidak ada salahnya sekali-kali mendengarkan kata hati. Percayalah pada insting untuk menentukan apakah seseorang yang ada di hadapan Anda memang cocok bekerja di perusahaan.

Berpikir kreatifJika Anda sedang mencari karyawan di bidang servis, tidak perlu menyempitkan syarat lamaran kerja pada lulusan tertentu. Bebaskan jenis jurusan kemudian tambahkan apakah mereka pernah mengikuti ekstrakurikuler teater. Sebab biasanya orang-orang teater begitu ekspresif, terbuka, dan penuh empati.

Untuk menemukan pegawai yang tepat, Anda bukan cuma butuh kemampuan. Sebab harus ada kepercayaan, komunikasi yang kuat, dan nilai-nilai yang bisa dibagi dengan karyawan yang lain.

Baca juga:5 Pola pikir yang menghambat kreativitasLakukan ini saat ide dicuri teman kerja!Kakek 106 tahun ini akhirnya lulus SMASebagian besar atasan tak pandai berkomunikasi?IOF dan Fonterra gelontorkan dana hibah untuk penelitian tulang (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Para Pencari Kerja Wajib Tahu, Jangan sampai Masuk ke Perusahaan Seperti Ini
Para Pencari Kerja Wajib Tahu, Jangan sampai Masuk ke Perusahaan Seperti Ini

Untuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.

Baca Selengkapnya
Tak Kunjung Dapat Promosi Jabatan, Bisa Jadi Karena Hal Ini
Tak Kunjung Dapat Promosi Jabatan, Bisa Jadi Karena Hal Ini

Jika belum dipromosikan, bukan berarti kinerja Anda yang buruk.

Baca Selengkapnya
Gugatan UU Cipta Kerja di MK, Pemberi Kerja Diingatkan Hakim Tunjuk Pekerja Lokal jadi Pendamping TKA
Gugatan UU Cipta Kerja di MK, Pemberi Kerja Diingatkan Hakim Tunjuk Pekerja Lokal jadi Pendamping TKA

Penegasan tersebut disampaikan MK dalam pertimbangan hukum Perkara Nomor 168/PUU-XXI/2023, yakni terkait uji materi UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.

Baca Selengkapnya
Poin-Poin Penting Generasi Z Sulit Diterima Perusahaan
Poin-Poin Penting Generasi Z Sulit Diterima Perusahaan

Perusahaan berpandangan jika generasi z belum siap bekerja.

Baca Selengkapnya
Di Negara Ini, Ijazah Pendidikan Terakhir Tak Jadi Syarat Wajib Saat Melamar Kerja
Di Negara Ini, Ijazah Pendidikan Terakhir Tak Jadi Syarat Wajib Saat Melamar Kerja

Hal ini menandakan pemberi kerja justru menekankan dan memprioritaskan keterampilan.

Baca Selengkapnya
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah

Berdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Survei: Lulusan Perguruan Tinggi Tidak Siap Kerja
Survei: Lulusan Perguruan Tinggi Tidak Siap Kerja

Anak muda masa kini kurang motivasi, atau inisiatif mereka kurang dari 50 persen.

Baca Selengkapnya
220 Kata Kata Sindiran Kerja yang Menohok Namun Bijak
220 Kata Kata Sindiran Kerja yang Menohok Namun Bijak

Berikut kata kata sindiran kerja yang mengandung makna mendalam bagi rekan kerja.

Baca Selengkapnya